Clara With The Boys ( A Magic's Crown )

Mine

" Tentu saja kau di sini. Hanya kau satu satunya penguasa kegelapan di antara D'five, shadow master Drako Alley." Senyum Daniel menatap Drako yang hanya berdiri tanpa ekspresi.

Daniel menciptakan aliran kegelapan dari tangannya. Tapi...

Kenapa aku tidak bisa menggerakkannya? _ Batin Daniel

Drako mengulas senyum. Barulah Daniel mengerti, ia mengendalikan kekuatan gelap Daniel hanya dengan tatapan matanya.

Sial! Aku tidak memperhitungkannya

Daniel kemudian melemparkan cahaya merah ke arah Drako yang menghindar lalu membalasnya dengan cekikan leher dari bayangannya sendiri.

Sementara Clara hanya bisa diam melihat kekuatan menakjubkan di depannya.

Tapi memang dasarnya Daniel sudah licik, merasa tercekik... Ia justru melemparkan kekuatannya ke arah Clara. Dan ...

Bug

" Uhuk." Drako terbatuk darah saat punggungnya dihantam berkali kali dengan sinar merah dari tangan Daniel. Ia melindungi Clara dengan memeluknya

Hangat....
Kenapa pelukannya sehangat ini?

" Saat aku membuka portal berlarilah melompati portal tersebut. Kita akan sampai ke tempat manapun yang ada di dalam pikiranmu. Ayo!" Drako mengulurkan tangannya.
Sebenarnya Clara tidak mengerti apa yang dimaksud Drako, tapi hatinya seolah tanpa sadar menurut. Clara memegang tangan itu. Dan....

Craaasshhh

" Shiiitttt!!!" Teriak Daniel marah saat melihat ke dua orang itu melompati portal yang dibuat Drako hanya dalam waktu beberapa detik saja. Mereka menghilang dan usahanya gagal lagi

Tapi ... Kemana mereka pergi?

Bruk

Awwwhh

Sshhhh

Clara memijat bokongnya yang sakit setelah terjatuh entah dari mana. Tangannya masih menggenggam erat tangan Drako yang terpejam beberapa detik di sisinya.

" Lepaskan!" Pinta Drako

" Eh?"

" Tanganku!" Tunjuk Drako pada tangannya yang digenggam Clara. Gadis itu salah tingkah dan langsung melepaskannya. Tapi...

" Memar?" Clara kaget saat melihat tangan Drako memerah, sama seperti kejadian saat ia memegang Arka. Leher Drako dan dadanya yang terlihat dari kancing kemeja atasnya juga terlihat sedikit terbakar.

Pemuda itu seakan tak perduli, ia justru melihat sekelilingnya. Entah berada di mana mereka sekarang

" Tempat apa ini?" Tanya Drako berusaha berdiri.

" Ini rumahku sebelum pindah, danau itu tempat bermainku dulu. Aku tidak bisa memikirkan tempat lain selain ini." Jawab Clara menunjukkan Danau di depan mereka

" Aku akan mencoba membawamu kembali ke asrama." Drako berusaha membuat portal dengan tangannya. Tapi...

" Uhuk uhuk." Ia kembali terbatuk darah dan memegang dadanya seolag kesakitan

" Kau baik baik saja?" Tanya Clara cemas hendak menyentuhnya. Tapi... Drako menghindar

" Sepertinya energiku habis terhisap saat melindungimu tadi. Harusnya aku tidak menyentuhmu terlalu lama." Drako memalingkan wajah

Ini orang nyebelin sih, memangnya aku parasite apa? Tapi... Kenapa aku merasa nyaman bersamanya?

" Lalu bagaimana ini?" Tanya Clara.