12

109 17 29
                                    

Mohon dimaklumi kalo ada kesalahan di part ini, karena aku bukan anak karate jadi cari informasi hanya bermodalkan google. 

happy reading :)

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Suasana di tribun cukup ramai menyaksikan babak penyisihan kejuaraan nasional karate kategori putri kelas perorangan yang perhelatan pertama telah dimulai sejak tiga hari yang lalu.

Tak terkecuali dengan Rangga yang juga tengah berada di barisan para penonton ingin menyaksikan Mayang yang sebentar lagi akan bertanding.

Ditengah arena sudah ada dua orang yang sudah lengkap dengan atribut pelindung kepala dan sarung tangan. Keduanya saling berhadapan dan menundukkan kepala menandakan pertandingan akan dimulai.

"Rangga?" Rangga menoleh ke sumber suara. Dia adalah Riko dan Farrel.

"Lo ngapain disini?" Tanya Farrel heran.

Jelas saja Riko disini akan menyaksikan sepupunya yang akan bertanding begitu juga denga Farrel yang mau melancarkan aksinya untuk PDKT.

"Nontonin pacar gue tanding" Jawab Rangga dan mendengus. Sahabat-sahabatnya belum ada yang tau kalau ia sudah berpacaran dengan Mayang. Oh lebih tepatnya Rangga yang mengaku-ngaku jadi pacar Mayang.

"Hah?" Seru Riko dan Farrel kaget.

"Sejak kapan lo punya pacar?" Tanya Riko.

"Tumbenan lo mau punya berurusan sama cewek? Ga bilang-bilang lagi" Sambung Riko.

"Pacar lo anak karate?" Farrel juga menimpali pertanyaan.

"Hm, tuh lagi tanding dibawah" Jawab Rangga singkat. Sontak Riko dan Farrel melihat ke arena.

"Wah lawannya Mayang dong!" Seru Farrel.

"Ck, bukan!" Rangga mendengus.

"Hah?" Lagi-lagi Riko dan Farrel terperangah membuat Rangga mendengus.

"Terus yang mana dong?" Tanya Farrel dengan perasaan sedikit tidak enak.

"Ga mungkin Mayang kan?" Tanya Riko.

"Kenapa harus ga mungkin?"

"Lo bercanda kan, Rang?" Tanya Farrel tak percaya.

"Bisa diem ga? Gue mau nonton nih!" Gerutu Rangga akhirnya Riko dan Farrel duduk bersisian dengan Rangga.

Riko langsung fokus pertandingan, sedangkan Farrel dilanda kebingungan dan perasaan tak enak. Bukankah selama ini Rangga tau kalau dirinya menyukai Mayang tapi kenapa tiba-tiba Rangga memacari Mayang. Itulah yang berkutat dipikiran seorang Farrel saat ini dengan keadaan tak tenang.

"Wah kasian juga ya Mayang gue, penyisihan aja udah dapat lawan berat. Mantan atlet timnas lagi," Kata Riko dengan wajah yang sedikit khawatir.

Bukan apa-apa sepupunya itu sudah mempersiapkan semaksimal mungkin untuk pertandingan kali ini, tapi nampaknya keberuntungan tidak berpihak padanya.

Pertandingan tampaknya makin seru. Keduanya sama-sama sulit untuk ditaklukkan meskipun saat ini skor Mayang tertinggal akibat ia terkena pukulan di bagian wajahnya. Ia tetap memberikan perlawanan sepadan.

Pertandingan berakhir dimenangkan oleh lawan Mayang. Sangat disayangkan ia harus bertemu di babak penyisihan yang harusnya bertemu di final.

Mayang langsung ganti pakaian setelah berpamitan dengan pelatih dan rekan-rekannya. Kekecewaan tercetak jelas di raut wajahnya.

MAY-RANGGA (Selesai) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang