vingt-sept

3.8K 284 28
                                    

11052024

Selamat membaca 😍😍😍

🐝 🐝 🐝

Sekitar jam sepuluh malam, rombongan karnaval pun kembali ke rumah masing-masing. Namun tidak dengan Erga, setelah mengantar Putra dan Anin, Erga melanjutkan perjalanan untuk mengantar Nefa pulang.

Selama perjalanan, keheningan masih tersisa semenjak insiden di mall tadi. Syok yang dialami Nefa seperti membungkam bibirnya, dia masih tidak percaya akan apa yang dilihatnya.

"Nef?" Panggilan Erga membuyarkan lamunan Nefa.

Nefa menoleh ke arah Erga, lalu menunduk menatap genggaman erat tangan Erga di tangannya yang terkulai di atas pangkuan.

"Sudah...Jangan dipikirkan."

Nefa mengangguk tapi tidak serta merta langsung lupa. Mungkin seumur hidup Nefa tidak akan lupa malahan.

"Dia baik -"

"Dia brengsek!" Sela Erga.

Nefa berdecak. "Dia baik, tapi juga brengsek. Ah, kenapa jadi mikirin dia sih?" Nefa sewot dengan dirinya sendiri.

"Lha kamu juga, ngapain mikirin mantan? Ada aku juga."

Mata Nefa langsung melirik ke arah Erga. "Iya-iya mas pacar."

"Biarkan mereka selesaikan sendiri masalah mereka, kita gak usah kepo dan ikut campur."

Nefa mengangguk. Kepalanya menoleh ke samping, memandang arah luar jendela, entah ke mana. Sepertinya memang semua harus disudahi. Hatinya sudah mantap memilih, kepada siapa perasaannya ini ia tambatkan. Lelaki di sampingnya lah, bukan Andria lagi. Dia harus benar-benar mengubur perasaannya yang sebelumnya masih ada untuk Andria. Meski luka ditorehkan tepat di depan mata, tapi kebucinan Nefa menutup itu semua.

Tapi kali ini berbeda, ternyata Andria adalah pemain peran yang sangat apik. Dia sebenarnya pantas kalau jadi aktor karena pandainya dia berakting. Mungkin kalau dibikin sinetron Hidayah seperti di  stasiun TV ikan terbang itu judul sinetronnya adalah: Mantan Pacarku adalah Mantan Pacarnya Sahabat Kakakku dan Juga Selingkuhan Mantan Istri dari Pacarku yang Baru. Pusing-pusing deh lo!

"Mas Erga gapapa?"

"Kenapa memang?"

"Lihat mantan istri jalan sama mantan pacar aku. Astaga! Kita dikhianati oleh pasangan masing-masing yang ternyata mereka berhubungan. Kita kayak tukeran pasangan gak sih?"

"GAK! Enak aja tukeran."

"Tumben sewot. Mas sebenarnya marah ya?"

Erga diam. Dan diamnya Erga kali ini memang patut diartikan kalau dia sebenarnya marah. Harusnya Erga tadi memberi Andria sebuah bogeman supaya sekarang dia bisa sedikit lega.

Nefa - Dian - Anin. Brengsek! Andria adalah laki-laki brengsek yang paling brengsek. Dan kebetulannya, wanita korban kebrengsekannya adalah wanita yang Erga kenal semua.

"Nef, sorry. Aku baru sadar kalau ternyata Andria adalah orang yang sama yang ada di handphone mantan istri aku saat aku gak sengaja buka chat nya. Dan itulah alasan aku gugat cerai."

Emosi Erga mulai muncul lagi, genggaman kedua tangan yang mengerat di kemudi mobil adalah tandanya. Sebentar saja dia lepas genggamannya, mungkin Erga bisa khilaf.

Nefa menggeleng "Bukan salah mas. Ternyata wanita itu istri mas ya? Nefa gak bisa bayangin gimana rasanya jadi mas pas mergokin istri selingkuh."

Gue lebih miris mas, lihat dengan mata kepala gue, mereka sedang indehoy bercocok tanam di apartemennya Andria. Mata gue disuguhi adegan 21++ secara live!

The Romantic Crush   (TAMAT) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang