Enjoyyy!!!
★★★
Axelle memarkirkan motornya lalu masuk kedalam Warsel.
Padahal sekarang sudah jam pelajaran namun mereka tidak masuk kelas. Karena akan membicarakan tentang sekolah lain yang ingin menyerang.
"Jadi gimana rencana nya" Ucap Gemma.
Axelle menyeringai tajam. Ia sudah memiliki rencana nya sendiri.
★★
"Lo tau ga San, Sekolah kita bakal ada yang serang" Ucap Kaila.
"Serang?"
Axelle bakal ikutan ga ya?!
"Pacar lo pasti ikut lah San, dia kan ketua" Ucap Lisa yang menjawab suara hati nya.
Sandra menatap Lisa. "Kak Gemma juga ikut tuh, Mel" Ucap Lisa.
"Tau gua dia ikut izin sama gua"
"Terus lo izinin Mel?" Sandra menatap Mely datar.
Mely menganggukan kepalanya. Sandra menghela nafas lalu menatap teman temannya.
"Bro ga usah cemen. Mau jadi jagoan? Kok bawa senjata"
"Tutup mulut lu"
"Takut? Bilang bos" Ucap Reyhan menatap remeh kearah Axelle.
"Kita ga usah pake senjata lah. Cemen lo. Tangan kosong kalo berani"
"Berani!"
"SIMPAN SENJATA KALIAN" Teriak Reyhan dan pasukan nya menyimpan senjata tajam.
Bodoh!
Axelle segera menarik kerah Reyhan "Gausah sok jagoan mau ambil alih blingrs"
Bugh!
"Ga ada yang bisa lawan gua"
Bugh!!
"Gua bisa bangun blingrs tanpa bantuan lo"
Bugh!!!
"Serakah. Lo manusia paling ga guna di dunia"
Bugh!
Reyhan membogem Axelle lalu mendorong nya sampai terjatuh.
Axelle segera bangun lalu menendang tubuh Reyhan.
Disitu lah perkelahian di mulai sampai akhirnya Axelle yang sudah babak belur menusuk perut Reyhan.
"Say goodbye to world "
★★★
"Sok banget mau nyerang padahal akhirnya tau siapa yang menang"
"Tetap stay safe aja walaupun kita udah menang" Ucap Sean yang memegang tukanya di wajah.
"Jangan ada yang kasih tau Sandra!" Ucap Axelle dingin.
"Kenapa? Kenapa aku ga boleh tau?" Sandra datang dengan Mely. Lalu Sandra segera menghampiri Axelle dan Mely yang sudah mengobati Gemma.
Sandra meletakan P3K di samping Axelle. Mereka sebelum ke Warsel pergi ke supermarket membeli P3K.
Ia memberi kapas dan betadine pada anak anak dan memakainya secara bergantian.
Sandra memegang wajah Axelle.
"Kenapa bisa kaya gini si?Sandra segera mengobati Luka Axelle
"Pelan pelan" Ucap Axelle yang memegang tangan Sandra.Sandra menatap Axelle lalu menghela nafas. Membereskan semua nya.
"San udah?" Tanya Mely.
"Udah" Sandra keluar Warsel tanpa melirik Axelle.
Walaupun ia belum selesai mengobati Axelle tapi karena terlalu kesal, sudah berulang kali Sandra bilang. Jangan suka berantem!.
Tapi bagaimana pun juga ia tidak bisa terlalu menghakimi.
★★★
Hap
Sandra menatap luka nya yang masih basah terlihat masih ada darah dan belum di kasih plester luka.
Axelle menarik tangan Sandra untuk mengikuti nya ke ruang pribadi.
Sampainya mereka di ruang pribadi Axelle memeluk Sandra.
10 menit
15 menit
20 menit
25 menit
30 menit
Sandra mendorong dada Axelle.
"Sayang aku kangen" lirih Axelle yang mendorong Sandra ke sofa dan memeluk nya lagi.Sandra menatap Axelle yang menutup matanya lalu dengan gerakan lambat ia mengelus rambut Axelle.
"You are mine "
Sandra memutar bola matanya sudah bosen mendengar kata kata itu.
"I love you!! "
★★★
Salam Axelle ❤
Ajja
![](https://img.wattpad.com/cover/224765311-288-k342722.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm A x e l l e ✓
Teen Fiction'Obsession' Axelle sangat possesive pada Sandra. Possesive nya sudah melebihi batas. Semua kemauan Axelle harus di turuti. Dan mengatur semua kegiatan Sandra ----------------------------------- "Aku tau kamu ga sayang sama aku. Tapi bisa ga hargai a...