Jangan lupa vote dan komen
happy reading
Lisa menundukan kepalanya menahan tangisan saat Sandra di turunkan dari mobil ambulan.
Di samping nya ada Kaila dan Mely dengan mata sembab nya, Sudah dari rumah sakit mereka menangisi Sandra.
"Kai gua tau ini cuma mimpi" Ucap Mely dengan isakan kecil.
"Kasih tau gua Kai, kalo Sandra itu cuma prank!" Tekan Mely sambil menggoyangkan lengan Kaila.
Kaila membawa Mely kepelukan nya dan menumpangkan segala tangis nya dengan rasa sakit hati.
Para petugas rumah sakit mambawa Sandra masuk kedalam.
Carlos menatap adik kecil nya yang sudah tertidur pulas. "Selamat jalan, Sayang. Semoga kamu selalu bahagia!" Lirih Carlos lalu mencium kening Sandra.
Mata Carlos begitu merah menahan tangisan, rambut nya yang acak acakan di tambah wajah nya yang murung. Tidak jauh beda dengan Axelle. Yang sedang menatap Sandra dari luar rumah.
"Maaf ga bisa pertahanin kamu di sini, Karena Allah lebih sayang sama kamu"
"Yang perlu kamu tau, Disini. Banyak yang selalu mendoakan kamu sepanjang waktu!"
" I love you! "
★★★
Acara pemakaman sudah selesai 5 menit yang lalu. Tidak banyak yang datang hanya kerabat dekat Sandra dan Carlos.
"Udah Lis, kalo lo nangis terus yang ada Sandra nya juga sedih liat nya!" Ucap Abam sambil memeluk Lisa.
"Lo ga tau apa yang gua rasain!"
"Jelas gua tau. Gua jugaa ngerasain sedih"
"Semua yang ada disini ngerasain apa yang lo rasain!"
"Tapi gua udah anggap dia sodara gua Bam!" Lisa melepaskan pelukannya lalu menatap Abam.
"Iya iya"
Kaila duduk bersama Gemma di pinggir makam "Dia lagi apa ya disana?!"
"Dia lagi di tanya pasti" Gemma menatap Kaila.
"Pertanyaan alam kubur" Lanjutnya.
Kaila menghela nafas lalu menatap Gemma. "Gua pasti kangen sama dia!"
"Semoga dia ga di apa apain!" Ucap Kaila sambil mengembungkan mulut nya.
Gemma mengelus rambut Kaila. "Kita pasti ada dosan kai, ga di jamin bakal langsung masuk surga"
"Kita harus membersihkan diri kita, kalo udah bersih. Kita bakal di kasih jalan masuk kok" Ucap Gemma lalu tersenyum ke arah Kaila.
Gemma membawa Kaila menghadap ke arah nya. "Semua orang yang ada di bumi, pasti akan ngerasain kaya Sandra. Kita hanya bisa menunggu dan usaha!" Ucap Gemma lalu membawa Kaila ke dalam pelukannya.
"I love you Ka Gemma"
Gemma melepaskan pelukannya "Ga salah denger ni?" Kaila tertawa kecil lalu kembali memeluk Gemma.
Sean menghampiri Axelle yang sedang duduk di luar Makam. "Lu ga nyamperin Sandra?"
"Nanti"
Sean menepuk pundak Axelle "Ga usah nangis pas ngobrol sama Sandra. Nanti dia ikutan nangis" Axelle menatap Sean tajam.
"Kapan gua nangis!"
"Liat aja ntar" Ucap Sean lalu meninggalkan Axelle. Baru beberapa langkah ia menoleh kebelakang.
"Nanti kita tunggu di cafe the plant!"
★★★
Axelle membawa setangkai bunga merah dan menghampiri gundukan tanah yang baru saja di buat.
Ia berlutut untuk memegang papan milik Sandra.
SANDRA
11 - 6 - 2004
19 - 8 - 2020
"Maaf aku dateng nya telat"
"Aku pasti selalu kunjungi kamu kesini"
"Biar kamu ga kesepian"
"Makasiii untuk 4 tahun nya San, Aku bersyukur udah ketemu sama kamu"
"Dan pada akhirnya kamu ninggalin aku!"
Axelle menatap gundukan tanah di depanya dengan menangis tersedu sedu dah beralih memeluk papan di depanya, dan membisikan sesuatu dengan suara bergetar.
"aku sayang kamu Sandra, I love u my dear , I will always love u " Bisik nya sangat pelan dan lembut.
END
Makasih semuanya yang udah ikutin jalan cerita dari Axelle, Maaf jika tidak sesuai ekpetasi kalian karena hanya ini kemampuan saya!Jadi sampai sini dulu cerita nya dan ternyata sad ending.
Maaf banget yang ngira nya bakal kaya gimana. Karena aku mau buat ini jadi sad.
Kalo kalian ga suka kalian bisa ganti cerita aku yang lainnya.
Kalian setuju ga aku buat epilog nya?
Kalo banyak yang mau besok aku up untuk epilog nya.Yang mau komen aja supaya aku liat siapa aja yang mau aku buatin epilog
Salam hangat
I'm A x e l l e ♡ENDING!
![](https://img.wattpad.com/cover/224765311-288-k342722.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm A x e l l e ✓
Jugendliteratur'Obsession' Axelle sangat possesive pada Sandra. Possesive nya sudah melebihi batas. Semua kemauan Axelle harus di turuti. Dan mengatur semua kegiatan Sandra ----------------------------------- "Aku tau kamu ga sayang sama aku. Tapi bisa ga hargai a...