• 십육; 𝔩𝔢𝔱'𝔰 𝔠𝔞𝔱𝔠𝔥 𝔱𝔥𝔢𝔪!

6.6K 1.1K 35
                                    


•#•#•#•

Hening. Sangat hening, Bagaikan tempat yang tak berpenghuni. Tapi pada kenyataannya, ada 5 remaja tampan yang sedang berkumpul di ruang tengah itu. Tak ada sepatah katapun yang keluar dari mulut kelimanya semenjak 15 menit yang lalu.

"Jaemin kau marah? Maaf tapi kita benar-benar gak bermaksud.." Jeno akhirnya membuka mulutnya.

Ucapan Jeno di dukung cepat oleh anggukan hebat dari Haechan. Jaemin, sang pemilik nama masih juga tak merespon apapun.

Sementara Renjun disampingnya, menatap cepat satu-persatu wajah tegang teman-temannya yang terduduk di hadapannya. Ia sudah tak dapat menahan atmosfir aneh ini kemudian ia berdiri dan menarik tangan Jaemin menuju kamarnya. 

"Sebentar ya semua" Renjun.

Jaemin yang ditarik pun hanya bisa berpasrah ria mengikuti kemana Renjun menariknya. Pikirannya kini sudah terlalu penuh. Renjun kemudian menutup pintu kamar Jaemin, agar tak terdengar Mark Haechan dan Jeno.

brugh

Saat pintu kamar itu tertutup, mereka bertiga yang ada diluar kamar baru dapat kembali bernafas lega.

"Haechan sih....." Mark.

"Kok aku sihh!" Haechan.

"Sudah sudah kalian berdua yang salah" Jeno.

"Siapa yang tadi menyuruh mendatangi rumah Jaemin?!"

Jeno langsung terdiam saat dirinya diserang dua empu sekaligus yang sekarang tengah menatapnya tajam dengan tangan menyilang di dada.

-

Di dalam kamar, Renjun tengah berdiri berhadapan dengan Jaemin.

"Ada apa" Jaemin.

"Kau benar marah karena mereka tahu tentang kau dan keluargamu?" Renjun.

"Tidak"

"Lalu kenapa kau mengabaikan mereka semua selama 15 menit penuh?"

"..."

Renjun menaikkan alisnya seakan bertanya mengapa tak direspon.

".. Rencana ku dari awal untuk membalas dendam bisa hancur jika terlalu banyak yang mengetahuinya.-"

"-Semakin banyak orang mengetahui tentang diriku yang sebenarnya, semakin besar juga peluang untuk 'dia' mengetahui dimana keberadaanku sebelum aku sempat menyerang mereka terlebih dahulu bukan?-"

"- Selama ini tak ada satu orang pun yang mengetahui siapa diriku yang sebenarnya. Selain kedua orangtuaku.. "

Setelah mendengarkan isi hati Jaemin, Renjun terlihat berfikir dan kemudian menaruh kedua tangannya dibahu Jaemin.

"Nana ya? Sudah berapa lama kau berteman dengan mereka bertiga?"

"3 tahun"

"Selama 3 tahun itu apa mereka pernah membuat mu sedih? Apa mereka pernah mengecewakan mu? Apa mereka pernah menyakitimu? Atau berbohong dan mengingkar omongan mereka?"

Kill Me - JAEMREN ft. NCT DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang