07; ketemu

16.3K 2.3K 152
                                    

• h a p p y   r e a d i n g •

Jaehyun duduk di tribun lapangan basket bareng Jungkook, dan the barudaks.

"Anjing pegel banget bahu gue," ucap Jungkook seraya memutar mutar sendi lengannya.

"Sini kang, biar urang pijetin," celetuk Haechan yang melihat Jungkook menggerakkan kedua bahunya seperti sedang senam.

"Pijet apa tuh Chan? Plus plus?" Tanya Jaemin sambil berseringai yang disambut tawa oleh Jeno dan Jaehyun disampingnya.

Haechan menatap Jaemin kemudian melengos, "Otak maneh isinya selangkangan mulu, ntar Minju ilfeel hayoloh,"

Pemuda itu tak menyahut tapi mencibir omongan Haechan. "Yaudah pijetin nih, kalau gak enak elo gue jadiin bola basket," Kata Jungkook.

"Selaw kang, aing udah berpengalaman,"

Kemudian dia melipir duduk disamping Jungkook. Tangannya dengan telaten memijit bahu kanan dan kiri Jungkook yang membuat pemuda itu mengeluarkan sendawa yang dibuat buat.

"Waduh, bisa buka praktek pijet lo Chan, ntar duitnya dipake buat warnetan lah skuy," Memang Jaemin tuh isi otaknya kalo gak warnet ya Minju. Eh?

Jeno menyenggol perut Jaemin dengan siku tajamnya, "Gue cepuin mampus lo gak dikasih kelayapan lagi,"

"Ck peduli banget sih, lo suka sama gue ya?" Tanyanya yang membuat Jeno melotot.

"Apaan banget anjing? Gaada konteks nya sama sekali," panic gay.

Jaehyun tertawa kemudian berdiri dari duduknya, "Seblak gas gak?" Tanya nya kemudian mengambil handuk kecil yang dijemurnya pada bangku tribun.

"IKUT!"

Terakhir semua pada melipir ke kantin dan pijetan Haechan dan Jungkook berakhir gitu aja. Lumayan ngaruh lah pijetannya.

Mereka berlima sudah duduk di meja kantin dan Haechan dibadutin buat mesen seblaknya. Kasian sih tapi anaknya mau mau aja, yaudah dimanfaatin aja sekalian.

"Lo makan seblak gak pake kerupuk? Ah ga seru," tanya Jaemin setelah melihat mangkuk seblak milik Haechan.

"Suka suka urang lah, teksturnya lembek banget kaya waria persimpangan,"

Debat terooos.

"Besok latihan dance Jek, lo ubah hari ekskul lah samain kaya gue aja biar seimbang," seru Jaehyun sambil menyeruput kuah seblaknya.

Jungkook mengangguk. Memang sebelumnya pemuda itu masih belum menentukan jadwal latihan basket dan dance, jadi sering ketabrak jadwal yang buat dia pusing sendiri.

"Kalau urang masuk dance juga, kira kira bisa gak ya akang akang?"

Jaehyun dan Jungkook mengangguk, "Kalau mau ngerangkap dua ekskul harus bisa bagi waktu Chan. 5 kali absen latihan langsung out," Jawab Jaehyun lagi.

"Tapi gak jadi deh, masuk basket aja ambu udah marah marah urang pulang sore, apalagi nambah ekskul, bisa di usir urang dari rumah,"

Jeno menepuk pelan pundak Haechan sambil mengangguk angguk, "Hidup keras lurr,"

Kemudian yang kedengaran hanya suara kelentang kelenting sendok dan garpu karena mereka sibuk dengan seblak masing masing.

"Jae!"

Tiba tiba Chaeyeon datang dan duduk disamping Jungkook, tapi yang disapa cuman Jaehyun. Jaemin melengos melihat kakak kelasnya itu.

cantik ; jaerose Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang