CHAPTER 38

131K 7.8K 119
                                    

WAJIB SPAM KOMEN DI SETIAP PARAGRAFNYA.

Tidak terasa, satu minggu telah berlalu. Hari ini adalah hari di mana kelas XII melaksanakan Ujian Nasional. Banyak siswa-siswi datang pagi dari biasanya untuk mengulang materi dan mempersiapkan diri menghadapi soal ujian nanti, termasuk Audrey.

Semalaman, Audrey tidak fokus belajar karena memikirkan Alvaro. Entah kenapa, Audrey merasa bahwa sikap Alvaro dingin, tidak seperti biasanya. Ada yang berbeda dari suaminya itu, sebab semakin hari sikapnya semakin cuek dan acuh tak acuh.

"ASSALAMUALAIKUM, UMAT⸺" Felicia tak menyelesaikan kalimatnya, sebab dia dihadiahi tatapan tajam oleh teman-temannya yang tengah belajar. "Eh maap-maap, lanjut belajar lagi dah!" ucapnya cengengesan.

Felicia pun menghampiri Audrey yang sedang menatap kosong ke arah bukunya. Tak biasanya, gadis itu tampak lesu. Sepertinya, Audrey tengah banyak pikiran.

Felicia mengambil alih tempat duduk di depan Audrey, lantas bertanya, "Lo kenapa, Drey?"

Audrey yang tidak menyadari kehadiran Felicia, sedikit tergagap. Gadis itu menggeleng seraya tersenyum kikuk. "Nggak pa-pa."

Audrey dan Felicia memang berada di satu ruangan. Sedangkan Bella dan Vera berada di ruangan yang berbeda.
Felicia tahu kalau Audrey berbohong, tapi dia tidak ingin memaksa. Dia akan menunggu sampai Audrey bercerita dengan sendirinya. Tidak ingin menganggu aktivitas Audrey, Felicia beranjak menuju mejanya yang berada di deret paling belakang.

Tidak lama setelah kepergian Felicia, Bagas tiba-tiba datang dengan wajah cerianya. Laki-laki itu menghampiri Audrey.

"Hai, Drey, kita satu ruangan," ucap Bagas dengan senyum bahagia.

Audrey hanya menatap sekilas ke arah Bagas. "Iya," balasnya acuh tak acuh.

Bagas mengernyit heran menyadari kemurungan Audrey. Namun, dia sungkan menanyakannya dan berpikir bahwa Audrey sedang tidak ingin diganggu saat ini. Tanpa sepatah kata, Bagas berjalan menuju meja yang tertera namanya, kemudian kembali mengulang materi sebelum bel masuk berbunyi.

Lima belas menit kemudian, bel pertanda akan segera dimulainya ujian pun berbunyi. Tak lama, pengawas memasuki ruangan.
Ujian dimulai dengan suasana hening.

***

Setelah sampai, Audrey membayar ojek online yang mengantarnya pulang, kemudian segera memasuki gedung apartemennya dengan langkah lesu. Hari ini ujian berjalan lancar. Namun, Alvaro tidak bisa menjemputnya lantaran sibuk. Hal itu membuat pikiran Audrey semakin tidak tenang.

Audrey memutuskan untuk segera berendam di bathtub guna merilekskan pikirannya yang dipenuhi oleh Alvaro. Setelahnya, Audrey kembali belajar mata pelajaran yang akan diujikan besok, yakni matematika. Dia harus menghafal rumus-rumus dan lainnya.

Pada saat waktu telah menunjukkan pukul tujuh malam, Alvaro belum kunjung pulang. Tentu saja hal itu membuat Audrey khawatir, apalagi Alvaro tidak mengabarinya seharian ini. Namun, Audrey tetap mencoba berpikir positif.

Mungkin dia sibuk banget, pikirnya.

Selama tiga jam menunggu, Alvaro belum juga pulang. Beberapa kali Audrey mencoba menelepon, tapi nomor suaminya itu tidak aktif. Kini, kecemasan Audrey bertambah berkali lipat. Dia takut sesuatu hal yang tidak inginkan terjadi pada Alvaro.

***

Tepat pukul setengah sebelas malam, Alvaro berjalan memasuki apartemen. Laki-laki itu langsung mendapati Audrey yang tertidur di meja makan. Sepertinya, Audrey memasak banyak makanan untuk makan malam. Melihat Audrey yang rela tidak makan hanya demi menunggunya pulang, membuat dada Alvaro terasa sesak.

Alvaro mengendong Audrey ala bridal style dan membaringkan tubuh mungil istirnya di tempat tidur, lalu menyelimutinya sampai sebatas leher. Laki-laki itu kemudian berlalu ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Selesai mandi, Alvaro berjalan menuju ranjang. Laki-laki itu memandang wajah istrinya sejenak. Dia tahu jika Audrey sangat mengkhawatirkannya. Namun, Alvaro melakukannya karena ada suatu hal yang tidak boleh diketahui Audrey.

Alvaro meninggalkan kecupan di kening Audrey, sebelum kemudian bergabung bersama istrinya itu menuju alam mimpi.

***

TBC

jangan lupa untuk vote dan komen. follow juga Instagram @aniintnputri_ dan @wattpadaniintnptr_

MY POSSESSIVE HUSBAND [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang