Jangan lupa vote dan komen
"MINGGIR MINGGIR ADA APA INI?" Suara bising dari arah kerumunan siswa bisa membuat Lisa menelan saliva nya.
"APA YANG KALIAN LAKUKAN!?" Murka Pak Sipto guru BK. Pria paruh bayah itu menatap Lisa dengan marah apalagi melihat korban yang Lisa buat.
Baju nya robek, sebagian kotor, rambut acak acakan, sepatu hilang sebelah, jangan lupakan air mata nya yang terus mengalir.
"Ikut saya semua nya!" Tekan Pak Sipto kemudian berjalan duluan, yang di susul oleh 3 perempuan dan 1 laki laki.
★★★
"Alhamdulilah kesehatannya mulai membaik"
"Terima kasih dokter!"
Carlos masuk kedalam dan menatap adik nya yang sedang mengunyah snack dengan tangan kiri nya memegang handphone.
"Baru juga siuman udah makan yang kaya gini aja" Ucap Carlos sambil mengambil snack di tangan Sandra.
Sandra mengerutkan bibir nya karena snack favorite nya di ambil.
"Ga boleh sayang!" Ucap Carlos lalu memeluk Sandra.
"Abang seneng liat kamu bangun. Kamu tau ga, Axelle udah kaya orang gila nungguin kamu bangun!"
"Dia udah tau?" Ucap Sandra sambil melepas pelukannya.
Carlos mengangguk. "Dia udah harus tau San, supaya dia bisa semangatin kamu!"
Sandra menundukan kepalanya lalu melihat tangan nya yang banyak terdapat selang, rasanya sakit saat cairan masuk kedalam darah nya.
Lalu ia teringat pada malam itu, seseorang mengatakan besok ia harus kesekolah. Karena mungkin besok adalah hari terakhir nya sekolah.
Ucapan nya terngiang giang di pikirannya. Lagian ia juga punya feeling kalau hidup nya ga akan lama lagi.
Lama lama ia jadi gelisah sendiri.
"Dek!"
"Hah apa bang?"
"Abang lagi ngomong kamu ga dengerin yaa?" Sandra melebarkan mulut nya memperlihatnya gigi nya yang rapi.
"Bang Sandra besok mau sekolah!"
"Ga. Kamu baru aja sembuh!"
"Plis, sekali lagi Sandra mau ngerasain sekolah sebelum Sandra menetap disini!"
"Tadi Axelle ngabarin, kalo dia di skors bareng temen kamu juga!"
"Hah kenapa emang?"
"Karena bully Metta gara gara nyebar hoax tentang kamu sama Sehan, tapi abang udah buat dia di DO jadi kamu tenang aja!"
"Harusnya jangan sampe di DO dong bang!"
"Kalo dia nakalin kamu lagi gimana?"
Diam.
"Yaudah sekarang istira-"
"Janji besok Sandra kesekolah" Tekan Sandra pada Carlos.
"Iya iya, tapi sekarang harus istirahat"
★★★
"
Gua si b aja kalo di skors bareng, yang penting satu dari kita ber4 ga ada yang di ganggu"
"Gua juga kasihan sama kondisi Sandra, Gua takut dia makin drop kalo denger berita ini!"
"Karena kita di skors bareng, Kita nginep di rumah sakit aja. Jagain Sandra!"
"Bener banget gua selalu pengen nyemangatin dia kalo hidup nya jauh lebih lama lagi!"
"Gua yakin Sandra bisa sembuh!"
"Gua yakin"
"Gua yakin 100 persen"
Lalu mereka tersenyum tipis dan memeluk satu sama lain. "Gua ga tau kalo sampe Sandra ga sama kita lagi" Ucap Lisa dalam pelukan Mely dan Kaila.
"Bakalan sepi deh ga ada bahan buat omelan lagi"
Mereka melepaskan pelukannya dan menyadari kalau ada seseorang yang sedang menatap nya dengan tatapan seolah olah 'nih bocah bertiga kenapa'
"Heh, ngapain lu peluk pelukan" Ucap Sean dan di belakang ada Gemma dan Abam yang menyembulkan kepalanya.
"Harusnya gua yang nanya ke lo, ngapain lo masuk ke kamar orang ga ketuk pintu dulu, main nyelonong aja!"
"Kasih kabar kalo San-"
"Apasi Sean ga usah bercanda mulu si!"
"Gua belum selesai" Ucap Sean sambil melempar tatapan sinis nya.
"Kalo San-"
"Gua ga kuat Sean dengernya!" Sean di buat bengong mendengar ucapan Kaila.
"Sandra udah sadar" Celetuk Gemma.
Karena gemas melihat Sean yang berbicara setengah tengah.
"HAH"
"ALHAMDULILAH YA ALLAH" Ucap ketiga nya lalu mereka kembali berpelukan.
"Let's go ke rumah sakit!"
★★★
Sandra nya sadar tuu gaes kalian mau ngucapin apa hahah. Menuju ending, kemungkinan ending minggu ini. Aku ga mau ulur ulur lagi
Kalo rame besok langsung update, kalo engga nanti malem, Minimal 20 vote ya♡ kalo sampe, kalo engga 15 gapapa hahaha

KAMU SEDANG MEMBACA
I'm A x e l l e ✓
Novela Juvenil'Obsession' Axelle sangat possesive pada Sandra. Possesive nya sudah melebihi batas. Semua kemauan Axelle harus di turuti. Dan mengatur semua kegiatan Sandra ----------------------------------- "Aku tau kamu ga sayang sama aku. Tapi bisa ga hargai a...