Jangan lupa votenya qaqa~~~
Pagi yang lain untuk Raja tampan yang masih nyaman tidur di tempat tidur berukuran King Size itu. Tubuh bagian atasnya yang tidak mengenakan atasan itu benar-benar menampilkan tubuh sempurna nan putih miliknya. Tapi, sepertinya Wendy merasakan seseorang tengah tidur disebelahnya. Saat Wendy menoleh, ada malaikat kesayangannya tengah tidur dengan tenang. Dengan tangan kiri yang terperban yang posisinya berada diatas perut indahnya. Perlahan Wendy menarik wanitanya dan merengkuhnya kedalam pelukkannya. Tak disangka, sang wanita langsung memeluk balik Wendy dan meletakkan tangan kirinya didada Wendy.
" Hey, bagaimana kamu bisa disini sayang? " tanya Wendy pada wanita yang tengah dipeluknya ini.
" Aku meminta Chaeyoung untuk melakukan ini. Aku merindukanmu.... Dan aku ingin minta maaf padamu.... " ucapnya lirih di dalam pelukkan Wendy.
" Untuk apa meminta maaf sayang? " tanya Wendy.
" For everything... Aku tidak bisa menjaga diriku bahkan hingga terluka parah seperti ini. Ayah sudah mengetahui hubungan kita. " ucapnya. Perlahan mata itu terbuka dan menampilkan manik biru yang sangat indah menurut Wendy.
Wendy tersenyum dan langsung mencium bibir wanita yang tengah berada dipelukkannya itu. Wanita tersebut hanya tersenyum didalam ciuman romantis di pagi hari di dunia Wendy. Ia menyukai apapun yang berada di dalam diri Wendy.
" Sooyoung sayang, kamu tidak perlu meminta maaf. Justru akulah yang harusnya meminta maaf padamu karena aku tidak bisa menjagamu hingga dirimu seperti ini. Kamu adalah wanita kuat yang pernah kutemui dalam hidupku. Aku menyayangimu, lebih dari apapun yang ada di dunia ini. Jadi, jangan pergi dari sisiku dan tetaplah disini. Bersamaku. " ucap Wendy pada wanita yang kita sudah ketahui adalah Sooyoung a.k.a Joy.
" Hmmm... Aku tahu~~ Aku akan selalu berada di sisimu sayang. Hingga kapanpun. " ucapnya.
Wendy melihat rambut Joy menjadi lebih pendek dari kali terakhir mereka bertemu, juga warna rambutnya berubah menjadi blonde.
" Kamu mengganti warna rambutmu? " tanya Wendy. " Lalu kenapa rambut panjangmu menjadi pendek seperti ini? " cerocos Wendy.
" Sayang.... Rambutku.... Kena tebasan pedang Krystal. Makanya menjadi pendek seperti ini, kedua rambutku sengaja ku cat blonde karena aku ingin. " ucap Joy.
" Apa kamu tidak mau bertemu Seola dan keluargaku selagi kamu disini? " tanya Wendy.
" Sebentar~~ Aku merindukanmu. Biarkan seperti ini dahulu. Kita sudah lama tidak bertemu. Tapi, nanti kita akan bisa seperti ini terus. " ucap Joy.
" Chaeyoung sudah memberikan bagian terakhir untuk buku tua milik Ayah. Aku hanya perlu menyelesaikan buku segel hukuman yang diberikan oleh Raja Jennie " lanjutnya.
Wendy mendengarkan ucapan Joy dengan seksama sembari mengusap puncak kepala Joy. Akhirnya setelah ratusan tahun, bangsanya akan terbebas dari segel tersebut. Ia akan bersama dengan tunangannya di dunia Joy.
" Apa kau akan tetap melanjutkan pendidikanmu? " tanya Wendy. Joy mengangguk.
" Tentu. Tapi ikutlah denganku ke Canada. " ucapnya.
Wendy menatap Joy dengan tatapan tidak percaya, bagaimana anak ini mengatakan keinginannya secara langsung untuk ikut dengannya ke Canada.
" Hmmm... Kenapa begitu? " tanya Wendy.
" Ya... Tidak apa kalau kamu tidak ikut denganku ke Canada. Tapi jangan berharap kita bisa menikah setelahnya " ucap Joy dengan nada mengejek.
" Mwo? Apa-apaan itu. Tidak-tidak. Sesuai janjiku padamu beberapa bulan yang lalu, aku akan ikut denganmu. " ucap Wendy.
![](https://img.wattpad.com/cover/213577272-288-k55440.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Blood : Treasure [WenJoy] [END]
Vampiro"Aku hidup abadi, kau juga. Hanya saja, kita berbeda. Kau manusia, aku adalah vampire." - Wendy "Aku tidak ingin hidup abadi. Ini pilihan tersulit dihidupku." - Joy Series pertama dari buku My Blood Series. Cerita yang membuatmu berpikir setiap h...