Hiyaaa... Satu episode jalan jalan aja gak selesai selesai 😅😓😫
Maaf maaf.
Mohon maklum.Thanks buat yang mau baca.
Special thanks buat yang vote n komen.***
Setibanya di SP 2, aku langsung menuju ke toko perkakas rumah tangga. Cie cie ...yang mau berumah tangga... Wkwkwkw. Aku pun langsung cari sapu, kelud/kemocheng/sulak atau apalah itu namanya. Juga kain pel dan ember/timba. Pun tidak lupa cairan pembersih lantai, sabun cuci pakaian, sabun mandi, sikat n pasta gigi, snack n camilan. Ya mumpung di SP, jadi sekalian belanja besar.
Kalo diitung-itung, belanja kali ini adalah belanja paling banyak selama beberapa hari di estate. Sebelumnya sebelumnya cuma beli snack doang. Sempat kepikiran sih mau beli bahan makanan kayak beras, minyak, sayur, ayam, dll. Tapi kupikir pikir lagi, aku kan belum terlalu pintar masak. Entar malah mubadzir. Yaudah untuk makanan sehari hari mending ngebon ke kantin Budhe.
Oh iya, tidak lupa juga beli payung. Musim hujan masih panjang di kalimantan. Padahal kalo di jawa, di bulan yang sama, musim sudah mulai berganti kemarau. Tapi ada hikmahnya juga dengan musim hujan yang panjang.
Pertama,suhu udara tidak terlalu panas. Perlu diketahui ya gaes, meskipun aku tinggal di tengah hutan kalimantan, udara di sini tuh enggak ada sejuk sejuknya kayak di hutan jawa. Serius dua rius tiga rius. Entah apa penyebabnya. Mungkin karena posisi kalimantan yang emang dilalui garis khatulistiwa. Atau karena letaknya yang nggak terlalu tinggi fi atas permukaan laut. Jadinya masih kerasa panas meskipun di tengah hutan. Ada juga yang bilang karena di kalimantan banyak kandungan gambut, batubara dan minyak. Jadi hawa panasnya menyeruak keluar dari tanah.
Kedua, dengan adanya hujan, berarti ada sumber air bersih. Loh? Bukannya ditengah hutan yak, jadi banyak sumber air bersih. Nah ini bedanya lagi dengan hutan di jawa. meskipun di tengah Hutan di kalimantan,sumber air bersih minim banget gaess. Air tanahnya berwarna coklat. Kata orang orang sih emang begitu air kalimantan. katanya sih karena kalimantan tuh aslinya rawa rawa.
Nah dengan adanya hujan, hidup serasa lebih nikmat. Air hujan dari atap diarahkan ke tandon. Di dekat masjid ada tandon besar terbuka. Ini inisiatif dari warga estate untuk memenuhi kebutuhan bersuci. Tandon ini berupa kolam terpal, kayak kolam kolam lele gitu. Airnya berasal dari atap masjid dan atap kantor manajemen.
Karena ketersediaan air bersih inilah, masjid jadi tempat favorit security squad buat mandi dan nyuci baju. Dan biasanya mereka mandi di tempat wudhu dengan hanya pakai sempak doang. 😫😫😫 oemjiii... Jadi nggak kusyuk dong sholatnya kalo ada yang kayak gitu.
Diantar security squad yang paling sering terlihat mandi di tempat wudu adalah steven n Stanley. Biasanya sambil nyuci baju. Suatu hari, mereka kupergoki. Lalu kubilang sebaiknya kalo nyuci tetap pakai pakaian. Ya minimal celana luar. Kalo mandi, ya di kamar mandi. Toh udah disediakan. Sejak saat itu mereka jarang tampak berbugil ria di tempat wudu. Ya agak sayang sih, tapi daripada ganggu kekusyukan ibadah.
Yang lainnya adalah mas rendy, security asal surabaya. Tapi mas rendy biasanya mandi di kamar mandi. Tapi ... Dari mess security ke kamar mandi masjid, dia jalan dengan santai nya cuma pakai handuk sekelebatan saja. Ya otomatis lah dada bidang berotot n perut roti sobek nya terexpose. Oh help...mata kau kering gara gara gak berkdip lihatnya. 🥺
Alam, Bahar, Roby, Johan tarakan n johan madura juga beberapa kali mandi di kamar mandi masjid. Tapi mereka gak expose expose body.
***
Setelah selesai belanja, aku ajak Alam makan. Sekali lagi dia menolak. Hmmm... Akhirnya kami memutuskan kembali ke estate. Di tengah perjalanan, tepatnya di perempatan SP, kami bertemu bahar yang sedang patroli. Ihhh patroli apaan coba sampai ke SP segala wkwkwkwkw.
KAMU SEDANG MEMBACA
Petualangan Kliman 😂
Adventurebukan cerita, cuma kumpulan petualanganku doang 😅