The Secret Of BLACKVELVET

00 || Prolog

This is FMV The Secret Of Blackvelvet

¤¤¤

"Kalian awasi pewaris Vettagroup!"

Kakek tua itu akhirnya mengalihkan pandangannya setelah berjam-jam sibuk berkutat dengan tumpukan dokumen dihadapannya.

"Kenapa kakek kasih tugas ini ke kita? Bukannya ini tugas penting? " tanya Irene heran.

Wajar saja jika gadis itu mempertanyakan hal tersebut, pasalnya Sang Kakek tak pernah memberikan tugas yang berhubungan langsung dengan pemilik perusahaan saingan.

Ia dan saudaranya selalu diberi tugas dibalik layar, seperti memalsukan dokumen, menarik perhatian para investor melalu media, dan membantu membuat beberapa produk.

Lynxgroup.

Nama itu sudah tidak asing lagi bagi negara-negara dikawasan Asia, bahkan sampai ke Eropa.

Perusahaan yang bergerak dibidang teknologi itu selalu berhasil memikat hati para konsumen kelas atas juga beberapa investor terkenal.

Kemudi Otomatis, Handphone Kaca, dan Sistem Keamanan Otomatis, itu 3 dari puluhan produk yang sukses melonjak naik ke pasar internasional.

Tidak mudah untuk membuatnya, banyak perusahaan lain yang mencoba membangun usaha dalam bidang yang sama tapi selalu gagal.

Hanya dua yang berhasil naik ke pasar Internasional, yaitu Vettagroup dan Jung's Company.

Saat ini keduanya tidak sebesar Lynxgroup, tapi dua perusahaan itu jelas memiliki potensi yang kapan saja bisa bersinar. Terutama Vettagroup, saat ini perusahaan itu benar-benar mengekori Lynxgroup. Berada diposisi ketiga perusahaan teknologi paling berpengaruh didunia.

Perusaahan yang akhir-akhir ini selalu menjadi hambatan untuk Lynxgroup.

"Umurnya 18 tahun,"

Bukannya menjawab pertanyaan yang dilontarkan Irene sebelumnya, pria tua itu malah mengatakan hal yang tidak dipertanyakan.

"Dia masih sekolah, gak mungkin bisa ngurus perusahaan." Tutur Jisoo malas, ia menyandarkan punggungnya ke sandaran sofa dengan nyaman.

"Kim Jisoo!" Sang Kakek menyentak,

"Kamu pikir kamu sudah lulus sekolah? Kamu juga masih 18 tahun, dan bisa ngurus perusahaan dengan baik,"

"kalau kamu saja bisa mengurusnya dengan baik kenapa dia gak bisa? Jangan selalu menganggap enteng semua hal kalau kamu gak mau menyesal nantinya."

"Tapi Kek...,"

"Tidak ada tapi-tapian, kalian cukup menuruti apa yang kakek perintah. Sama seperti sebelumnya hanya diam dan bekerja. Ini semua demi kalian,"

"tugas kalian mulai sekarang caritahu tentang penerus Vettagroup, buat Vettagroup bertekuk lutut dihadapan kita!" lanjutnya.

.
.
.

To Be Continued...?
.

.
.

Ps : Lynxgroup dibaca Lingsgrup.

.
.
.

Hallo guys.
Aku kembali lagi dengan cerita Blackvelvet, tapi kali ini dengan genre yang berbeda dari yang sebelumnya.

Gimana? Menarik?

Kalo gak suka boleh di skip ^^ dan buat yang suka tetap setia baca work ini yaa

See you in the next chapter ^.^