Enjoyy!!!
★★★
"SANDRA"
Sandra menatap temen temanya dengan tatapan lesu "Tuh kan Mel"
"Elo si kasih dare ke Sandra nya parah banget" Ucap Kaila.
"Udah tau Sandra di kekang terus" Ucap Lisa.
"Udah udah gapapa gua nyusul dia dulu" Sandra segera menghampiri Axelle yang sudah menatap nya tajam.
"Semangat San, gua minta maaf"
Axelle segera menarik kasar tangan Sandra membawa nya ke ruangan pribadi.
"Pasti Sandra di marahin abis abisan deh" Ucap Kaila.
"Gua ngerasa bersalah banget gua harus apa" Ucap Mely.
"Udah lo jangan nyusul kesana nanti malah makin ribet lo tunggu dia aja, gua tau Sandra pasti bisa luluhin Kak Axelle" Ucap Lisa.
Di dalam ruangan pribadi Axelle mendorong Sandra ke tembok.
"Puas banget ya abis main"
"Aku ga main main Kak"
"Ehum masa tadi kayanya seneng banget"
Sandra menghela nafas. Axelle semakin mendekatkan wajah nya.
Axelle mengecup bibir Sandra secara perlahan "Jelasin sayang"
Sandra menutup kedua matanya lalu menghela nafas "aku dapet dare dari Mely" Ucap Sandra.
"Oke terus kenapa sampe deket deket kaya gitu"
"Dare nya aku harus fotbar sama kakel disini"
"Kenapa di iyain. Kenapa ga di tolak"
"Nanti aku traktir mereka bertiga selama sebulan, aku kan ga ada uang"
"Kamu ada aku, kenapa ga minta aku"
"Engga lah kak, Kaka baru pacar aku bukan si-" Sandra segera menutup mulu nya rapat rapat.
"Ehum"
"Lanjutin dong sayang" Ucap Axelle yang menyingkirkan sehelai rambut kebelakang telinga Sandra secara perlahan.
"Maaf kak"
"Lanjutin"
Sandra meretuki dirinya sendiri kenapa bisa keceplosan kaya gini. Sandra menunduk kepalanya tak berani menatap Axelle.
Axelle mencengkram kuat dagu Sandra yang memaksa untuk menatap nya.
"Jangan coba coba deket sama cowo lain manapun atau aku bakal terkam kamu kapan aja"
Axelle mencium bibir Sandra. Dan Sandra segera memalingkan wajahnya, Sandra tak mau berlama lama.
Axelle menatap mata Sandra.
"Jangan coba coba untuk menolak" detik berikutnya Axelle mencium bibir Sandra dengan kasar.
★★★
Sandra memasuki kelasnya dan duduk bergabung dengan temannya.
Lisa menatap dagu Sandra yang tercetak kuku yang memerah.
"Lo gapapa San?"
"Gua?"
"Gapapa lah santai aja" Sandra duduk di samping Lisa.
"Bibir lo kenapa berdarah San?" Sandra segera mengelap bibirnya dan benar saja ada darah. Mungkin karena tadi Axelle mengigitnya.
"Gapapa"
"Lo di kasarin ya sama Kak Axelle?" Tanya Kaila.
Sandra tidak menjawab ia diam sambil memainkan tangannya.
"Gua minta maaf San, gua kira Kak Axelle tau kalo cuma dare" Ucap Mely dengan perasaan bersalah.
"Iya Mel"
"Lo kenapa ga coba minta putus lagi?" Tanya Kaila.
"Gua bahkan udah pernah bilang selama 7 bulan belakang ini"
"Respon nya gua ga di bolehin malah gua yang kena"
"Kenapa harus gua coba, banyak kali yang lebih cantik, gua jelek kan Mel? Kai? Lis?"
"Kenapa dia mau sama orang jelek coba"
"Kenapa ga salah satu dari kalian"
"Gua? Ga mau gua, makan ati mulu"
"Ga mau gua San, gua up kalo sama kak Axelle"
"Bisa bisa kena darah tinggi gua, mati konyol nanti"
"Kaya nya emang lo doang San, lo yang paling sabar ngadepinya"
"Tapi jangan lupa kalo udah keterlaluan keluarin sisi jahat lu San"
Sandra mengangguk paham.
★★★
"Brengsek lo"
"Gua emang brengsek kenapa ga suka?"
"Egois dasar iblis"
"Gua emang egois. Karena itu lo ga boleh deket sama Sandra karena Sandra milik gua"
"Kasian Sandra dapetin cowo macam iblis kaya lo"
Bugh!
"Gua bisa dapetin apa aja yang gua mau"
"Serakah!"
"Emang gua serakah gua mau semuanya!"
"Jangan coba coba deketin Sandra"
"Lepasin Sandra, dia orang baik. Ga cocok sama cowo ibl-"
"ANJING!"
Bugh!
Bugh!
"SIALAN!"
Bugh!
Bugh!
Deva sudah tergeletak di tanah dengan lebam lebam di sekujur tubuhnya.
"Jangan pernah rebut yang udah jadi milik gua. Axelle"
★★★
Semoga kalian suka.
Salam Axelle❤
Next?
Ajja
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm A x e l l e ✓
Ficção Adolescente'Obsession' Axelle sangat possesive pada Sandra. Possesive nya sudah melebihi batas. Semua kemauan Axelle harus di turuti. Dan mengatur semua kegiatan Sandra ----------------------------------- "Aku tau kamu ga sayang sama aku. Tapi bisa ga hargai a...
