jangan lupa vote dan komen
_______________________
jangan sider yaa xixi
_______________________happy reading
Abam berjalan santai dengan memegang rokok yang menyala di tangan kiri nya. Sambil sesekali menghembuskan asap.
Sekarang sedang di luar sekolah karena ingin membeli kertas polio. Dan disini lah Abam sedang di fotokopian.
"Bang, Beli kertas bergaris"
"Tumbenan lu mau beli kertas"
"Guru ga ada akhlak yang nyuruh"
"Biasanya lu beli nya rokok"
"Ck, Emang udah takdir di suruh beli kertas"
Abam memberi uang 5k dan mengambil kertas polio nya lalu segera pergi ke jalan pintu utama.
Toko nya tidak terlalu jauh dan tidak terlalu dekat, Banyak siswa yang sering membeli alat tulis di sana, jika koprasi belum ready stock.
Abam melihat motor Axelle yang melaju ke arah nya, ia sedang di depan pintu gerbang.
"Gila ya lu jam 9 baru dateng!"
Axelle melepas helm nya lalu menatap Abam. "Bukain gerbang!"
"Enak aja lu kambing!" Ucap Abam sambil menendang ban motor Axelle.
"ABAM TADI IBU SURUH APA?! KENAPA MALAH NGOBROL DI DEPAN GERBANG!?" Abam segera membuang rokok nya lalu menatap Bu Lela.
"INI BU AXELLE TELAT TUH!" Ucap Abam sambil menunjuk wajah Axelle.
Bu Lela menghampiri mereka "Ini lagi si Axelle, abis dari mana kamu?"
"Mamam" Gumam Abam pada Axelle.
"Abam mana kertas nya?" Abam segera memberi kertas itu pada Bu Lela.
"Udah ya bu, Saya mau masuk, mau belajar. Saya kan mau pinter"
"Dadah Mas Axelle" Goda Abam sambil mengedipkan matanya lalu melenggang pergi.
"Dari mana Axelle?" Axelle memakai kembali helm nya lalu membuka pintu gerbang dan masuk kedalam.
"Eh Axelle mau kemana kamu hah?"
"Sabar Lela kamu harus ektra sabar buat ngadepin Axelle, tenang aja sebentar lagi dia tamat"
★★★
"Baik anak anak siapa yang mau presentasi kedepan?"
Semua diam.
"Ga ada? Udah pada paham kan?"
"Sudah!"
"Oke silahkan!"
"Elu aja Mel"
"Elu aja pit"
"Elu aja"
"Elu lah"
"Elu kan pinter"
"Elu ah"
"Elu aja San"
"Baik Sandra ke depan!" Ucap Bu Ulan.
Sandra membulatkan matanya lalu menatap teman sekelasnya dengan seolah bertanya 'kenapa gua' .
Ia menghela nafas lalu berjalan ke depan kelas.
Kring kring
Alhamdulilah selamat
"Berhubung waktu istirahat sudah tiba maaf ya Sandra mungkin kamu presentasi minggu depan, ibu permisi!"
"Untung aja mingdep lu San yang presen" Ucap Kaila.
"Iya lu kan pinter"
"Dari mana alasan nya kalo gua pinter"
"Ngadi ngadi lu"
Mereka berjalan bersama ke arah kantin dan menemukan Axelle dkk di meja ujung.
Axelle menatap Sandra yang datang lalu menepuk bangku samping nya. Dengan seolah berbicara 'duduk di samping gua' .
"Kalian putus?" Ucap Sean tiba tiba.
Semua nya menatap Sean bersamaan lalu menatap Axelle dan Sandra bergantian.
"Engga" Ujar Axelle.
"Kalian udah siap siap untuk camping nanti malem?" Ucap Sandra mengalihkan pembicaraan.
"Udah" Ucap Mely lesu.
"Lu serius ga ikut?" Tanya Lisa.
Sandra menggelengkan kepalanya lalu tersenyum. "Kalo udah sampe tujuan kabarin gua yaa"
Semua nya mengangguk kecuali Axelle.
Ia menatap Axelle di sampingnya."Kenapa Xel?" Tanya Sandra.
"Engga papa nanti temenin ke apart yaa"
"Ngapain?"
"Liat aja nanti!"
"Awas San, hati hati nanti lu mau di terkam lagi!"
"Awas aja kalo lu berani" Ucap Lisa garang.
Axelle menatap Lisa tajam "Gausah sok ngatur"
"Dia sahabat gua"
"Dia pacar gua dan dia milik gua!" Ucap Axelle dingin.
"Udah udah sekarang pesen makan gih"
★★★
Jangan lupa vote xixi

KAMU SEDANG MEMBACA
I'm A x e l l e ✓
Teen Fiction'Obsession' Axelle sangat possesive pada Sandra. Possesive nya sudah melebihi batas. Semua kemauan Axelle harus di turuti. Dan mengatur semua kegiatan Sandra ----------------------------------- "Aku tau kamu ga sayang sama aku. Tapi bisa ga hargai a...