CHAPTER 26

5.4K 214 3
                                    

HAPPY READING!

"Tapi ada syaratnya"

"Apa. " Diya terlalu senang langsung mengiakannya saja tanpa curiga.

Keno tersenyum devil. Lihat saja nanti -batin Keno.

****

"Kamu pake baju dulu. " ucap Keno

"Oke. "

Beberapa saat, Diya sudah selesai.

"Aku udah nih, apa syaratnya? "

"Bener bakalan dijalanin? "

Diya menggagukan kepala nya yakin.

"Nanti pulang sekolah aja syaratnya, kamu jangan kemana mana. Aku tunggu diparkiran,  jangan main dulu" Amanat Keno

"Itu aja?" tanya Diya menantang.

"Kamu liat aja nanti" Keno tersenyum devil

"Yaudah kamu siap siap sana. Nanti kesiangan lagi."

"Iya iya. "

****

Setelah sampai dikelas, Diya dikerumbuni oleh teman teman sekelas nya untuk menanyakan kabar nya atau kronologi kejadiannya.

Semua orang tahu, dengan kejadian itu. Berita begitu menyebar dengan cepat. Diya tidak menjawab pertanyaan mereka semua. Diya hanya tersenyum dan mengangguk saja. Tapi tidak dengan sahabat sahabat nya, ia menceritakan semua kejadiannya yang ia alami seminggu yang lalu.

"Gimana kejadiannya Di? " tanya Ariana Kepo

"Awalnya gue berangkat pagi karena kalo siang gue males macet nya, jadi gue berangkat pagi. Terus pas dikelas ada adik kelas yang kesini dan memberitahu gue bahwa lo manggil gue digudang yang engga kepake. Awalnya gue ga percaya, tapi gue ikutin apa kata dia. Trus kekunci deh. Udah gitu doang" jelas Diya singkat

"Demi apa pun gue ga nyuruh lo buat kesana beneran Diya " ucap Ariana menyakinkan.

"Iya gue tahu, ada yang jual nama lo buat nyelakain gue" tenang Diya

"Iya gue minta maaf. Sekarang orang nya udah ketemu? " tanya  Ariana.

"Iya ga papa lo ga salah kok. Ga tahu mungkin Keno yang cari tahu" acuh Diya.

"Lo harus cari tahu dong siapa yang jadi dalang dari kejadian ini, gue ga boleh tinggal diem, gue bakalan bantuin lo nyari pelakunya" ucap Wullan yang sedari tadi diam menyimak.

"Iya makasih ya kalian semua selalu ada buat gue " ucap Diya terharu fan memeluk Ariana dan Wullan.

Sampai jam istirahat sudah waktunya, sampai Keno dkk menjemput Diya kekelas nya supaya tidak ada yang mengganggu Diya lagi. Murid murid SMA Elang berhamburan menuju kekantin berdesak desakan memesan makanan yang mereka pilih.

Diya masih membereskan alat tulisnya kedalam tas, tapi Diya tidak menyadari bahwa Keno ada disamping nya.

"Hai. Sibuk banget keliatannya. " sapa Keno membuat Diya terkejut.

"Ish kaget tau. "

"Yaudah ayo kekantin bareng. "

"Kamu duluan aja, aku mau ke perpustakaan dulu. "

"Kamu harus makan dulu, lagian aku ga izinin kamu kesana, apalagi sendirian. Ga mau" tolak Keno

"Ish ga boleh gitu dong. Aku juga pengen sama kayak yang lain, ga di posesive in mulu. " ucap Diya kesal

"Nanti kalo dia dateng lagi gimana? Kamu mau kejadian kemarin terulang kembali " marah Keno

Diya hanya bisa pasrah dan mengikuti ucapan Keno, toh itu semua untuk kebaikan Diya. Sesampainya dikantin Diya dkk duduk dipojok, karena itu adalah tempat favorit nya Keno dkk. Mereka telah menghabiskan makanan mereka dan mengantarkan kembali kekelasnya.

Keno dkk pamit untuk pergi ke rooftop. Saat tiba dirooftop, mereka membicarakan hal serius. Sebenarnya teman teman Keno dan Diya sudah diberi tahukan bahwa mereka pacaran, biar mereka juga tidak terlalu banyak berbicara dan bertanya tanya makannya dijelaskan dulu sama Keno.

"Kalian kan udah tau tentang Adiya yang terkunci dengan 'sengaja'. Pasti ada dalang dibalik semua ini. Kira kira siapa? " tanya Keno.

"Menurut gue sih itu kerjaannya si Angel. Secarakan dia aja yang paling suka sama lo, siapa lagi? " ucap Aldi meyakinkan usulannya.

"Tapi kita butuh bukti untuk semua itu. Kita bisa apa ya buat nyari bukti itu" bijak Adnan.

Semua terdiam memikirkan bagaimana caranya bisa menemukan sipelaku.

Wajah mereka bertiga berseri menemukan ide.

"AHAH" teriak mereka.

"Lo tau apa yang gue pikirin?" tanya Adnan

"Iya gue tahu kok"

Mereka beranjak dan berlalu menuruni tangga untuk keruangan CCTV melihat apa yang terjadi seminggu yang lalu.

Setelah sampai mereka mendatangi pak Burhan-penjaga sekolah terlebih dahulu untuk mengambil kunci ruang CCTV .

Meraka mencari file yang tepat seminggu yang lalu ketika kejadian sedang berlangsung.

"Eh lo ketemu ga disitu? Disini ga ada" tanya Aldi

"Bentar. "

"Eh ini bukan sih? Tanggal nya mah sama. Coba kita putar" temu Keno

Mereka melihatnya serius untuk menyelesaikan masalah ini. Cctv hanya dikoridor sebelum menuju ke gudang, karena CCTV nya tidak sampai ke gudang yang tidak terpakai. Lagian buat apa juga ga bakalan ada yang masuk juga kan ga kepake gudangnya. Video berlangsung dan menampilkan koridor yang sepi karena masih pagi dan belum ada siswa yang datang, mungkin satu dua adalah.

Tiba tiba menit ke delapan ada seorang wanita yang berjalan menuju gudang yang tak terpakai. Mereka saling menatap dan ternyata adalah ADIYA. Karena dari gestur tubuh dan rambut nya Keno dapat mengenali nya dengan sekilas. Setelah beberapa langkah kedepan, dibelakang ada tiga orang yang mengikuti nya dengan jalan mengendap endap seperti maling, mereka semua adalah perempuan karena memakai rok walaupun wajah nya tidak terlihat. Sekian video nya karena sudah tak terlihat lagi apa yang mereka lakukan.

Di situ mereka menyimpulkan apa yang ia tonton.

"Perasaan gue mah itu Angel deh soalnya bodi nya goals dan kayak ga asing gitu. Rambut nya juga sama, panjang dan di blonde. Trus juga antek antekannya juga mirip persis ya? Tapi ini pemikiran gue ya, bukan nuduh orang nih. " usul Aldi

"Iya gue juga mikir kayak gitu sih. " setuju Adnan

"Yauda yuk balik kekelas, nanti gue pikirin lagi. " putus Keno

Mereka balik kekelas dan memulai pelajaran lagi hingga bel pulang berbunyi.

🌼🌼🌼🌼

Maaf up nya lama dan sedikit . Lagi males ngetik karna yang vote nya sedikit:(((
Tidak sesuai dengan yang baca. Penulis juga butuh dihargai, dengan cara kalian vote karya ini. Gampang kan? Itung itung bisa membuat orang lain bahagia:)))
Rajin vote dong kawan kawan biar aku semangat up nya:)))
Komennya juga jng lupa:)))
Followw juga akun wp aku ya mentemen:)))

Sorry banyak minta. Hehe:)

See you

19 Mei 2020

ADIYA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang