'Love story FIA' 29. Curiga

2.4K 165 0
                                    

Happy reading*

Fia terbangun dari tidurnya pada pukul 3 pagi dan dia tidak melihat  devano disampingnya.

Fia pun memutuskan untuk sholat malam terlebih dahulu setelah itu baru mencari devano.

"Devano kemana ya, kok gak bilang-bilang kalau mau pergi" ucap fia seusai sholat.

Akhirnya fia mencari devano disekitar apartementnya.

Dia mendapati devano sedang menelpon seseorang di salah satu balkon yang terdapat di apartement tersebut.

"Dev" panggilnya.

Devano terkejut mendapati fia dibelakangnya,
"Kita lanjutkan nanti" ujar devano pada seseorang yang ditelponnya.

Setelahnya dia langsung mematikan ponselnya dan menghampiri fia.

Devano mengelus kepala fia,
"Kamu kenapa terbangun sayang?"

"Kamu menelpon siapa?"

Bukannya menjawab, fia malah balik bertanya.

"Aku menelpon ellias sayang, untuk menanyakan kondisi disana"

"Tapi kenapa harus larut malam menelponnya."

Devano diam dan itu semakin membuat fia curiga.

"Jangan berpikir buruk tentangku sayang. Ayo tidur lagi"

Fia menggeleng,
"Sebentar lagi shubuh, jika kamu masih ingin tidur ya sudah. Nanti kalau sudah shubuh akan aku bangunkan" ucapnya sambil tersenyum paksa.

"Baiklah, kalau begitu aku tidur lagi. Jangan lupa bangunkan aku"

Fia mengangguk tersenyum.

Devano mengecup kening fia lalu kembali kekamarnya untuk tidur.

'Aku harap kamu tidak menyembunyikan sesuatu dariku dev' batin fia sambil menatap kepergian devano.

Devano membaringkan tubuhnya sambil tersenyum setelahnya dia memejamkan matanya.

Fia yang melihat devano tersenyum seperti itu semakin bertanda tanya.
'Sebenarnya siapa yang devano hubungi tadi'

☆☆☆☆

Pagi ini cuaca sangat mendung, begitupun dengan hati fia.

Devano selesai sarapan tadi, dia langsung pergi ada urusan katanya.

Jadilah fia sendirian di apartementnya ini, padahal kedatangannya kesini untuk bersenang-senang dan liburan tapi entah mengapa jadi seperti ini.

Fia menghembuskan nafasnya untuk kesekian kalinya, dia benar-benar bosan.

"Sayang, aku pulang"

Mendengar suara itu, fia buru-buru menuju pintu.

Lalu memeluk devano.
Devano yang awalnya terkejut jadi bahagia saat fia tidak malu lagi jika bersentuhan dengannya.

"Kenapa hmm?" Ujarnya sambil mengelus kepala istrinya itu.

"Kenapa meninggalkanku?"

"Kan aku sudah bilang tadi, aku ada urusan sayang"

"Urusan apa?" Tanya fia sambil mendongak menatap suaminya itu.

Devano diam sebentar,
"Urusan pekerjaan"

"Tapi kan kamu bilang tujuan kita kesini buat liburan tapi kenapa kamu malah ngurusin pekerjaan" adu fia.

"Maafkan aku sayang" devano mengecup kening fia.

"Devv, aku bosannn" rengek fia.

Devano terkekeh,
"Baiklah kamu ingin kemana?"

"Jalan-jalan"

"Okey, kita jalan-jalan sekarang"

"Yeeyy" pekik fia.
"Aku ambil tas dulu" lanjutnya sambil berlari kekamarnya.

"Let's go" ucap fia setelah kembali

Devano tersenyum lalu mengulurkan tangannya yang disambut manis oleh fia.

Di mobil..

"Ingin kemana sayang?" tanya devano sambil mengemudi.

"Emm ke menara eifel bolehkah?"

"Tentu saja, apa yang tidak untukmu hemm?"

Fia tersenyum, untuk saat ini dia melupakan rasa kecurigaannya pada suaminya itu.

Fia hanya ingin bersenang-senang  saat ini dengan suaminya.

"Ayo turun" ujar devano setelah tiba diarea parkir disana.

Fia menatap kagum bangunan yang ada didepanmya saat ini, dia yang biasanya hanya melihat-lihat di tv atau majalah sekarang  berjumpa langsung bahkan dapat  menyentuhnya.

"Apa kamu akan melihatnya seperti itu terus?"

Fia mendengus,
'Merusak momen saja'

"Ayo masuk"

"Iya-iya"

Devano dan fia akhirnya memutuskan untuk makan direstoran yang ada dipuncak menara eifel tersebut.

"Dev, ini benar-benar indah" ucap fia kagum sambil melihat pemandangan dari atas menara.

Devano mendekatinya lalu memeluknya dari belakang.
"Kamu suka?"

"Tentu saja.
Terima kasih"

Devano bingung,
"Untuk apa?"

"Semuanya"

"Itu sudah kewajibanku untuk membahagiakanmu, jadi jangan pernah mengatakan itu lagi. Mengerti?"

Fia mengangguk tersenyum.
'Aku harap kita dapat seperti ini terus dev'

☆☆☆☆

Next,




Love Story FIA [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang