cantik ; jaerose

10; seblak

• h a p p y   r e a d i n g •

Eunwoo duduk disamping Rose yang sedang bermain ponsel di meja Osis. "Hai," sapanya.

Rose yang sedang stalking akun alter di twitter langsung ngeclose aplikasi burung terbang itu karena panik takut dikira yang iya iya.

Padahal memang yang iya iya.

"Eh kenapa?" Tanya nya sedikit canggung.

"Masalah yang kemarin, maaf ya gue tinggal gitu aja," kata Eunwoo sambil tersenyum ganteng.

Gadis itu ngangguk, sebenernya dia gak permasalahin banget. Karena kalau dia pulang sama Eunwoo, dia gak bakal tau kalau Jaehyun temen kecil laknatnya.

"Em, masalah omongan Chaeyeon gue juga minta maaf ya, dia emosi doang waktu itu,"

"Gapapa kok, gue juga udah biasa aja," ujarnya padahal masih kesel tapi ditahan supaya gak keliatan galak.

Setelahnya mereka diam, bingung mau bahas apa lagi. Tapi tiba tiba, "Elo punya akun alter?"

Syit ketawan.

"Eh lo liat ya?"

Eunwoo manggut, "Sedikit,"

"Gue gak punya akun alter kok, cuman tadi lewat doang di timeline,"

Iya, Rose memang gak punya akun alter, bisa dibetot kepalanya pake gitar sama bang Brian. Fyi, Brian itu sepupu Rose dari papanya yang kebetulan punya band, namanya enam hari. Pada tau kan?

Pemuda itu mengangguk lagi, "Seksi dekorasi tolong dikumpulin ya, setelah pulang sekolah kita rapat,"

Hari pensi sudah masuk hitungan minggu, maka mereka juga sudah mau ujian kenaikan kelas. Rose mengangguk, "Iya ntar gue kumpulin,"

"Gue mau ke Yuju dulu bahas dana,"

Eunwoo pamit kemudian berdiri nyamperin Yuju yang sedang berkutat dengan laptopnya di meja lain.

Selepas Eunwoo pergi, Rose langsung membuka grup Line Osis untuk ngumpulin orang orang bagian dekorasi.

Beres, saat Rose sudah selesai membuat pengumuman, suara bell istirahat terdengar ditelinganya.

"Gue nyamperin Lisa dulu ya," pamitnya pada Eunwoo dan Yuju yang sedang fokus menatap layar laptop milik Osis.

Keduanya mengangguk menanggapi Rose.

Belum juga sampai kelas, Lisa ternyata udah niat ngeliat Rose diruang Osis karena anaknya gak balik balik setelah izin keluar sama bu Taeyeon.

"Licik lo nyet kaga balik balik,"

Rose nyengir doang, "Lagi gak mood belajar bahasa inggris. Maunya Korea aja biar bisa ketemu Blackpink,"

Iya in aja, umur gaada yang tau kalau kata Mingyu.

ㅊㅊ

Jaehyun, Jungkook dan Yugyeom masuk ke area kantin dengan muka sok ganteng. Memang ganteng sih, tapi kalo caper ya agak gimana gitu.

Mata Yugyeom menangkap Mingyu yang duduk mojok di meja kantin sendirian. Mereka samperin anaknya, Jungkook mukul bahu Mingyu pelan.

"Sendirian aja lo kaya kiper," celetuknya.

Tapi yang namanya Mingyu, dia bodo amat lah Jungkook mau ngomong apa. Karena di mindset nya, dia sama Jungkook gaada bedanya.