3. Berbeda Sifat

1K 660 187
                                        

Butuh beberapa waktu untuk memikirkan lagu yang akan dinyanyikan untuk mereka. Sebenarnya kegiatan itu masih lama tapi Bright memaksa Syifa hari ini untuk latihan.

Mereka latihan di rumah Bright. Hari minggu dimana Syifa yang awalnya sedang santai rebahan tiba tiba didatangi oleh Bright.

"Lagu Closer aja gimana?" tawar Bright.

Syifa mengangguk saja. Lagipula ia jago dalam bahasa inggris.

"Eh tapi gak boleh bahasa inggris loh." Bright menggaruk dagunya.

"Lagu banyu moto yuk? Yang lagi viral tuh. Kan pasti yang lain tau lagunya jadi bisa nyanyi bareng." tawar Syifa.

Bright mengambil hpnya lalu membuka aplikasi Youtube. Hendak mendengar lagu dan menghafali liriknya.

Mereka mulai berlatih. Kadang kadang tertawa akibat suara mereka yang aneh.

"Suara lo kek bapa bapa sih." ejek Syifa yang langsung mendapatkan cubitan dari Bright.

"Sakit tau ih! Dasar gak ada akhlak." sindir Syifa seperti bergumam tapi masih bisa terdengar oleh Bright.

"Udah yok mulai nyanyi lagi."

Syifa sudah lelah bernyanyi dan ia meminta Bright untuk istirahat terlebih dahulu. Bright pun sama capeknya seperti Syifa.

"Jalan jalan yuk!" ajak Bright.

"Yuk!!" Syifa kegirangan.

Sudah lama sekali Syifa tak bermain motor. Bahkan ketika pulang sekolah saja ia naik angkot bersama Tissa. Terakhir kali bermain motor itu disaat dirinya masih berstatus berpacaran dengan Bright.

Bright mulai menyalakan motor ninja miliknya. Syifa naik ke motor itu. Ia hendak memeluk Bright seperti dulu saat bermain motor bersama Bright tapi niatnya ia urungkan. Ia sudah tak ada hubungan apa apa lagi dengan Bright. Jadi ia tak berhak.

Entah kemana tujuan nya Syifa hanya diam saja. Sesekali ia melirik ke arah kaca untuk melihat wajah gagah Bright yang sedang mengendarai motor.

Syifa menutup matanya lalu ia menyenderkan kepalanya di punggung Bright lalu memeluknya dari belakang. Syifa tak perduli jika Bright akan marah. Saat ini Syifa sangat merindukan sosok Bright.

Ia mengingat bayang bayang dimana Bright selalu mengajaknya pulang bersama. Jajan di kantin bareng bareng. Tapi setelah Syifa mengetahui kedekatan Bright dengan Nala disaat itu juga Syifa memutuskan hubungan dengan Bright.

Syifa adalah seseorang yang sangat cemburuan. Syifa memang seperti anak kecil. Tapi anak kecil tak pernah berbohong soal perasaan bukan?

"Gak kok tante. Santai aja kalo sama aku sih." suara bising masuk ke telinga Syifa. Membuat gadis itu perlahan membuka matanya.

Ia berada di kamarnya. Syifa bergegas menuju keluar. Ada Bright dan Tante Risma sedang mengobrol asik. Selama itukah Syifa tidur?

"Pulang dulu ya Syifa!" teriak Bright dari jauh lalu setelah itu ia menaiki motornya dan pergi dari rumah Syifa.

Disaat itu juga Syifa bergegas masuk ke kamarnya hendak mencari hpnya. Tapi ternyata hp nya ada ditangannya sendiri.

Ia membuka aplikasi Whattsapp lalu mencari kontak yang bertuliskan 'Bright:)'

Bright:)

Maap ya ngerepotin :(

Gapapa kebo 😋

Kemarin gue liat berita.
Ada orang yang ngejek kebo eh besoknya mati.

Lo doain gue mati?

I Am WrongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang