Tanpa disadari malam minggu pun sudah datang, kini Jieun terlihat sedang bercermin "Apakah sudah bagus?"tanyanya ke diri sendiri.
Jieun menghembuskan nafasnya pelan.
Apa ini pilihan yang benar?
Mata jieun terasa panas, ia memegang bibirnya. Entah mengapa ia masih merasa ciuman Jimin masih terasa disini.
Taehyung calling..
Jieun mengambil hpnya "Halo tae?".
"Hai princess udah siap?"suara Taehyung terdengar.
"Iya udah siap dong"Jieun menghapus air matanya yang tak sengaja keluar.
"Coba keluar kamar"
Jieun mengerinyit alisnya, namun kemudian ia berjalan ke pintu kamarnya dan membukanya.
"I'm here"Taehyung sudah berdiri di depan Jieun dengan senyum manisnya.
Jieun tersenyum.
"Romantis sekali"ejek Jieun.
Taehyung tertawa mendengar ejekan Jieun.
"Gadisku bisakah kita mulai kencannya?"tanya Taehyung sambil mengulurkan tangannya.
"Dengan senang hati"Jieun menerima uluran tangan Taehyung.
Jimin terlihat sedang mondar mandir di depan rumahnya sambil melihat ke rumah Jieun.
"Sayang lagi ngapain?"tanya Somin.
"Uh? Gapapa cuma lagi bosan"
"Bosan?"
"Gapapa ayo masuk"Jimin membawa Somin masuk ke dalam rumahnya.
***
"Hei kita kok kesini?"mata Jieun berkedip-kedip melihat pemandangan di depan matanya."Kita bakalan kencan ala aku bukan ala orang lain"ucap Taehyung sambil tersenyum pada Jieun.
"Main game adalah kencan ala kamu?"
Taehyung mengangguk.
"Ayo"Taehyung menarik lengannya Jieun.
Jeiun hanya menggelengkan kepalanya melihat Taehyung yang begitu antusias bermain game. Sesekali ia tertawa meliat Taehyung kalah.
Setelah cukup lama mereka bermain akhirnya Taehyung membawa Jieun ke restoran ayam.
"Kita bakalan makan kaki-kaki ayam yang diberi bumbu berwarna merah ini?"tanya Jieun sambil tertawa.
"Ini sangat enak Jieun percayalah"
Jieun memakai sarung tangan yang diberi oleh restoran itu dan kemudian mengambil satu kaki ayam dan memakannya.
Taehyung menatap Jieun dengan berbinar menunggu respon Jieun.
"Wah ternyata ini enak"seru Jieun.
"Sudah kubilang kan ini enak"seru Taehyung semangat.
Setelah makan Taehyung mengantar Jieun pulang ke rumahnya.
"Terimakasih untuk hari ini"Jieun tersenyum pada Taehyung.
"Jieun"panggil Taehyung.
"Hmm?"
"Maaf aku kencan alaku sangat menyebalkan bahkan tidak romantis"Taehyung sambil menunduk.
"Hei tak apa lagipula kita kencan ala kamu kan"Jieun mengelus lengan Taehyung.
Mendengar ucapan Jieun Taehyung langsung tersenyum cerah.
"Aku masuk dulu good night"Jieun berbalik dan mulai berjalan menuju ke rumahnya.
"Jieun"Taehyung menahan lengan Jieun.
Jieun berbalik lagi ke arah Taehyung dan menatapnya penuh tanya.
"Sorry tapi aku tidak tahan"Beberapa detik setelahnya bibir Taehyung berada di pipi Jieun.
Mata Jieun membulat sempurna.
"Good night too"Taehyung langsung berlari pergi.
Jieun menunduk dan tanpa sadar memegang pipinya"Ini pasti mimpi".
Jimin mengepalkan tangannya kuat, ia melihat dengan matanya sendiri Taehyung mencium pipi Jieun.
"Sialan"
Tak tahan lagi dengan dadanya yang terasa sesak Jimin berjalan mendekati Jieun yang masih berdiri diam.
Jieun yang menunduk langsung mengangkat kepalanya ketika sepatu Jimin dilihatnya.
Jieun hanya diam sambil menatap Jimin.
"Bagus sekali Jieun"seru Jimin.
Jieun tersenyum sinis"Iya lah bagus kan aku habis kencan"
Jimin tertawa mendengar ucapan Jieun, namun bukan tawa bahagia tapi tawa jahat yang terdengar.
"Lucu"seru Jimin.
"Officially missing me"gumam Jieun.
Jimin mengangkat alisnya.
"Iya kamu udah kehilangan aku semenjak kamu mutusin buat tunangan"Jieun tersenyum miris.
Jimin hanya diam ia membuang wajahnya ke arah lain.
"Tenang saja aku akan pergi darimu. Aku akan berhenti berharap dari ketidakmungkinan"
Jimin langsung menatap Jieun saat mendengar ucapan jieun.
"Bukankah me..."Jieun langsung terdiam saat bibir Jimin menyentuh bibirnya.
"Jangan"suara Jimin terdengar setelah ia ia melepas ciumannya.
Jieun menatap Jimin dengan mata berkaca-kaca menunggu Jimin melanjutkan berbicara.
"Jangan pergi dariku"
Tbc.
Kalian dukung Jimin ape Taehyung nih? Wkk
Jangan lupa klik bintangnya kalo mau komen juga ya biar aku tambah semangat.
See you next part.
Byebye😘
KAMU SEDANG MEMBACA
My Oxygen | Park Jimin (Lanjut season 2)
Fiksi PenggemarSong Ji Eun gadis biasa saja yang terlalu mencintai seorang lelaki, lelaki yang bagaikan oksigen untuknya. Semua cara telah ia lakukan demi bisa dekat dengan lelaki pujaannya itu namun semua itu belum cukup, lelaki itu masih tak melihatnya. Lelaki...