• h a p p y r e a d i n g •
Rose berjalan di koridor rumah sakit sambil mencari nomor ruangan yang tertempel di pintu pintu kamar rumah sakit.
Sampai dia berhenti di ambang pintu ruangan VIP tersebut. Dia menghela nafas sebentar sebelum meraih knop pintunya.
Ruangan Jaehyun sama Mingyu udah dipisah, tujuannya biar istirahatnya bisa tenang tanpa terganggu aktifitas masing masing.
Jaehyun sedang menatap langit dari jendela rumah sakit ditengah derasnya hujan. Iya, lagi lagi ibu kota diguyur hujan.
"Jae?"
Panggilan Rose otomatis membuat Jaehyun menoleh, "Eh?" refleksnya kemudian duduk bersandar pada bangsal rumah sakit.
Rose menutup pintunya kemudian berjalan mendekat ke arah ranjang Jaehyun. Dia langsung ngeliat tangan kiri Jaehyun yang dibalut arm sling.
Dengan segan dia juga duduk disamping ranjang Jaehyun, "Maaf..."
Jaehyun senyum tipis, "Gue gapapa.."
"Gapapa tapi tangannya patah gitu?"
Pemuda itu tersenyum lagi sambil mengelus lengan kirinya, "Gak sesakit itu kok,"
Bohong, Rose pernah juga patah tulang waktu smp, alhasil dia tiga bulan duduk dirumah mulu gabisa jalan.
Tak lama suara isakan tangis pelan Rose masuk ke indra pendengaran Jaehyun, "Ih kok nangis sih? nanti gantengnya ilang," katanya sambil tertawa pelan.
Tangan kanan Jaehyun mengusap pelan rambut Rose, dia juga tersenyum. "Ini salah gue, oke?"
Rose mengangkat kepalanya, air matanya masih mengalir di pipinya, hidungnya juga memerah.
"Jangan marah sama gue ya?" pintanya sambil mencoba menahan isakan tangisnya.
Gimana Jaehyun bisa marah kalau anaknya gemesin gini asbdhxusbwidisjw.
"Engga lah, ga mungkin," tukas Jaehyun.
Jaehyun sebenernya mau nanyain hubungan Rose sama Eunwoo, tapi Jaehyun gak mau buat Rose gak nyaman dengan pertanyaannya.
Jaehyun juga gak siap dengerinnya.
Mau nanya gengsi, gak ditanya penasaran.
"Udah makan?" tanya Rose sambil menghapus air matanya.
"Gak selera," jawab Jaehyun jujur.
Mulutnya berasa pahit kalau nelen makanan, itu hukum alam banget sih bagi orang sakit, semua makanan berasa pait.
"Makan ya? gue suapin deh?"
Duh Jaehyun kan langsung seneng. "Mau?"
"Kenapa engga?"
Setelah itu Jaehyun beneran disuapin Rose sampai makanannya abis, emang ya kalo lagi kasmaran buah mengkudu aja dikata manis.
"Gue pulang dulu ya?" pamit Rose bangkit dari duduknya dan meraih sling bag nya, Jaehyun kayanya juga butuh istirahat.
"Hati hatii,"
Rose ngangguk kemudian memperlihatkan telapak tangannya dan digoyangkan pelan, "Cepet sembuh.." ucapnya pelan tanpa bersuara.
Baru aja mau buka knop pintu, Jaehyun manggil Rose lagi, "Rose.."
"Heum?"
"Boleh peluk?"
Gadis itu tersenyum simpul kemudian melebarkan tangannya dan mendekat ke arah Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
cantik ; jaerose
Fanfiction꒰ jaerose fanfict ꒱ - -',✎ "lah anjing gue ditinggal sendirian," ©heavenattacks