'Love story FIA' 27. First kiss

2.7K 170 0
                                    

Happy reading*

Setelah mereka berpamitan dengan ibunya dan niel, mereka memutuskan untuk langsung saja ke bandara dimana tempat jet pribadi devano terparkir.

Ya fia dan devano akan bulan madu hari ini sampai 7 hari kedepan.

Dan ibunya dengan niel juga berpamitan untuk langsung pulang ke kampungnya karena niel masih harus sekolah, sebenarnya niel masih ingin dijakarta tapi ibunya tidak memperbolehkannya. Karena menurut ibunya sekolah itu penting.

Saat ini fia sedang duduk sambil menatap pemandangan awan di sampingnya ini.

Karena ini pertama kalinya dia menaiki transportasi udara, ini seperti mimpi baginya.

Devano tersenyum melihat istrinya bahagia.

Devano pun akhirnya mendekati istrinya itu dan duduk disampingnya, tapi sang istri sepertinya tidak menyadari kehadirannya.

Devano menggenggam tangan fia yang ada dipangkuannya.

Fia terkejut lantas menoleh kepada orang yang menggenggam tangannya itu.

Saat fia menoleh, wajahnya sangat dekat dengan devano bahkan hidung mereka hampir menempel.

Mereka saling bertatapan bahkan devano mendekatkan lagi wajahnya pada fia.

Saat sudah sangat dekat, tiba-tiba sebuah suara mengejutkan mereka.

Lalu mereka menjauhkan kembali wajahnya.

"Tuan semuanya sudah siap.
Em ma-maaf tuan" ujar derrick tidak sadar dengan apa yang akan  tuannya lakukan.

Akhirnya derrick langsung pergi dari situ saat mengetahui kedatangaannya mengganggu.

"Ckk menganggu saja" kesal devano.

Lalu devano menoleh ke istrinya yang menunduk dengan wajah merona.

Devano suka saat melihat wajah istrinya merona karena dirinya.

"Sayang" ujarnya lembut.

Tidak ada respon, akhirnya devano menyentuh wajah istrinya dengan jarinya agar menghadap padanya.

Devano tersenyum melihat istrinya yang malu-malu.

"Kenapa hmm?" Tanya nya lembut

"Aku malu" cicit fia lalu menunduk kembali.

Devano tertawa lalu menarik fia kepelukannya.

"Untuk apa malu?"

Fia memukul pelan lengan devano,
"Ish, Nanti kalau aku ketemu derrick gimana?"

"Apanya yang gimana?"

"Aku malu devanoo"

Devano berOh ria lalu setelahnya dia tertawa geli.
"Untuk apa malu?
Kamukan memakai baju."

"Iiih devano gak peka" ucap fia cemberut.

"Iya-iya lalu kamu mau bagaimana? Memakai topeng untuk menutupi wajahmu hmm?"

Fia melepaskan pelukannya lalu menatap kearah jendela dengan bersedekap di dada tanpa mau menjawab ucapan devano.

"Heyy sayang, jangan marah seperti itu.
Aku juga bingung harus bagaimana."

"Sayangg"

"Istriku"

Devano pun memeluk fia dan menaruhkan kepalanya dipundak istrinya itu.

"Sayang maaf"

Devano mengecup pipinya dan membuat si empu terkejut.

Lalu fia menatap devano begitupun dengan devano yang menatap istri cantiknya itu.

"Maaf" ujar devano memelas.

Fia yang kasihan pun akhirnya hanya mengangguk lalu menatap jendela kembali.

"Kamu sudah memaafkanku?"

Fia mengangguk kembali.

"Benarkah?"

Fia berdehem.

"Seriously?"

Fia yang kesal pun dengan kecerewetan suaminya akhirnya menoleh, dan saat fia menoleh--

Chupp

"Terima kasih" ujar devano dengan senyum tulus setelah mengecup bibir mungil istrinya itu.

Fia hanya mematung dengan apa yang dilakukan devano. Karena itu first kiss nya yang dia jaga selama ini.

Devano mengusap puncak kepala istrinya itu dengan senyum yang masih terukir dibibirnya.

"Kamu lebih baik istirahat saja.
Perjalanan kita lumayan lama soalnya."

Fia hanya mengangguk, lalu devano mengantarkan istrinya itu ke kamar pribadi yang berada dijetnya ini.

"Tidurlah, aku ada diluar.
Jika butuh apa-apa panggil saja aku "

Fia mengangguk, lalu devano keluar dari kamar tersebut.

Devano memutuskan untuk duduk diruang santai sambil mengecek email yang diberikan oleh sekretarisnya.

Karena ruang itu dekat dengan kamarnya, dia takut jika fia mencarinya nanti.

Maka dari itu dia memutuskan untuk duduk disana.

☆☆☆☆

Next,



Love Story FIA [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang