Enjoyyy gaes
★★★
"Ga boleh!"
Sandra menatap Axelle "Bentar aja kok!"
Axelle semakin membawa Sandra mendekat.
"Ga bakal lama 5 menit aja!"
Prang!
Axelle melempar piring yang berisi nasi goreng itu. Semua nya menatap kearahnya.
Axelle pun sudah melepaskan pelukannya
"Sana pergi cepet!"
"Cepet!"
Sandra berdiri dan berjalan kearah pintu "Jangan kesini lagi!" Ucap Axelle saat Sandra di ambang pintu.
Ia juga sudah punya tanggung jawab. Karena organisisasi sudah memberi kepercayaan kepada nya.
Namun ia juga tidak bisa berbohong bahwa ia juga takut jika Axelle melakukan sesuatu yang berbahaya.
Urusan Axelle bisa nanti. Pikirnya seperti itu.
Saat Sandra benar benar pergi. Axelle marah ia membanting semua benda yang ada di dekat nya.
"Cukup woi gila lu ya samsudin!" Ucap Abam.
"Lagian di suruh pergi si!" Ucap Sean.
Ia memukul tembok di samping nya.
Bughh!
Tembok itu retak dan tangan Axelle yang luka. Mengakibatkan darah menetes di jati jari nya.
"AXELLE LO STRESS HAH? SADAR WOI SANDRA CUMA KASIH NAME TAG DODOL BUKAN MATI!"
"punya temen sensian!"
Bughh
Axelle kembali memukul tembok dengan tangan yang sama.
"WOI PATAH TANGAN LO! KAI MENDING TELFON SANDRA DEH!"
"Kayanya cuma dia yang bisa berhentiin Axelle"
Lisa, Kaila dan Mely hanya bengong melihat tangan Axelle yang sudah terlihat daging nya.
★★★
Sandra menghela nafas setelah memperban tangan kiri Axelle. Teman temannya sudah kembali ke kelas.
"Jangan kaya gitu dong kak! Jangan sakitin diri kaka karena aku" Lirih Sandra.
"Janji jangan kaya gitu!" Axelle mengangguk paham. Lalu mendekatkan wajah nya ke bibir Sandra.
"Udah sepi!" Sandra menghela nafas.
"Sekarang ke kelas aja kak!"
Axelle mencium bibir Sandra yang selalu membuat nya candu. namun Sandra tidak membalas, ia hanya diam tidak membuka mulutnya.
Sampai Axelle mengigit bibir Sandra yang kesekian kali.
Sandra mendorong dada Axelle karena merasa sudah cukup ia tau Axelle belum puas namun Sandra tidak boleh berlebihan karena disini hanya mereka berdua. Takut terjadi yang tidak tidak.
"Cukup kak!"
"Nanti kakak pulang sendiri yaa"
"Kenapa? Kamu mau kemana?"
"Aku mau beli barang camping?"
"Kamu ikut?" Tanya Axelle.
"Iyaa"
"Ga boleh" Axelle segera memeluk Sandra dan mencium ceruk leher Sandra.
Menghembuskan nafas nya dan membuat sedikit tanda.
"Jangan!"
"Jangan kak nanti ketauan!" Ucap Sandra yang menjauhkan kepala Axelle dari lehernya.
"Terus aku boleh buat dimana!?"
★★★
Axelle menunggu Sandra di parkiran dengan Abam, Gemma dan Sean.
"Lama banget ya ciwi ciwi"
"Xel kenapa Sandra ga boleh ikut si, biarin apa mereka juga mau explore!"
"Gausah urusin Sandra urusin tuh pacar lo"
"Di bilangin, yang ada nanti dia malah pergi dari lu Xel karena terus lu gin-"
"Sean jangan kaya gitu yang ada Sandra nanti malah di kurung loh karena takut ucapan lo bener" Bisik Gemma.
"Bercanda Bos! Sandra cinta sekarat mati ama lo! Tenang aja boss"
"Lo jadi ikut kan!?"
"Kak Axelle setuju?"
"Dia kaya nya ga setuju deh!"
"Yaudah coba aja yukk"
Sandra menghampiri Axelle "Boleh ya kak aku pergi!"
Axelle menggelengkan kepalanya lalu menggenggam tangan Sandra.
"Ini camping pertama aku loh! Beneran ga boleh ni?"
Axelle menatap Sandra. Ia cuma takut jika di perjalanan nanti akan ada sesuatu yang ia tidak di inginkan seperti kecelakan tragis!
"Gaboleh kamu ga boleh pergi!"
Karena seseorang yang berharga meninggalkan nya dengan cara yang tragis.
★★★
I'm A x e l l e ❤
Ajja
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm A x e l l e ✓
Teen Fiction'Obsession' Axelle sangat possesive pada Sandra. Possesive nya sudah melebihi batas. Semua kemauan Axelle harus di turuti. Dan mengatur semua kegiatan Sandra ----------------------------------- "Aku tau kamu ga sayang sama aku. Tapi bisa ga hargai a...
