CHAPTER 21

6.2K 226 20
                                    

HAPPY READING!

Dikelas Diya sedang membaca novel nya dibangku nya. Hari ini Diya sekolah setelah kemarin sakit, tapi itu harus berdebat panjang dengan Keno yang memaksanya untuk tetap dirumah karena kondisi nya yang belum sembuh betul. Diya tetap kekeh dan menyakinkan Keno bahwa Diya masih baik baik saja, dan disekolah pun hari ini tidak ada pelajaran olahraga jadi tidak terlalu capek.

Ariana kekelas menuju Diya dan duduk disamping nya dengan  dengan napas yang tersenggal senggal.

"Kenapa lo? Abis dikejar setan? " tanya Diya heran

"Ini lebih serem dari setan. Serius deh ga boong" jelas Ariana

"Ya terus apaan?" ucap Diya penasaran

"HONEY KAMU KEMANA? AKU NYARI KAMU BEB. KAMU KEMANA? " suara Aldi menggelegar disetiap penjuru kelas.

"Lo ngapain sih disini?  Lo ngikutin gue kan? " heran Ariana

"Beb kamu kok ga bilang mau kekelas? Nanti aku anter kok kemana pun kamu pergi pokok nya. Jadi kamu ga perlu khawatir. Bakalan ada babang Aldi tamvan's yang siap dengan segala situasi dan kondisi" jelas nya panjang lebar

"Ihh brisik tau ga. Udah sana balik" usir Ariana

"Kamu tega banget sih honey sama aku " ucap Aldi mendramatisir

"Biarin aja. Udah sana pergi"

"Nanti istirahat bareng ya. Nanti aku jemput. Jangan kemana mana" sebelum pergi Aldi memberikan amanat terlebih dahulu.

Setelah kepergian Aldi, kelas jadi hening. Tapi Diya penasaran dan bertanya pada Ariana.

"Kenapa si Aldi begitu? Kan biasanya juga ga gitu? " tanya Diya heran

"Kejadiannya tuh gini"

Falsback on

Ariana sedang membeli sate yang ada didepan kompleks perumahan nya. Ariana tidak menyadari seseorang sedang mengintai nya. Seseorang itu adalah Aldi. Sebenarnya Aldi juga ingin membeli sate juga tapi Aldi  tidak sengaja melihat Ariana disini, Mumpung ada kesempatan untuk memandangi wajar ariana walaupun dari jarak yang cukup jauh.

Ariana sedang duduk dibangku yang tersedia disana sambil memainkan handphone nya. Tapi tiba tiba suara yang ariana kenali dengan jelas membuat ariana takut dan cemas.

"Ana" panggil si cowok

Ariana diam membeku sambil menatap cowok tersebut. Kok dia ada disini? -pikir ariana

"Ekhmm iya? " jawab ariana ragu

"Ketemu lagi ya kita" Kekeh dia

"Iya" Ariana balas seadanya

"Kamu apa kabar? "

"Baik"

"Gimana sama jawaban kamu? Aku masih nunggu loh"

Ariana menunjukan gelagat yang kurang nyaman. Dan itu disadari oleh Aldi yang sedang memantau mya disebrang jalan. Aldi langsung bergegas menghampiri Ariana.

"Hai Ria" sapa Aldi

"Hah.. oh hai juga" jawab Ariana bingung

"Gimana Ana aku masih nunggu loh?" sicowok tetap memaksa menjawabnya.

Tiba tiba ada lampu dikepalanya. Ting. Sebuah ide muncul di kepala Ariana.

"Tapi maaf Han. Gue udah ada yang punya. Sekali lagi maaf"

ADIYA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang