Mendekati malam prom...
" D..rako.. boleh kita minta berfoto denganmu?" Tanya beberapa siswi mendekat. Drako menatap mereka dingin
" Please." Pinta mereka merajuk
" Dekati yang lain saja." Tolaknya sinis. Ia masih sibuk memasang ornamen di panggung.
" Yaah." Mereka berbalik dengan wajah kecewa
Melihat itu, Clara mengulas senyum mendekati Drako
" Kenapa menolak?" Tanyanya sembari membantu Drako menghias panggung itu
" Aku tidak suka difoto." Jawabnya tanpa menoleh
" Masih mau bersikap dingin, huh." Keluh Clara. Drako menatap Clara
" Aku hanya mau berfoto denganmu, bukan yang lain." Ujarnya sembari mengulas senyum yang membuat Clara tersipu
" Sudahlah... Aku mau membantu Allen saja." Ujarnya salah tingkah hendak beranjak. Sebelum...
Deg
Drako menahan lengannya
" Bantu aku disini." Ujarnya yang entah kenapa.. membuat Clara semakin deg deg kan
" Bukankah kau bilang ingin bersamaku? Tetaplah di sisiku selama aku masih terlihat." Senyum pemuda itu manis
Clara menatapnya dengan pipi yang mulai memerah
" Baiklah." Sanggupnya kemudian berdiri di samping pemuda itu, membantunya memasang ornamen sambil sesekali mencuri pandang melihat wajah tampan nan dingin di sisinya
Benarkah dulu aku sangat mencintainya?
Itukah mengapa aku begitu bahagia melihatnya tersenyum?
Melihat sikap baiknya?
Apakah aku sanggup berada di sisinya tanpa melukainya?
Clara come on...
Tak ada yang lebih menyayangimu dari pada Drako sekarangJauh dalam lamunnya, tiba tiba...
" Clara, ada yang mencarimu!" Seseorang berjalan ke arahnya. Teman sekelasnya bersama seorang gadis yang tampak tak asing.
" Kamu siapa?" Tanya Clara hendak melangkah menemui gadis berambut blonde sepinggang yang tersenyum pasi diantar temannya
Tapi...
Drako menahan lengan Clara, justru ia yang menemui sosok itu dan berdiri tepat di depannya
" Kau, gadis yang kami temui di kediaman Dragneels kan?" Tanyanya mengingat. Barulah Clara sadar, pantas saja wajah gadis itu serasa tidak asing baginya. Dia adalah gadis pelayan yang berada di rumah Arka waktu itu, Glorie
" Kau memiliki ingatan yang kuat tuan Alley, tapi aku kemari tidak untuk menemuimu. Aku ingin bertemu dengan Clara." Senyumnya masih dengan ekspresi pucat.
" Katakan apa yang membawamu kemari?" Tanya Drako menghadang
" Aku hanya ingin menyampaikan pesan tuan Arka pada Clara." Tekannya
" Katakan di sini! Aku berhak mendengarnya." Tunjuk Drako, mata birunya berubah menjadi merah ( berjaga jaga )
" Ini rahasia." Celetuk Glorie masih dengan santainya menatap ke arah Clara
" Kita bicara di ruang musik!" Ajak Clara
Kenapa saat menatap mata Glorie, aku jadi teringat ibu?
" Clara don't!" Drako menahan lengannya
" Tidak apa apa Drako, aku bisa menjaga diriku." Senyum Clara manis
Drakopun terpaksa melepas genggamannya lalu membiarkan Clara dan gadis bernama Glorie itu berjalan bersama meninggalkan aula menuju ruang music yang berada tak jauh dari sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Clara With The Boys ( A Magic's Crown )
FantasyAku memasuki sekolah ini dengan niat mencari tahu tentang jati diriku. Tempatnya tidak begitu jauh, tapi ternyata takdir membawaku menghilang jauh dalam jalannya. Bersama mereka para pemilik mahkota legenda. Lucunya... semua siswi takut mendekati me...