I'm A x e l l e ~ 17

22.9K 1.4K 43
                                        

Jangan lupa vote dan komen

happy reading

Metta melihat Axelle yang baru saja keluar dari rooftop. Dengan senang hati Metta menghampiri nya.

"Kak Axelle!" Namun Axelle tidak menoleh sama sekali, ia langsung pergi tanpa menatap Metta.

"KAK" Metta mencoba mensejajarkan langkah nya dengan langkah Axelle yang besar.

"Mau kemana kak?"

Diam.

"Aku ikut ya kak"

Axelle berhenti membuat Metta ikut berhenti. Axelle menatap Metta yang tersenyum kearah nya.

Menatap nya tajam lalu kembali melanjutkan langkah nya.

"Aku ikut kak!"

★★★

"

Sekuntum mawar merahhh, yang engkau berikan kepadaku di malam itu, ku mengerti apa maksudmu!"

Suara kengcrengan gitar yang di susul oleh suara sumbang Sean.

Axelle memutar bola matanya melihat temen nya yang gila ini di tambah Metta yang selalu mengikuti nya.

"Eh neng Metta" Metta hanya tersenyum tipis menanggapi Abam.

"Ngapain lu sama Metta?" Bisik Sean.

Axelle menatap Sean lalu melirik Metta "Dia yang ngikutin gua!"

Metta yang melihat Axelle duduk, langsung melangkah untuk duduk di samping Axelle.

Pikiran Sean tertuju pada Camping kemarin yang melihat Metta dan Sehan sedang berduaan.

"Metta, lu ada apa apa nya ya sama Sehan?"

"A-pa ya kak?"

"Kalo udah punya Sehan jangan embat Axelle, dia udah ada yang punya. Namanya Sandra"

Metta terdiam ternyata temanya yang bernama Sandra sudah lebih dulu memiliki Axelle. Hal itu tidak membuat Metta menyerah untuk bisa mendapatkan Axelle.

"Oh gitu ya kak"

"Sandra kan temen lu, Masa lu mau nikung dia"

Gua si bodo amat!

Metta tersenyum kikuk lalu menatap Axelle dari samping, Rupa nya dia menyadari jika Metta terus menatapnya.

★★★

Sandra memasukan barang barang nya kedalam tas lalu ada yang menepuk pundak nya.

"Lo pacar nya Kak Axelle?" Sandra mengangguk.

"Lo mau tau ga?"

"Engga!" Ucap Sandra yang kembali memasukan barang barang nya.

"Denger dulu San!" Sandra menghentikan aktivitas nya lalu menatap Metta.

"Tadi Kak Axelle bawa gua ke tempat tongkrongan nya"

"Gua di kenalin sama temen temen nya"

"Mereka ternyata baik baik ya San!"

Lisa datang bersama Mely dan mendorong pelan pundak Metta.

"Ngapain lu?"

"Engga Lis, ini gua ngajak dia pulang bareng"

"Sandra balik ama gua!" Ucap Lisa.

"Oh iya lupa, kan pacar nya nanti malem mau ajak gua jalan jadi ga bisa anter lo pulang!" Ucap Metta di depan wajah Sandra lalu pergi dari kelas.

"Maksudnyaa? Lo harus cerita San!" Ucap Mely.

★★★

Sandra masuk kedalam kamar nya merebahkan tubuhnya dan memikirkan omongan Metta.

"Bener ya kalau mereka mau jalan?" Gumam Sandra.

Sandra mencoba meraih handphone nya lalu mengirim pesan pada Axelle.

Axelle ❤

Kak?

Kenapa sayang? 

Nanti mau kemana?

Mau kemana emang? 
Mau jalan jalan? 

Aku nanya aja, kirain mau pergi

Siapa yang bilang? 

Engga ada kok

Aku kerumah.

Sandra menyimpan kembali handphonenya di nakas dan ga lama kemudian Axelle masuk kedalam kamar nya sambil membawa martabak kesukaan nya.

Axelle duduk di pinggir ranjang lalu menatap Sandra. "Kenapa? Ada yang ganggu kamu? Bilang sama aku!"

Sandra menggelengkan kepalanya lalu menatap plastik yang Axelle bawa.

"Martabak manis buat orang yang paling manis"

"Makasih"

Axelle naik ke atas kasur lalu duduk di samping Sandra dan memeluk nya sambil melihat Sandra yang sedang melahap makanan nya.

"Jangan tinggalin aku"

Sandra terdiam sejenak lalu mengelus rambut Axelle "Iya engga" Ga janji

Axelle tersenyum lalu mengecup pipi Sandra. "Habisin ya, gapapa gendut yang penting kamu seneng, jangan takut gendut"

"Iya"

" I love you "

" Love you too "

★★★

I'm  A x e l l e ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang