Enjoy!!!
★★★
Axelle melihat Sandra yang sedang berjalan beriringan keluar sekolah.
"Gua duluan ya San"
"Duluan"
"Hati hati"
Sandra menghampiri Axelle dan melihat tangan Axelle yang memerah.
Sandra mengambil tangan Axelle "Ini kenapa merah?"
"Gapapa. Ayo"
Axelle menggenggam tangan Sandra Dan pergi ke Warsel.
"Satu kata buat lu. Jenius" Ucap Gemma.
"Iyalah gua gitu loh apasi yang gua ga bisa"
"Mantep bor"
Mereka sedang bermain tebak kata sambil menunggu Axelle.
"Gua mau uninstall" Ucap Raffi.
"Lah ngapa lagi seru bego" Jawab Sean.
"Ga seru ah, kita main ludo aja"
Axelle masuk kedalam Warsel.
"Pak bos selamat datang di istana berbi"
"Pala kau berbi"
"Ada neng cantik di belakang nya" Ucap Gemma.
"Sandra"
"Aku Gemma cowo paling cakep"
"Aku Raffi cowo ter cute"
"Aku Sean pacar kamu"
Bugh!!
Sandra segera menarik tangan Axelle untuk menjauh dari Sean.
"Jaga ucapan lu monyet"
"Bercanda doang elah. Baperan amat" Ucap Sean yang berusaha berdiri.
"Mohon maaf bro, cuma bercanda ya ga Gem?" Sean menatap Gemma.
"A- ah iya bener bercanda"
"Iya gapapa kak santai aja sama Sandra"
"Iya santai ama lu tapi engga sama yang sebelah nya" Gumam Raffi.
"Bu Es teh manis 2" Ucap Axelle.
"Siap"
"Sandra, Mely mana?" Tanya Sean.
"Mely udah pulang kak"
"Oh kirain ikut kesini kapan kapan kalo kesini ajak dia ya"
"Siap kak"
Setelah itu Axelle mengantar Sandra pulang karena hari sudah mulai sore.
"Inget, abis ini mandi, makan, ga boleh bergadang apa lagi marathon aku bakal sita laptop kamu"
Sandra segera masuk kedalam kamarnya dan merebahkan tubuhnya di kasur yang lembut.
Sandra membuka handphone nya dan membuka aplikasi WhatsApp.
Sandra merasa bingung kenapa semua pesan yang masuk sudah terbaca dan sudah terkirim pesan padahal dari tadi di sekolah ia tidak membuka handphone.
0821xxxxxx
•» San gimana udah ada data buat present?
Jangan chat gua lagi «•
Padahal ia belum membukanya. Semua kontak nya di hapus kecuali Ayah, Bunda dan Axelle.
Apa apaan ini!?
Kenapa semuanya begini, apa jangan jangan WhatsApp nya telah di sadap?
Sandra menepuk jidat nya ia lupa memiliki pacar yang super possesive ia tau siapa yang menyadap handphone nya. Siapa lagi kalo bukan Axelle.
Sudah lah ia mau mandi dan turun kebawah untuk makan malam.
★★★
"Kak?"
Euhmm
"Kakak apain hp aku kak?"
Aku ga apa apain. Emang rusak hp kamu?
"Engga si, Masa tiba tiba kontak aku ilang semua tinggal 3"
Aku yang apus
Aku ga suka kamu di kenal banyak orang. Ga suka kalo ada kontak cowo lain
"Ga bisa gitu dong kak aku kan punya privasi sendiri"
Ga ada privasi privasian kamu harus ngerti
"Kapan si kak aku ga ngertiin kakak, harus nya kakak yang ngertiin aku"
Aku kesana
"Engga us-"
Tut....
Tok tok tok
Sandra yakin itu adalah Axelle dan benar ia masuk sambil membawa martabak manis.
Axelle meletakan bungkus martabak di nakas lalu duduk di tepi ranjang.
Sandra sedang duduk bersender di kepala ranjang. Axelle memeluk Sandra lalu mencium singkat pelipis nya.
"I love you"
"Kakak bawa apa?" Sandra mengalihkan pembicaraan. Sambil menatap bungkusan itu di atas nakas.
"Martabak"
Axelle menatap wajah Sandra yang sedang menatap bungkusan itu.
"Cantik" Gumam Axelle.
Sandra membalas tatapan Axelle "Makasih"
Axelle semakin mendekatkan wajah nya ke bibir Sandra namun Sandra segera mendorong dada Axelle.
"Kita makan martabak nya yu kak"
★★★
Holla gaes ternyata wa nya Sandra di sadap sama Axelle wkwk.
Salam Axelle ❤
Next?
Ajja
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm A x e l l e ✓
Ficção Adolescente'Obsession' Axelle sangat possesive pada Sandra. Possesive nya sudah melebihi batas. Semua kemauan Axelle harus di turuti. Dan mengatur semua kegiatan Sandra ----------------------------------- "Aku tau kamu ga sayang sama aku. Tapi bisa ga hargai a...
