jangan lupa vote dan komen
happy reading
Sandra menatap cermin di depanya, merapih kan sedikit baju nya dan membenarkan tata letak rambut nya.
Sandra selalu menggerai rambut panjangnya. Karena Axelle tidak suka leher putih Sandra terekspos.
Setelah semua rapih. Ia turun kebawa dan menemukan Carlos yang sedang mempanggang roti.
"Selamat pagi!"
"Pagi"
Carlos membalikan badannya dan meletakan dua piring berisi roti bakar yang di oles selai kacang dan selai strawberry.
Carlos menatap wajah Sandra lalu mengelus rambut surai panjang nya, Tidak rela ketika Sandra pergi meninggalkan nya.
"Sandra ga tau bang, Sampai kapan bisa bertahan!"
Carlos memegang kedua bahu Sandra. "Abang yakin kamu bisa sembuh!" Ucap Carlos lalu membawa Sandra kepelukan nya.
"Kamu satu satu nya hidup abang, San"
"Tenang aja Bang, Kalo misalnya aku pergi, juga kan ga sendiri. Disana udah ada yang nunggu Sandra"
"Jadi Sandra ga bakal sendiri dan mungkin lebih tenang"
Carlos melepaskan pelukannya lalu menatap Sandra. "Sakit ya? Badan Sandra sakit sakit?" Tanya Carlos dengan tatapan cemas.
Sandra mengangguk lalu tersenyum tipis. "Gausah sekolah ya, dirumah aja!"
"Ga bisa bang, Sandra harus sekolah"
Carlos menghela nafas lalu mencium sekilas pelipis Sandra. "Yaudah, Sandra sekarang sarapan. Abang mau ke atas dulu"
★★★
Tin tin tin
Sandra menatap jendela dan melihat Axelle yang sedang duduk di atas motor.
"Sandra berangkat bang"
"Hati hati ya!"
Carlos menatap Sandra yang kian menjauh, Ia tidak boleh egois. Jika Sandra bahagia dengan Axelle, kenapa tidak.
Jika memang Axelle sumber kebahagianya, Mau tidak mau Carlos harus merelakan Sandra untuk bocah ingusan yang masih berseragam SMA.
Karena itulah janji kedua orang tuanya
"Carlos ,Bunda mohon buat adik kamu bahagia. Buat dia tidak merasa kehilangan, Jaga dia ya dia lagi sakit!"
"Maaf tidak bisa menemani kalian sampai dewasa, Padahal Bunda pengen lihat cucu Bunda"
"Ayah pasti udah nunggu Bunda, bilang ke adik kamu ya. Bunda selalu mengawasinya"
Carlos mengusap wajahnya merasa sedih mengingat kedua orang tua nya yang sudah bahagia tanpa di sampingnya.
Sandra menatap Axelle yang memakai helm full face.
"Kamu pucet!"
Sandra mengerutkan hening nya "Aku lupa pakai liptin"
"Tumben"
Sandra menggelengkan kepalanya lalu segera naik ke motor Axelle. "Ayo kak!"
★★★
Metta berjalan beriringan bersama Sehan, Karena Sehan osis ia meminta Sehan untuk mengantarnya ke kelas.
"Ini kelas Ipa 5"
Metta mengangguk lalu segera masuk kedalam.
Memperkenalkan diri dan hal hal yang lain nya, setelah selesai ia berjalan dan duduk di kursi kosong. Sampai waktu istirahat tiba.
"Sandra ayo ke kantin" Ucap Lisa.
Metta menghampiri mereka "boleh gabung?"
Sandra menatap Metta lalu mengangguk singkat. Lalu mereka pergi ke kantin bersama.
Sampai di kantin Sean melambaikan tangan nya dengan seolah 'sini duduk bareng'
"Sana pada pesen!"
Metta menatap cowo yang duduk paling pojok, Aura nya begitu mendominan. Metta tersenyum kecil, Wajah nya hampir sempurna membuat Metta tersenyum malu.
Kaila mendorong bahu Metta yang melihat ia tersenyum sendiri sambil menatap Axelle.
Axelle menatap Metta yang membuat jantungnya yang hampir ingin keluar.
"Lu apa Mett?" Metta salah tingkah di tatap oleh Axelle dan menatap Kaila bingung.
"Lu mau pesen apa?" Ulang Kaila.
"S-samain aja" Metta merasa tatapan Axelle menusuk sampai jantungnya.
Sandra menatap Metta aneh, ia merasa Metta terlihat gugup saat Axelle menatap nya.
"Kamu makan apa?" Tanya Axelle.
"Aku makan mie ya" Sandra menyatukan kedua tangannya lalu menatap Axelle dengan mengerucutkan bibirnya.
Axelle menatap Sandra lalu menggeleng pelan "Ga boleh!"
Pupus sudah harapan Sandra untuk makan mie yang terakhir kali nya.
★★★
Metta berjalan keluar kelas dan bertabrakan dengan Axelle yang ingin masuk ke dalam kelas.
Bruk
Metta terduduk di lantai memegang bokong nya lalu menatap cowo di depanya.
"Bantuin kek"
Axelle menatap malas perempuan di depan nya lalu segera melenggang pergi.
Metta menatap tak percaya, berani nya ia tidak mau menolong nya.
Bahkan di SMA nya dulu banyak yang mengejar ngejar dirinya.
★★★
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm A x e l l e ✓
Teen Fiction'Obsession' Axelle sangat possesive pada Sandra. Possesive nya sudah melebihi batas. Semua kemauan Axelle harus di turuti. Dan mengatur semua kegiatan Sandra ----------------------------------- "Aku tau kamu ga sayang sama aku. Tapi bisa ga hargai a...
