trente deux

4.2K 324 31
                                    


07062024

Selamat membaca 🤗🤗🤗

🐝 🐝 🐝

Tak pernah Erga merasa sepanik sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak pernah Erga merasa sepanik sekarang. Bahkan saat sebuah bom 'Kevin adalah anaknya' dilempar kepadanya pun tak membuatnya sekalang kabut ini.

Matanya hampir mencelat saat tak sengaja pagi hari yang niatannya santai di balkon kamar, menyeruput kopi panas sambil memainkan gawai, tetapi yang ada malah ia melihat sebuah update story sang kekasih sedang berfoto dengan bule. Yang tentu saja bikin Erga pengen masuk ke dalam ponselnya dan meringsek diantara keduanya agar tercipta jarak antara Nefa dan bule itu.

Erga gak bisa bersabar lagi, dia menelepon seseorang yang sejak awal menawarinya ide konyol yang sekarang malah membuatnya terbakar cemburu.

"Hal-"

"Halo, lo di mana?"

"Assalamualaikum dulu bisa? gak maen ngegas langsung gitu."

"Wa'alaikumsalam. Lo di mana?"

"Tergantung. Ada apa?"

"Gue serius! Lo di mana Kuya?"

"Hei..hei..calm down. Lo kenapa? Gue di rumah."

"Gue ke sana sekarang."

Erga menutup panggilannya secara sepihak dan langsung beranjak masuk ke kamar untuk mengambil kunci mobil dan berlari keluar kamar.

"Mau ke mana pagi-pagi gini Ga? Antar Kevin sekolah?" Tanya Irma. Kehadiran Kevin secara tiba-tiba di keluarga mereka memang sudah bisa diterima. Meski caranya salah.

"Nggak, Mah. Ke rumah Arya." Erga tampak berjalan pelan mendekati sang mama yang tengah merapikan piring di atas meja makan.

"Nefa sudah pulang? Cepetan dilurusin permasalahannya Ga, jangan kelamaan dibiarin gini." Tutur Irma yang dijawab dengan gelengan kepala oleh Erga. "Oh. Kirain calon mantu mama sudah pulang."

"Erga pergi dulu Ma."

Erga mencium pipi mamanya lalu berlalu menuju garasi di samping rumah. Di sana ternyata Egin juga sepertinya tengah bersiap untuk pergi juga.

"Lo mau pergi?"

"Iya. Ngerjain tugas kelompok." Jawab Egin sambil masuk ke mobilnya. "Mau ke mana Bang? Jengukin anak bini?"

"Anak bini, your eyes! Anak doank, calon bini nya masih liburan di Amerika!" Sungut Erga.

"Kayak Nefa masih mau aja sama Abang. Kan abang sudah dilepeh." Ledek Egin. Lalu secepat kilat masuk ke dalam mobil.

Erga sudah hampir memukul kepala Egin namun adiknya keburu menutup rapat jendela mobil dan langsung melajukan mobilnya. Meninggalkan Erga yang meneriakinya dengan berbagai sumpah serapah. Mood Erga sangat buruk pagi ini.

The Romantic Crush   (TAMAT) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang