2.3 ; lose you

4.1K 811 281
                                    

"Maafkan aku, tidak bisa menjagamu dengan baik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maafkan aku, tidak bisa menjagamu dengan baik."

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

Good night 😌

•••

"Sial, ini perih sekali!" umpat Ara, gadis itu kini sudah tertinggal jauh lantaran kedua kakinya yang tidak mau bekerja sama. Jisung? Sejak kejadian tadi, pemuda itu lebih banyak diam dan fokus membantu Soobin menentukan arah. Miris? Jangan ditanya.

Ara jadi ragu, apakah Jisung benar-benar mencintainya?

Oh ayolah, bukankah dia terlalu kekanak-kanakan memikirkan Jisung seperti itu?

"Hei, tunggu aku!" pekik Ara yang tidak digubris oleh yang lain. Gadis itu mencoba berlari, tapi sayangnya dia kembali terjatuh. Ara meringis perih, mau tak mau gadis itu berhenti di tengah perjalanan.

Ara membuka tasnya dan mengeluarkan sebotol air untuk membersihkan luka. Tak terasa, air mata turun begitu saja. Bukan karena sedih, hanya ingin. Ya, dia hanya ingin menangis.

Harusnya ini menjadi liburan yang menyenangkan, tapi nyatanya itu mustahil.

Di mana Jisung sekarang? Pemuda itu bahkan tak menoleh ataupun mengindahkan panggilan darinya. Tangis Ara semakin menjadi, Jisung berubah. "Mama," parau Ara.

Dia kembali mencoba untuk bangkit lagi, sedikit tertatih ia melanjutkan jalannya. Ah, sial! Ara kehilangan jejak! Apa yang harus dia lakukan sekarang? Tersesat di tengah hutan dengan luka di kedua lututnya, menyedihkan.

"Mina!! Soobin!! Chenle!!" Tidak ada sahutan. Ara memutuskan untuk menggunakan instingnya, dia terus berjalan hingga ke dalam hutan yang luas ini. Namun, tidak ada tanda-tanda mereka ada di sekitar sana.

"Kalian di mana?!!"

Masih hening.

Ini sudah sore dan hampir senja, tapi Ara belum bisa menemukan teman-temannya. Di mana mereka? Gadis berambut pendek itu mengeluarkan ponselnya dari saku. "Akh, gak ada sinyal!"

For Jisung | Park Jisung✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang