CHAPTER 16

6.4K 265 11
                                    

HAPPY READING!

Setelah mereka melalu acara pingitan yang membuat mereka rindu berat lebih tepat nya Keno, Diya mah biasa aja tuh Keno nya aja yang lebay. Oke fiks Keno memang lebay, cinta kan gitu kadang bisa jadi orang gila. Senyum senyum sendiri kan aneh.

Sekarang Diya masih dikamar bersama sang Mama menunggu acara ijab qabul yang diucapkan Keno nanti.

"Diya, Mama cuma mau ngingetin aja sama kamu. Harus berbakti sama suami kamu ya, bukan sama Mama Papa aja tapi sama suami juga. Kalo ada masalah selesaikan baik baik jangan sampai mengucapkan kata cerai. Jaga hubungan kalian ya" wejangan dari Mama

"Iya Ma, Insyallah Diya lakukan" ucap Diya

"Diya jadi sedih bakalan berpisah sama Mama Papa" lanjut Diya dengan mata berkaca kaca yang siap meluncur

"Kamu bisa kok nginep disini atau sekedar main kan bisa. Rumah ini selalu terbuka sama kamu. Jadi ga udah khawatir ya" jelas Mama

Diya tak menjawab sibuk menangis. Mama memeluk Diya erat seakan tidak mau dilepaskan. Bahkan  tanggung jawab suami.

Sedangkan Keno sedang gugup menanti acara ijab qabul dilaksanakan. Keno neurves takut tidak bisa membaca ijab qabul nya.

Diya POV

Sekarang aku sedang dikamar nya sendirian. Duduk diranjang menghadap cermin didepannya. Aku tidak menyangka diumur yang masih belia harus menjadi istri. Aku tidak pernah membayangkan ini terjadi. Aku berdoa saja semoga kedepannya akan lebih baik.

Terdengar suara mik yang dicoba suara nya. Aku gugup. Aku terdengar sayup sayup seseorang mengucapkan ijab qabul. Iya itu adalah Keno.

Saya terima nikahnya, Adiya Adiyana Prasetyo binti Adrian Prasetyo dengan maskawin tersebut dibayar tunai.

Aku menetaskan air matanya. Sekarang aku bukan lagi anak Mama yang cengeng dan manja. Tapi aku sudah menjadi istri dan bersikap dewasa dalam beberapa hal.

Mama masuk ke kamar, aku segera menghapus jejak air mata dipipi ku. Mama memanggil aku keluar untuk menyambut para tamu dan juga suamiku Keno.

Aku berjalan menghampiri meja ijab qabul yang masih diduduki oleh Keno. Aku berjalan kearah Keno. Saat sudah disamping Keno, aku menunduk malu tak mau bertatap muka dengan Keno. Keno melihat kearahku dan aku jadi gugup kembali. Aku mulai menetralkan detak jantung yang mulai berdebar.

Keno meraih tanganku, dan memakaikan cincin yang dulu kita beli. Aku juga memakaikan untuk Keno. Aku mencium tangan keno sebagai rasa hormat. Lalu giliran Keno yang mencium dahiku. Setelah itu Keno tersenyum sambil manatapku, lalu berkata cantik. Yang membuat aku tersipu.

Setelah acara ijab qabul selesai, mereka diperbolehkan kekamar untuk istirahat. Untuk acara nanti malam yaitu resepsi.

Aku dan Keno amsuk kemar kami. Pemandangan yang pertama aku lihat adalah kasur yang ditaburi bunga mawar merah diatas kasur. Terlihat romantis memang tapi buat aku tidak. Bahkan itu terkesan horor.

Aku langsung kekamar mandi. Untuk membersihkan diri. Aku sudah selesai sama ritual mandiku. Aku melihat Keno yang tertidur diranjang kami. Aku mendekat dan ingin membangunkan Keno.

"Ken bangun dulu. Lo belom mandi. Mandi sana" Ucap aku sambil menggoyang goyangkan tubuhnya

Keno menggeliat dan langsung bangun. Aku sedang memegang handuk untuk Keno mandi. Aku meraih HP nya yang tergeletak diatas kasur. Banyak notifikasi yang masuk, terutama grup dengan sahabatku.

Grup Cecan

Arin_aaa
Lo kemana @adiya_prstyo?

Wullan_
Lah iya ya. kemana nih? Tadi juga ga sekolah. Kemana lo?

Arin_aaa
Iya ngilang mulu lo kek doi.

Wullan_
Pertanyaan nya lo punya doi kagak?

Arin_aaa
Kagak:((

Wullan_
Makanya jangan sok kan lo kagak punya doi.

Arin_aaa
Ngaca anjirr. Lo juga ga punya doi.

Adiya_prstyo
Hadirr nih. Sesama jomblo jangan menghina. Wkwk

Wullan_
Lah lo kemana aja? Baru nongol.

Arin_aaa
Iya kemana lo

Adiya_prstyo
Gue kan udah ijin ada acara keluarga. Jadi gue ga sekolah dulu ya bebs. Jangan kangen ya. Much

Wullan_
Alay bat lo

Arin_aaa
GR deh siapa juga yang kangen.

Adiya_prstyo
Intinya jangan kangen yups. Bayy

****
Setelah membalas di grup. Aku rebahan dikasur dengan menutup mataku sebentar. Rasanya berat sekali hari ini, apalagi nanti malam. Bisa bisa remuk ni badan:v.

Tak terasa aku tertidur, aku terusik dengan beban yang ada diperutku dan ternyata Keno juga tidur disebelahku. Dengan tangan yang ada dipinggangku. Aku berasa terbang deh ampun. Aku berusaha memejamkan matanya dan tertidur menyusul Keno yang sudah tidur duluan.

🌼🌼🌼
MAAF BARU UP LAGI. MAAPIN YA. JANGAN LUPA VOTMENT. DAN MAKASIH JUGA BUAT KALIAN PARA READER YANG UDAH BACA CERITA AKU SAMPE SEJAUH INI ,JANGAN LUPA VOTE YA. ENGGA SUSAH KOK TINGGAL TEKAN TOMBOL BINTANG DISEBELAH KIRI BAWAH. GAMPANG KAN? VOTE YA.
SEE YOU. THX.

26 April 2020

ADIYA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang