13

115 14 17
                                    

Rangga dan Mayang kini telah memasuki parkiran ASHS dengan posisi Mayang yang dibonceng oleh Rangga sesuai dengan janji Rangga kemarin yang ingin berangkat ke sekolah bersama. Hal itu tak luput dari perhatian siswa dan siswi ASHS dimana ini merupakan moment pertama kali kapten basket yang merupakan most wanted ASHS tersebut membonceng cewek ke sekolah.

Mayang langsung terburu-buru turun dari motor Rangga dan lari ke kelasnya tanpa pamit pada Rangga karena tidak nyaman dengan tatapan tak suka dari para fans cowok itu. Rangga yang melihat itupun hanya tertawa melihat kelakuan gadis yang baru kemarin telah resmi menjadi pacarnya itu.

Sesampai di kelas Mayang langsung disambut oleh Tyas dan Mega yang tentu saja penasaran akan topik yang menggemparkan ASHS pagi ini.

"Eh May, lo seriusan berangkat bareng Rangga?" Tanya Mega Penasaran.

"Iyalah, gue lihat sendiri di parkiran" Celetuk Tyas. Mayang hanya bernafas jengah.

"Kok bisa?" Tanya Mega lagi.

"Ya bisalah!" Lagi-lagi Mega yang menjawab.

"Gue ga nanya lo dodol, gue nanya Mayang" Gerutu Mega.

"Ya gue si penasaran aja. Kan biasanya Mayang dan Rangga kek tom and jerry ribut terus," Sambung Mega.

"Masa lo mau gue berantem terus sama Rangga sih"

"Iya juga, yaampun Mayang lo beruntung banget bisa di bonceng sama Rangga. Jangan-jangan lo nyelamtin negara di kehidupan sebelumnya hingga lo bisa hoki gini" Kumat lagi jiwa fangirl seorang Mega.

"Mulai deh," Kata Mayang.

"May, ini Rangga lo! Rangga si kapten basket most wanted ASHS yang bisa buat semua cewek ASHS ngiri berat sama lo. Masa lo kek biasa aja sih?" Tanya Mega lagi.

"Udah ah, guru udah masuk tuh"

-000-

Bel tanda istirahat telah dikumandangkan. Mayang berjalan menyusuri koridor kelas XI berniat untuk mengambil kunci ruang karate di ruang guru. Tiba-tiba saja ada yang menarik kuat rambutnya membuat ia meringis kesakitan.

"Dasar bitch lo. Ga cukup lo goda Riko sama Farrel? Sekarang Rangga lo juga goda!" Teriak Rika mengamuk dan masik menarik rambut Mayang.

"LEPASIN GA!" Teriak Mayang namun tampaknya Rika makin menjadi-jadi.

"Pantesan lo kalah kemarin, kebanyakan rayu cowok lo" Ucap

Mayang yang mendengar itu langsung meraih rambut Rika dan menariknya kuat, dan terjadilah aksi tarik menarik yang menjadi tontonan gratis siswa-siswi ASHS. Kondisi rambut mereka sudah acak-acakkan dan sama-sama meringis kesakitan tapi tak ada yang berniat melepaskan tarikan meraka. Parahnya tak ada yang berniat menghentikan.

"BERHENTI!" Teriak Rangga lalu menghampiri Mayang dan Rika diikuti oleh Riko, Farrel dan Kelvin.

Akhirnya Mayang dan Rika menyudahi aksi tari-menariknya.

"Beb..." Ucap Rika manja dan langsung merangkul lengan Rangga yang langsung ditepis oleh sang empu.

"Lo gapapa" Tanya Rangga pada Mayang.

"Beb, apaan sih. Kok dia yang ditanyain, aku sakit semua nih," Rengek Rika membuat yang melihat kejadian itu eneg.

Rangga menatap Rika tajam. "Emang lo siapa gue? Berani-beraninya ya lo narik rambut pacar gue!"

MAY-RANGGA (Selesai) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang