Jangan lupa vote dan komen
Ni aku double up
Sehan di beritahu Carlos jika Sandra sedang sakit, Sehan tau itu.
Tadi nya Sehan sempat kaget dengan berita dimana Sandra sakit yang cukup parah.
Namun kata Carlos ia tidak boleh memberitahu siapapun.
Kenapa Carlos memberitahu Sehan bukan Axelle? Karena Sehan penolong Sandra jika telat Sandra akan semakin parah.
Lagi pula Sandra tidak mau jika Axelle tau kalau ia sedang sakit.
Dan disini lah ia sedang di ceramahi oleh ketiga bidadari yang jatuh dari genteng.
"Kenapa baru bilang Kak?"
"Lo sembunyiin hal yang kaya gini?"
"Ga mikir? Gua juga khawatir watu Sandra ke kamar mandi sendiri. Firasat gua udah ga enak"
"Untung nya lo cepet cepet bawa ke uks dan nelpon Bang Carlos"
"Sekarang kasih tau rumah sakit nya dimana?"
"Gua jugaa ga tau Lis, gua ga di kasih tau, gua cuma tau Sandra sakit"
Lisa menghela nafas lalu dengan tiba tiba ada yang mendorong punggung Lisa.
"Ngapain lo?" Tanya Metta.
"Gua ga ada urusan ya sama lo!" Ucap Lisa.
"Urusan Kak Sehan urusan gua juga"
"Males gua ngomong sama bocah tk" Lisa menabrak punggung Metta lalu melenggang pergi bersama temannya.
★★★
Axelle berjalan ke kelas Sandra karena sedari tadi ia tidak menemukan Sandra.
Saat di depan kelas Sandra ia bertemu Lisa. "Sandra mana?"
Lisa terdiam ia tidak boleh memberitahu Axelle. Dengan gerakan lambat ia menoleh ke arah Axelle.
"Eheh-anu"
Axelle menatap tajam Lisa lalu menengok kedalam kelas. Bangku Sandra kosong.
"Sandra ga masuk?"
"Iya katanya setelah demam kemarin langsung pergi kerumah nenek katanya kangen"
"Ahaha-iya itu"
"Dia ga ngomong apa apa buat gua?"
Lisa menggeleng pelan.
Axelle pergi dan Lisa mengucap syukur karena sudah bisa melewati macam yang sebentar lagi akan mengamuk.
Axelle mencoba menghubungi Sandra namun tidak di angkat, sudah berulang kali ia mencoba menghubungi Sandra. Mungkin saat ini sudah ratusan.
Axelle menengok kebelakang lalu menemukan Metta yang sedang menatap nya.
"Kak Axelle tau ga tadi Metta di jahatin" Ucap Metta sambil memeluk tangan Axelle.
Namun dengan cepat Axelle mendorong Metta. "Seriusan kak!"
"Terus?"
Marta mengerutkan bibir nya lalu menatap Axelle. "Gua ga peduli!"
"Kak" Rengek Metta sambil menghentakan kedua kaki nya.
Axelle menatap Metta tajam. "Gausah ganggu!"
Metta memainkan ujung baju Axelle yang keluar sambil mengerutkan bibir nya.
"Kenapa si?"
Metta manatap Axelle saat Metta rasa Axelle sudah mau membuka hati nya. "Ada yang jahatin Metta tadi"
Axelle menatap Metta "Dimana?"
Metta menarik tangan Axelle untuk membawa nya ke kantin.
"Disana!" Metta menunjuk meja yang di isi oleh ketiga teman Sandra.
Metta segera menarik Axelle ke meja Lisa.
"Dia kak yang jahatin Metta" Ucap Metta sambil memeluk lengan Axelle.
Lisa menatap tak percaya kearah kedua nya.
Kaila memberhentikan acara makan makan nya ketika melihat Axelle datang bersama Metta.
Mely melongo melihat Metta yang melingkar kan tangan nya di lengan Axelle.
"Yaa toyibaa ya-" Nanyian Sean terhenti ketika melihat Axelle bersama Metta.
"WOII!" Abam menepuk pundak Axelle cukup kuat.
"Baru di tinggal berapa hari udah dapet lagi dia!" Ucap Abam.
"Hahahah dapet nya modelan Metta lagi"
Abam memakan bakso milik Lisa lalu segera menelan nya karena ingin menimbrung ucapan Gemma.
"Modelan nya pasaran hahaha"
"Kalian apa apansi!"
"Belain ni ye, awas lu Xel gua aduin ke Sandra"
"Hahaha cabut"
★★★
Yang minta double up aku kasih ni♡
![](https://img.wattpad.com/cover/224765311-288-k342722.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm A x e l l e ✓
Ficção Adolescente'Obsession' Axelle sangat possesive pada Sandra. Possesive nya sudah melebihi batas. Semua kemauan Axelle harus di turuti. Dan mengatur semua kegiatan Sandra ----------------------------------- "Aku tau kamu ga sayang sama aku. Tapi bisa ga hargai a...