CHAPTER 15

6.8K 235 16
                                    

HAPPY READING!

"HEH KALIAN NGAPAIN"

Keno dan Diya gelagapan dan sibuk memperbaiki pakaian mereka. Mama maju beberapa langkah kedepan dan berdiri tepat didepan Keno. Lalu menjewer telinga Keno kuat.

"Aduh Mama. Sakit Ma, lepasin Ma" Rintih Keno lalu Mama melepaskan telinga Keno. Keno sibuk mengusap usap telinga nya yang merah

"Biarin, kamu juga ga sabaran banget sih tinggal nunggu tiga hari lagi. Tahan dulu napa. Napsuan emang" Cerocos Mama

"Ihh engga ya Keno ga napsuan. Itu mah Adiya nya aja yang nemplok nemplok ke Keno" sanggah Keno

"Ih apaan, orang lo juga yang ngeselin" sanggah Diya

"Ih kalo bukan lo yang lama gue ga bakalan ngerjain lo"

"Kan lo juga"

"Lo"

"Lo lah"

"UDAH DIEM! " Teriak Mama

"Kalian ribut terus. Kapan jalannya?" tanya Mama santai

"Kok Mama ga marah lagi?" Tanya Diya

"Mama cuman ngingetin kalian aja belom sah. Kalo udah sah mah ga papa kali. Sekalian buatin Mama cucu" Cekikik Mama

"Ih Mama mah" Ucap Diya malu

Sedangkan Keno tak bersuara sambil memakai sepatu nya.

"Ayo berangkat. Mama kita jalan dulu ya" Pamit Keno

"Iya, jagain anak Mama ya?"

"Pasti mah"

****
Keno dan Diya ada di sebuah pusat perbelanjaan didaerah nya. Karena Keno pusong mau kemana makanya Keno mengajak Diya ke mall saja untuk membelanjakan Diya.

"Kita mau kemana dulu?" Tanya Diya

"Terserah lo aja mau kemana dulu"

"Yauda kita ke timezone  ya? " Pinta Diya dengan wajah imut

"Hmm"

Diya senang bukan main, lalu Diya menuju ke permainan bola basket sedang kan Keno sedang membeli koin.

Keno telah kembali dan disambut girang oleh Diya. Diya awalnya main sendiri, tapi tidak seru. Jadi Diya ajak main Keno.

"Ken ikutan main yu. Ga seru sendirian aja" Ajak Diya

"Lo sendiri aja deh, gue males"

"Ayolah Ken. Kan lo yang ngajak gue kesini masa lo diem aja"

"Yauda iya"

"Horee"

Diya terpekik girang mendengar ucapan Keno. Dan langsung menarik Keno kepermainan tadi. Mereka main berdua canda tawa bersama. Seperti pasangan pada umumnya.

Setelah cape mereka bosan mereka berganti permainan. Kali ini penjepit boneka. Diya sangat ingin mendapatkan boneka panda yang imut pada kotak boneka.

Diya mencoba sekali. Gagal. Dua kali? Gagal. Tiga kali? Tetep gagal. Keno yang melihat itu terkikik geli dan mulai mendekati Diya yang mengumpat.

"Sini gue yang ambilin" ucap Keno

"Yey Keno mau ngambilin boneka itu?" tanya Diya memastikan

"Iya iya"

"Yey"

Baru sekali percobaan saja sudah menang, dari tadi Diya ga dapet dapet.  Hmm.

"Ih Keno hebat bisa dapet itu. Padahal tadi Diya ga dapet dapet loh" Heboh Diya

Keno hanya tersenyum dan mengusap usap rambut Diya dan memberikan boneka panda itu.

****Setelah bermain mereka makan disalah satu restoran yang ada di mall

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


****
Setelah bermain mereka makan disalah satu restoran yang ada di mall. Saat menunggu pesanan mereka datang,  Keno mau ada yang disampaikan untuk Diya.

"Diya" Panggil Keno

"Iya? "

"Kamu besok dirumah aja ya? Jangan keluar sendirian, harus sama Mama atau Bunda. Jangan lupa kabarin aku ya?" ucap Keno

Mulai deh sifat posesive nya keluar-batin Diya

"Iya" jawab Diya malas

"Yang bener Adiya jawab nya" Ucap Keno tegas

"Iya Keno ku sayang" Balas Diya dengan tersenyum

Makanan mereka datang dan memakan makanan mereka dengan khidmat. Setelah itu mereka pulang.

🌼🌼🌼

HAI GUYS! MAAF LAMA UP NYA
TETEP SEMANGAT WALAUPUN PUASA.

JANGAN LUPA VOTMENT YA!
SEE YOU

24 April 2020

ADIYA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang