Kebimbangan Meri

87 25 0
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.

Kebimbangan Meri

Setelah menyelesaikan hukumannya, Anisa duduk ditempat yang teduh untuk mengistirahatkan tubuhnya setelah berlari mengelilingi lapangan tadi.

Pada akhirnya para sahabatnya pun menghampiri dia.

"Hey Nis, lo capek??" Tanya Meri

Plak..

"Kalau nanya yang bener dong, udah tau hukumannya lari lapangan, 10 kali lagi." Ucap Salsa sambil memukul kepala Meri.

"Aduh... santai napa, gak usah mukul gue juga. Sakit tau." Jawabnya kesal

"Heheheh,, yah maap. Gue kan sengaja." Jawabnya watados.

"Biar gue aja yang nanya, Nis apa lo haus, capek, laper? Gimana rasanya tadi lari? Lanjut dan tanya salsa.

Plak...

"Sama aja bambang, tapi tanya lo lebih sadis." Ucap Meri sambil mukul balik kepala Salsa

"Aduh... santai dong. Tadikan lo bilang santai, tapi lonya gak santai." Ucap Salsa sambil mengadu kesakitan.

Plak... Plak...

"Aduh" ucap Meri dan Salsa berbarengan.

"Kalian sama aja, nanya nya. Gue heran deh kenapa kalian itu rada bodoh atau gimana." Ucap Sinta pelaku pemukulan mereka berdua.

Anisa, "...."

"Napa sih lo malah ikutan mukul, sakit tau." Ujar Meri

"Iya nih, jangan pukul-pukul pala gue lagi, bisa-bisa gue bener-bener bodoh lagi." Ujar Salsa sewot

"Sengaja,, biar kalian tambah pinter." Jawab Sinta watados.

"Sumpah, ni anak bikin gue kesel tingkat dewa. Kalau gue bisa jutsu, dah gue Raikiri nih anak." Ujar Salsa ngawur.

"Emang lo bisa? Tanya Meri

"Kagak" jawab Salsa

"Makanya, lo jangan kebanyakan nonton anime deh. Kebanyakan halu lo." Ucap Meri.

"Setiap lo nonton lo kaya orang gila. Lo liat Code Gaees: Hangyaku no Lelouch sampe Brave 10.

"Loh kok lo tau sih. Ujar Salsa

"Taulah." Jawab Meri

"Tapi, suka-suka gue dong. Mama gue aja gak larang." Jawab Salsa

"Serah lo, deh." Jawab Meri males

"...."

Anisa hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat Meri dan Salsa berdebat apalagi debatan mereka yang gak penting.

"Udahlah abaikan aja kali Nis, mereka emang gitu." Ucap Sinta.

"Lo belom makan, kan?" Lanjutnya bertanya

BROKENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang