Tujuh

203 18 0
                                    

Hai hai hai. Author kembali lagi. Kalo kalian setia sama Keysheva pasti kalian tau kapan keysheva update. Dalam Minggu ini maafin author yah telat bangetttt ini update nya.

Keysheva jadi terhambat gara-gara author banyak banget tugasnya. Huhuhuhu😩 author juga kesel banget tugasnya enggak siap-siap. Siap satu muncul lagi satu,padahal uda mau lebaran yahkan;)

Nahkan malah curhat. Oke daripada dengerin curhatan author yang unfaedah.langsung aja deh.

Happy Reading

Hujan datang secara tiba-tiba membuat semua orang harus berteduh di pinggir-pinggir toko untuk melindungi diri mereka dari tetesan air hujan. Sama seperti Key dan ketiga sahabatnya. Saat ini mereka berempat telah terjebak oleh hujan.

"Iss. Kok tiba-tiba hujan sih?"ucap Key kepada ketiga sahabatnya.

"Iya,padahal tadi panas banget"

"Jadi kita harus nunggu hujan nya reda nih?" Tanya Key

"Iya lah. Lo mau kita hujan-hujanan?!" tanya Kena

"Iss hujan nya pasti lama reda nya. Mau jam berapa kita sampai rumah?!" Tanya Key

"Kita tunggu aja. Nanti juga berhenti hujannya Key" ucap Alody mencoba membuat Key tenang.

Setelah itu keadaan hening. Key tidak lagi menggerutu karena hujan yang tiba-tiba datang. Sama halnya dengan ketiga sahabatnya. Mereka fokus dengan fikiran mereka masing-masing.

"Menurut kalian hujan itu bisa buat kita ingat kenangan enggak?" Tanya Key tiba-tiba.

"Kayak yang di bilang sama orang-orang kalo hujan bisa mengingatkan kita sama kenangan?"ucap Alodie

"Iya"

"Menurut gue sih bisa. Karena entah kenapa setiap hujan turun yang selalu muncul di kepala gue itu kenangan terus. Kayak sekarang buktinya."ucap Alody

"Emang lo lagi ingat kenangan apa Al?"tanya Elyn

"Tiba-tiba bayangan bokap muncul. Gue rindu banget sama bokap. Gue rindu nonton bola berdua sama bokap" ucap Alody sambil tersenyum diakhir kalimatnya.

Satu tahun yang lalu Ayah Alodie meninggal dunia karena telah terjadi kecelakaan maut yang merengut banyak nya nyawa manusia. Sebuah truk tronton yang membawa barang mengalami rem blong dan menabrak 10 sepeda motor, 5 mobil dan orang-orang yang berada di pinggir jalan serta rumah. Dan mobil Ayah Alodie masuk kedalam kecelakaan tersebut.

Kejadian kecelakaan tersebut yang menimpa Ayahnya membuat Alodie merasa sangat terpuruk. Karena dia sangat dekat dengan sang Ayah. Ayah nya yang selalu mengerti keadaan dirinya. Saat ini hanya tinggal Mama nya yang dia punya.

Key yang melihat mata Alodie berkaca-kaca langsung menggeser tubuhnya agar mendekat dengan sahabat nya itu. Dia langsung mengeratkan pelukannya kepada Alodie dari samping.

"Sabar ya Al. Bokap lo pasti sedih kalo lihat anaknya nangis. Uda lo jangan nangis lagi" ucap Key.

"Makasih ya Key" ucap Alodie merasa sangat terharu dengan yang dikatakan oleh Key.

Elyn dan Kena hanya mendengarkan mereka berdua saja. Dalam hati mereka juga membenarkan ucapan Key bahwa ketika hujan bisa mengingatkan kita kepada kenangan.

Seketika keadaan menjadi hening kembali. Dengan Key yang masih terus memeluk Alodie dari samping.

Key sendiri juga sedang mengingat seseorang di masa lalu nya. Dia ingin bercerita kepada ketiga sahabatnya,namun menurutnya bukan waktu yang tepat untuk bercerita saat ini.

Mengingat kenangan tersebut membuat hati nya terasa sesak. Dia ingin menangis namun air matanya seperti sudah kering untuk menangisi kenangan silam tersebut.

"Hujan nya uda reda,kita pulang sekarang aja yuk. Biar nanti enggak kehujanan lagi" ucap Elyn tiba-tiba yang membuat Key tersadar dari lamunannya.

Terlalu fokus dengan fikiran masing-masing membuat Key tidak menyadari bahwa hujan pun sudah berhenti sedari tadi.

"Eh sejak kapan hujannya uda berhenti?"tanya Key

"Sejak fikiran kalian masuk kedalam masa lalu silam yang membuat dada kalian sesak" ucap Elyn

"Bucin banget kata-kata nya neng" ucap Kena

"Namanya Elyn"kata Key dan Alodie secara bersamaan.

Satu persatu orang-orang yang tadi meneduh langsung pergi meneruskan perjalanan nya. Begitupun dengan Key dan ketiga sahabatnya. Mereka langsung pergi meninggalkan toko tersebut agar tidak terjebak oleh hujan lagi.

📌📌📌

Key langsung masuk kedalam kamarnya dan mandi. Saat di tengah perjalanan tadi,mereka terjebak hujan untuk kedua kalinya. Namun,karena jarak dari rumah mereka sudah dekat mereka meneruskan perjalanan mereka tidak peduli bahwa mereka akan basah kuyup nantinya. Karena hujannya juga sangat rata dan awet,jika ditunggu bisa sampai malam mereka tiba di rumah.

Selesai melakukan aktivitas mandi nya Key langsung turun kebawah untuk menemui sang Mama.

"Mama" teriak nya memanggil sang Mama yang dari tadi tidak menyahut.

"Ma,mama dimana sih?"

"Mama" Key sudah mengecek semua ruangan. Namun,hasilnya nihil Mama nya tidak juga menampakkan batang hidungnya.

"Ma.." teriak Key lagi.

"Apasih kak teriak-teriak bising tau" tiba-tiba Alvaro turun dari kamarnya.

"Yang dicari siapa yang nongol siapa" ucap Key

"Mama tadi ke rumah Tante Melan"

"Ngapain Mama ke sana?"tanya Key

"Enggak tau kak. Mama enggak bilang mau ngapain"

"Kok enggak lo tanya?"

"Enggak sempat"

"Iyain dek"

"Kak,lo lapar enggak?"

"Gue cari Mama ya karena gue laper."

"Masak sono kak"

"Ogah"

"Buruan lah kak,lo mau lihat adek lo mati kelaperan?"

"Lo mau lihat kakak lo ketakutan karena minyak nya meletup-letup?"

"Iss lo cewek kak,gimana nanti lo mau masakin suami dan anak-anak lo hah?"

"Kata siapa gue cowok hah?"

"Iss lo nyebelin banget jadi kakak"

"Iss lo juga nyebelin banget jadi adek"

"Tau ah kak. Bilang ke gue kalo Mama uda pulang" Alvaro langsung meninggalkan sang kakak.

"Enggak denger gue lo ngomong apaan"teriak Key sengaja

"Kalo lo enggak denger lo enggak akan jawab" jawab Alvaro yang langsung membuat Key terdiam.

"Heran gue kok adek gue jadi gitu yah sekarang" tanya Key kepada dirinya sendiri.

Layaknya seorang kakak beradik yang selalu beradu mulut,Key dan Alvaro juga sering seperti itu. Tapi,dengan begitu mereka sangat saling menyayangi satu sama lain.

Continue...
Jangan lupa untuk vote dan comment nya readers ❣️ selamat menjalankan ibadah puasa🙏

KeyshevaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang