I'm A x e l l e ~ 19

22K 1.2K 5
                                    

Jangan lupa vote dan komen

Carlos menatap ruangan yang sedang memeriksa Sandra, pikiran nya hanya tertuju pada ucapan sang dokter. Jika Sandra waktu nya sudah tidak akan lama lagi.

Karena ginjal nya yang terus bermasalah, Dan belum ada pendonor yang bersedia.

Ceklek

"Sandra harus di inap mungkin sampai membaik. Jangan buat dia terlalu cape"

"Oke dok!"

Carlos segera masuk kedalam dan menghampiri Sandra yang masih memejamkan matanya.

Ia menggenggam tangan Sandra yang dingin. "Cepet sembuh cantik"

★★★

Axelle kembali ke apartment ia tidak akan pernah lagi kembali kerumah orang tuanya.

Ia terlalu cape untuk menghadapi Ayah nya yang begitu egois.

Ia merebahkan tubuhnya di kasur king size lalu memejamkan matanya sampai besok pagi.

DOR DOR DOR

Seorang laki laki yang sedang menggedor gedor pintu apartment milik Axelle.

Axelle membuka pintu nya dengan masih gaya khas bangun tidur.

"Apasi anjing"

Laki laki itu langsung melangkah masuk kedalam dan segera mengambil beberapa cemilan.

P

adahal sekarang masih jam 6.45 pagi tapi laki laki itu sudah memgacaukan acara tidur nya.

Alex-- Kaka Axelle.

"Cariin Ayah noh, Sono pulang!"

"Ogah"

"Bunda juga kangen katanya" Ucap Alex sambil menatap Axelle yang berdiri di sampingnya.

"Bunda lo bukan Bunda gua!"

Mereka hanya terpaut 3 tahun dan sekarang Alex sedang kuliah di UI.

Alex memang seorang Playboy Akut yang seminggu bisa ganti pacar minimal 5 orang.

Gila ga?

Saat hubungan nya masih anget anget nya Alex pernah akan menikung Axelle dan ingin memiliki Sandra.

Namun hal itu tak akan terjadi karena Axelle telah membuat sekujur tubuh Alex di penuhi lebam.

"Kangen kan lu ama gua"

"Ga"

Alex bangun dari duduk nya dan berdiri di depan Axelle lalu mensejajarkan nya dengan tinggi Axelle.

"Lo ga bisa gini terus Xel, semua nya ga harus nurut sama perintah lo"

"Kalo Ayah seneng nya sama Bunda gimana? Lo masih mau mereka pisah?"

"Tapi mereka yang buat gua kaya gini" Lirih Axelle.

"Gua tau, Tapi seenggaknya lo pura pura seneng ketemu Bunda"

"Btw, Bunda lagi hamil!"

"Jadi plis kali ini lo temuin Bunda, dia pengen banget ketemu lo, makanya gua kesini"

"Gua ga bisa" Ucap Axelle seraya berjalan menjauh.

"Tapi bayi nya cewe loh" Ucapan Alex membuat Axelle berhenti.

Dulu Axelle ingin sekali adik perempuan sampai ketika Bunda nya hamil tanpa sepengetahuan Ayah dan beritanya Ayah selingkuh dengan Bunda nya saat ini.

Sampai akhirnya mereka berdua di nyatakan meninggal. Karena depresi.

Axelle marah dan dari saat itu ia tinggal di apartment dan tidak lagi mengunjungi rumah Ayah.

Tanpa menengok kebelakang ia langsung masuk kedalam kamar.

★★★

Karena sekarang sudah pukul 7.05 di pastikan Sandra sudah masuk sekolah.

Dari itu Axelle tidak menjemput Sandra can segera pergi ke sekolah.

"Nang ning nang ning nang euk" Ucap Sean ketika melihat Lisa yang menangis ketika sampai di warung belakang.

Dan Kaila yang sedang membuang ingus nya.

Hussststtt

Hachimmm

"Kenapa si hah?" Kaila menatap Lisa dan Lisa menggelengkan kepalanya.

"Gara gara lo" Ucap Lisa lalu pergi dari sana di ikuti Kaila yang sedang mengelap air mata nya.

"Stress tu orang dateng dateng nangis abis itu pergi lagi"

"Gua yakin abis nonton drakos tu semalem"

Axelle datang dengan menenteng tas nya yang terasa sangat enteng.

Bagaimana tidak enteng isi nya hanya satu buku dan satu pulpen.

"Apasi kampret"

"Noh Axelle dateng"

"Cabut!"

★★★

Semoga suka yaa ini udah mau ending jadi nya berarti 25 part ya + epilog kalo kalian mau.

I'm  A x e l l e ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang