"Orang yang telah menghina dan menyakiti orang yang kusayangi, tidak akan hidup bahagia."
Pengen double up, ada yang mau? Kalau mau coba spam komen wkwkwk
•••
"Ayah? Tumben pulang cepat," sapa Jungkook ketika Jun memasuki rumah. Pria itu mengangguk dan tersenyum ke arah sang putra.
Jeon Jun, seorang pria berusia 35 tahun yang hidup sendiri ketika sang istri meninggalkannya. Kejadian yang cukup lama, sekitar 10 tahun yang lalu. Jungkook kini duduk di samping sang Ayah dan membuka televisi.
"Kau tidak mengerjakan pr?" tanya Jun.
"Guru tidak memberikan pr, ah ya. Soal Jisung, Ayah benar-benar akan mengangkatnya menjadi anak?" Jungkook sebisa mungkin dia menahan amarahnya. Jun menoleh cepat ke arah Jungkook, lalu mengangguk sebagai jawaban.
"Kenapa? Di panti asuhan masih banyak yang seumuran denganku." Jun terkekeh.
"Kau akan tau suatu saat nanti, kenapa Ayah memilih Jisung." Pria berkepala tiga itu beranjak dari sana dan masuk ke dalam kamar mandi. Jungkook menghela napas, kemudian menghempaskan tubuhnya ke sofa.
Lagi dan lagi, Park Jisung.
Acara televisi yang sangat membosankan membuat Jungkook mematikan televisi tersebut. Kedua matanya menjelajah sampai atensinya fokus pada satu titik. Selembar kertas yang ada di dalam map milik ayahnya. Pemuda itu mendekat dan meraih map kuning milik Jun.
"Shin Yura, ibunya Jisung?" Jungkook mengerutkan dahinya.
Setahu dia, sang ayah hanya bekerja di rumah sakit jiwa dan mengobati mereka dengan berbagai terapi. Tentunya sang dokter memiliki data sendiri tentang pasien yang mereka tangani, jika itu benar berarti ibunya Jisung ... gila?
Nama pasien: Shin Yura.
Tempat lahir: Busan
Latar belakang: bercerai, beranak satu.
Nama anak: Park Jisung.
Jenis penyakit yang diidap: skizofrenia, anxiety disorder, dan bipolar akut.
Pengobatan: terapi dan mengonsumsi obat.Detik itu, Jungkook tertegun.
"Mereka sudah bercerai? Apakah Jisung tau hal ini? Tidak sia-sia ayahku bekerja di tempat itu." Jungkook menyeringai tajam, dengan cepat pemuda itu mengembalikan map kuning ayahnya ke tempat semula.
"Ayah mau makan apa? Biar aku belikan."
"Terserah saja." Jungkook mengangguk, dia mengambil kunci motornya dan melenggang pergi dari rumahnya. Di jalan, pemuda itu tersenyum penuh kemenangan. Informasi yang baru saja dia dapatkan benar-benar menguntungkan.
Kali ini, Jisung tidak akan selamat.
"Halo? Aku ingin kalian dengarkan aku baik-baik."
"Buat sebuah mading mengenai Park Jisung. Ibunya dirawat di rumah sakit jiwa, sedangkan sang ayah sudah meninggal. Itu akan sangat seru sekali."
KAMU SEDANG MEMBACA
For Jisung | Park Jisung✓
Fiksi PenggemarIni tentang Jisung, pemuda yang namanya selalu dikenang oleh Kim Ara sampai kapanpun itu. Start: 6 Mei 2020 End: 27 Oktober 2020 ©stxyy_ #1 in Skizofrenia 19 Sept 2020 #1 in Park Jisung 7 Okt 2020 #1 in Klasik 14 Oktober 2020 #1 in Fiksi penggemar...