I'm A x e l l e ~ 21

23K 1.3K 29
                                        

Jangan lupa vote dan komen

happy reading

Sehan menatap Sandra yang sedang di suntik setelah melihat Sandra yang kejang kejang.

"Pacar nya ya mas?" Tanya Suster sambil mengganti air Infus.

"Bu-"

Belum sempat menjawab Suster itu sudah memototong ucapan Sehan. "Doain semoga cepet bangun soal nya 5% kemungkinan kecil susah bangun"

"Gitu ya sus"

"Iya coba deh sering sering ngobrol walaupun ga di jawab, Mba yakin dia pasti denger" Ucap Suster itu sambil mendorong troli keluar ruangan.

Sehan mendekat kearah Sandra lalu melihat wajah nya yang pucat.

"Bangun San, banyak yang nungguin lo disini!"

★★★

Axelle mencoba menghubungi Sandra, Sudah ratusan kali ia mencoba menghubungi dan ratusan kali juga panggilanya di tolak.

Arrrghh

Axelle menatap layar ponsel nya yang terdapat poto Sandra yang sedang tertidur lelap.

"Kamu di mana si?"

Axelle mencoba melacak dengan maps yang ada di hp milik Sandra.

Namun yang ia dapat hanya maps yang menunjukan rumah sakit.

Axelle mengerutkan dahi nya. Ngapain Sandra di rumah sakit? Apa dia lagi sakit? Atau jenguk orang sakit?

Karena memang penasaran, Axelle menyambar jaket jeans nya lalu mengambil kunci motor dan pergi ke rumah sakit.

Sampai nya Axelle di rumah sakit ia bertemu dengan Carlos yang baru saja masuk di lobby.

"Bang!" Carlos menatap Axelle kaget.

"Ngapain lu disini?" Tanya Carlos.

"Lu ngapain disini?"

"G-gua mau jenguk sodara" Ucap asal Carlos.

"Sandra kemana bang?" Tanya Axelle.

"O-ohh dia lagi kerumah nenek lagi!"

"Tapi gua lacak maps nya dia ada disini?" Ucap Axelle sambil menatap nyalang.

Carlos menghela nafas.

Masa gua bocorin sekarang, Sandra marah ga ya  Ucap Batin Carlos.

Axelle mendorong pelan pundak Carlos.

"Kayanya emang sekarang lu harus tau deh!"

Axelle mengikuti Carlos dari belakang sampai ketika Carlos membuka pintu ruangan yang terdapat Sandra yang sedang berbaring lemah.

Axelle menatap tak percaya orang di depanya. Ia masuk kedalam lalu menghampiri Sandra.

"Ga lucu bang!" Matanya berkaca kaca melihat Sandra yang di pasang alat alat bantu di tubuhnya, ga cuma satu tapi banyak.

"Kenapa ga bilang?"

"Dia ga mau lo tau Xel, katanya takut lu nangis!"

Axelle menggenggam tangan Sandra dengan sesekali mengecup nya.

Ia menangis, menangis karena tak rela jika Sandra yang menanggung semuanya.

Jika Axelle bisa menukar nya, pasti ia sudah ada di brankar menggantikan Sandra.

Hiks

Mengecup tangan Sandra dengan air mata yang ikut mengalir deras.

★★★

Sehan kembali dari kantin dan melihat Axelle yang sedang bersama Sandra.

"Axelle?"

"Lo? Ngapain disini?" Tanya Axelle.

"Selagi Bang Carlos pergi gua gantiin dia buat jaga Sandra"

"Lo bisa pergi!"

Axelle menatap Sandra lalu mengelus pipinya yang terasa dingin. Lalu bergantian menatap matanya.

"Ga mau buka mata kamu? Aku kangen loh!"

"Kamu lagi mimpi apa si? Kayanya indah banget"

"Orang gila baru ni" Ucap Abam yang baru aja masuk kedalam ruangan.

"Sandra kenapa bisa kaya gini?" Lisa tercengang melihat banyak selang yang menempel di tubuh nya.

"Xel pacar baru lo nyariin tadi!" Ucap Sean sambil memakan cemilan yang ada di meja.

"Gua ga peduli!"

Lisa menatap Sandra lalu dengan tiba tiba air mata nya mengalir di ikuti isakan kecil.

"Gua yakin lo kuat San, gua selalu doa yang terbaik buat lo, kalo lo pergi tapi lo ga ngerasain sakit lagi. Gua ikhlas" Gumam Lisa tanpa di denger teman temannya.

★★★

Menuju ending ya gaes wkwk vote nya jangan lupa

Sorry kalo feel nya ga dapet hehe♡

I'm  A x e l l e ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang