Rumahnya begitu besar dan megah
Arsitektur classic yang benar benar memukau.
Lampu kristal mahal menjuntai di setiap ruangan.
Sudah seperti pangeran, setiap sosok itu melangkah pasti ada pelayan yang membungkuk memberikan hormat.
Apa dia memang sekuat itu?Aku kira, Arka adalah yang terkuat karna dia menjadi pemimpin D'five
Tapi jika dilihat lagi, sosok misterius ini terlihat berkali kali lebih kuat dan misterius.
Siapa dia sebenarnya?Sudah 2 hari kami di sini. Dan kami bahkan tidak tahu siapa dia, siapa namanya, dan siapa dia sebenarnya.
Keadaan Jimmy semakin membaik walaupun dia belum sadarkan diri. Racun serigala itu memang mematikan. Bahkan kemampuan regenerasi sihir Drako juga tidak mampu menolongnya.
Jimmy hanya bisa merintih menahan sakit dalam pejam dengan tubuh yang penuh luka koyak
Clara menatap Jimmy sedih. Dia memang sudah melewati masa kritis. Tapi... Lukanya tak kunjung sembuh.
" Kita harus segera pergi dari sini, firasatku kurang baik." Ujar Drako dingin. Bahkan ia hanya menatap Jimmy sekilas lalu kembali membuka halaman bukunya
Clara mendengus kesal
Sementara Allen, dia hanya diam memucat menatap temannya
" Mau kemana? Portal waktu kita adalah Jimmy. Dan kondisinya seperti ini. Kita juga tidak mampu melewati hutan kan." Gumamnya sedih
" Ekhm."
Suara itu menyentak lamunan mereka. Drako menatap sosok itu tajam.
Ya, pemuda itu melangkah santai memasuki ruangan Jimmy dengan tangan di dalam saku. Dilihat dari sisi manapun dia memang terlihat semakin mirip dengan Arka
" Kenapa kau tidak mencoba menyembuhkannya?" Tanyanya berhenti di hadapan Clara.
" Eh?" Clara menatapnya bingung
Pemuda itu mengulas senyum misterius
" Kau sang Magic's Crown bukan?" Ucapnya hendak menyentuh tangan Clara. Namun...
Plak
Drako menepis tangannya
" Siapa kau sebenarnya dan apa maumu?" Tekannya
Lagi lagi pemuda itu mengulas senyum dingin
Ia menarik napas panjang, tak menjawab
" Arkeoboa takluk padamu. Kau bukan penyihir biasa. Kau juga tinggal di kediaman Dragneel. Aku tahu ini rumah Arka, kenapa kau berada di sini?" Tekan Drako curiga.
Sosok itu menatap Clara
" Aku hanya akan menjelaskan diriku pada nona Magic's Crown. Jika dia bersedia. Dia tentu bisa menebak mirip siapa wajahku ini." Jawabnya tak kalah datar.
" Beraninya kau!"
" Drako." Clara melerai
" Ikutlah denganku nona, akan aku tunjukkan siapa sebenarnya diriku." Senyum pemuda itu mengulurkan tangannya.
Clara terdiam ragu
" Jangan takut. Aku tidak mungkin menyakitimu." Bujuknya
Clara menatap Drako yang menggeleng tidak mengizinkan, ia juga menatap Allen yang pasrah. Tapi saat menatap Jimmy... Hatinya tersentuh
Mungkin pemuda ini satu satunya kunci untuknya menemukan dimana Arka. Dan bagaimana cara menyembuhkan Jimmy. Maka dengan berat hati, Clara mengangguk.
Ia mengikuti langkah pemuda itu ke luar dari ruangan
KAMU SEDANG MEMBACA
Clara With The Boys ( A Magic's Crown )
FantasyAku memasuki sekolah ini dengan niat mencari tahu tentang jati diriku. Tempatnya tidak begitu jauh, tapi ternyata takdir membawaku menghilang jauh dalam jalannya. Bersama mereka para pemilik mahkota legenda. Lucunya... semua siswi takut mendekati me...