I'm A x e l l e ✓

I'm A x e l l e ~ 4

Enjoy gaess!!

★★★

Axelle sudah ada di depan rumah Sandra. Menunggu Sandra keluar dari rumah.

"Pagi!"

"Euhm"

Sandra menatap Axelle yang sedang memakai helm full face nya.

"Naik!" Sandra segera naik ke atas motor. Dan Axelle yang melajukan motornya.

Di perjalanan tidak ada percakapan. Sandra yakin mood Axelle sedang berantakan.

Sampai sekolah Sandra turun dari motor lalu menatap Axelle.

"Selamat belajar!" Ucap Axelle tanpa menatap Sandra.

Sandra segera pergi dari parkiran dan bergegas masuk kedalam kelas.

"Apa kabar San?" Tanya Kaila.

"Baik Kai. Gimana lo sendiri"

"Alhamdulilah baik banget. Gua abis di traktir beli album sama abang" Ucap Kaila dengan senyum mengembangnya.

"Gila bagi satu buat gua"

"Boleh pulang sekolah kerumah gua ya sekalian kita nugas" Ucap Kaila.

"San katanya lo pas istirahat suruh keruang osis, ambil formulir kelas buat camping"

"Harus gua?"

"Iya katanya sekalian Kak Sehan mau ngomong sama lu"

"Serius? Kok gua takut ya, nanti kalo gua kena sanksi gimana"

"Ga tau"

★★★

"Bolos apa gimana nih kita?" Tanya Abam.

"Bolos aja lah males sama guru pelajaran hari ini ga ada yang nyenengin pisan"

"Kuyy lah"

Sampai mereka di rooftop. Mereka bermain game online. Kecuali Axelle.

Axelle sedang merokok sambil menatap awan awan.

"Axelle, bukanya lo ga boleh ngerokok sama Sandra"

"Bodo amat suka suka gua. Emang hidup gua cuma dia doang"

"Kenapa lo? Berantem sama Sandra"

"Engga dia nya aja cari masalah sama gua"

"Ga boleh gitu lu, nanti Abam nikung loh kalo lu diemin Sandra"

"Dih kok gua si Sean?" Abam mengalihkan pandangannya dari hp dan menatap tak suka kearah Sean.

"Jangan coba coba buat ambil dia dari gua!"

---

Saat Sandra ingin keruang osis. Ia sudah bertemu Sehan di koridor.

"Sandra!" Panggil Sehan.

"Eh kak. Baru aja mau kesana!"

"Kebetulan nih ketemu disini, ini tolong bagiin ke kelas lo ya suruh isi semuanya jangan sampe kosong"

Sandra meminta teman temannya untuk ke kantin duluan namun saat menengok kesamping disana ada Ketiga temanya dan Ketiga teman Axelle.

Jangan lupakan Axelle yang menatapnya tajam.

"Oke kak makasih yaa"

"Nanti kalo ada perlu apa apa tinggal temuan gua aja ya!"

"Oke sip kak" Mereka melewati Sandra begitu saja. Dan Mely yang mengatakan jika Axelle benar benar marah.

Sandra segera mengejar Axelle lalu menarik tangan nya.

"Kak" Axelle segera menepis tangan Sandra.

"Kak aku tadi suruh ambil formulir kel-"

"Gua ga peduli!" Sela Axelle ketika Sandra belum selesai bicara.

Karena banyak yang menatapnya. Dan Sehan yang masih menatap nya dari jauh. ia juga sudah malu akhirnya memutuskan untuk lari dan menghampiri Sehan.

"Bantu gua aja yu kak kasih formulir nya"

Axelle mengepal kan tangannya lalu berlari menghampirinya Sandra dan menariknya.

"Sakit kak lepas" Axelle tetap membawa Sandra ke ruangan pribadi nya.

"Gua ga suka ya lo bantah gua. Kenapa lo ga bisa di atur!"

"Denger dulu!"

"Gua udah ngomong berulang kali"

"Ya di dunia juga ga cuma cewe aja kak ada cowonya juga"

"Lo kenapa ga bisa ngertiin gua!?" Axelle menatap Sandra frustasi dengan sesekali menjabak rambut nya.

"Lo harus inget, di keluar kepala. Kalo lo itu milik gua!" Ucap Axelle yang sudah frustasi.

"Kamu ada masalah apa kak!" Tanya Sandra dengan mencoba menarik Axelle kedalam pelukannya.

"Masalah gua ya karena lo!"

Axelle mencoba menarik rambut nya
"Ahk- lo kenapa ga bisa ngertiin gua sedikit aja si?"

"Jangan di tarik!" Sandra melepaskan tangan Axelle dari rambut nya lalu membawa nya kedalam pelukannya.

Ia tau kenapa Axelle bisa seperti ini. Itu karena keluarga nya yang tidak pernah akur.

Sandra mengelus rambut Axelle sampai ia tertidur pulas di dalam pelukannya.

Ia tau pasti Axelle merasa sendiri dan tertekan. Karena itu ia harus bersikap lemah lembut.

★★★

Salam Axelle ❤

Ajja