Love Story FIA [COMPLETE]

'Love story FIA' 7. Meet again

Ini yang namanya cowok gentle, kalau suka sama cewek temui orangtuanya. Bukannya malah modus-modusan gak jelas, atau paling parah ngajak pacaran.
Dia kira cewek itu mainan, yang disuruh nunggu lama hanya untuk sebuah kepastian.

Happy reading*

Saat devano sudah duduk dikursi kebesarannya, tiba-tiba derrick datang keruangannya setelah mendapat izin masuk darinya.

"Ada apa?" Tanya devano masih fokus pada kertas ditangannya.

"Saya mendapatkan 3 biodata tentang nona fia tuan, silahkan anda mengeceknya sendiri" jelas derrick.

Devano pun mengeceknya dan Gotcha ternyata diantara 3 biodata itu ada salah satunya yang dia cari.
Devano tersenyum tipis bahkan sangat tipis, hanya dia dan tuhan yang tau.

"Bagus derrick, kau boleh keluar" ucap devano fokus membaca biodata yang di pegangnya.

Derrick membungkuk sebentar lalu keluar dari ruangan devano.

"Akhirnya aku menemukanmu my girl" ujar devano tersenyum.

* * * *

Saat ini devano berada di 'johnson boutique'. Disinilah dia ingin menemui gadisnya itu.
Ya, devano menyebutnya sebagai 'gadisnya' karena menurutnya fia adalah miliknya.

"Selamat datang tuan, ada yang bisa saya bantu?" Ujar salah seorang karyawan dibutik itu.

"Dimana clara johnson" tanya devano datar.

"Dia sedang melayani temannya tuan, apa ada yang ingin disampaikan pada ibu clara.
Jika iya, maka saya akan menyampaikannya" seru wanita itu

"Tidak perlu, aku akan menyampaikannya sendiri"

"Baiklah tuan, kalau begitu mari saya antar"

Dan disinilah devano sekarang, duduk disofa tunggu dengan clara johnson.

"Apa yang membuat anda datang kemari Mr. Marcello,
Apakah anda ingin memesan sebuah jas?" Tanya clara sopan

"Ya begitulah, apa kau ada pengeluaran terbaru?" Ujar devano sambil sesekali melirik untuk mencari gadisnya.

"Tentu saja Mr. Apa kau ingin melihatnya dulu?"

"Why not?"

Dan kebetulan sekali saat itu fia sedang melayani salah satu pelanggan yang tidak jauh dari tempat devano dan clara duduk.

"Fia" panggil clara

"Tunggu sebentar" ucap fia pada pelanggan itu. Fia pun mendekati clara.

"Iya tante ada apa?" Tanyanya lembut.dia tidak menyadari kehadiran devano.

Hanya fia yang memanggil clara dengan tante, sebenarnya fia tidak ingin, hanya saja clara yang memaksa 'biar dekat' katanya.

"Bisa kamu ambilkan jas yang ada diruangan tante?" Ucap clara

"Iya tante" ucap fia tersenyum

Devano memandangi fia tanpa berkedip, dan itu diketahui oleh clara.

"Anda menyukainya Mr.?" Tanya clara tersenyum

"Apa begitu terlihat?" Ujar devano

"Tentu saja, anak kecil pun tahu jika anda menyukainya" kekeh clara.

"Ini tante jas nya" ucap fia setelah kembali.

"Terima kasih sayang" ucap clara tersenyum misterius

Dan saat fia mengalihkan pandangannya, tatapannya langsung bertemu dengan devano yang sedari tadi menatapnya.

* * * *

Next,