"Sial, aku sudah jatuh padamu."
•••
Sudah saatnya untuk pulang. Para murid pun bergegas keluar dari sekolah, namun sebagian sudah menunggu di lapangan basket. Ayolah, siapa yang tidak ingin melihat Jeon Jungkook—sang kapten basket bertanding dengan Park Jisung—anak paling pintar?
"Jisung! Kau tidak mau menerima tan—"
"Aku bukan pengecut seperti dirinya," tukas Jisung dan berjalan melewati Soobin begitu saja.
Sorak sorai para murid terdengar sangat jelas kala Jisung sudah berada di sana. Pemuda itu mendekat pada Jungkook yang sudah siap dengan baju basketnya. Ia mendengus, lalu menatap sekeliling.
Lima lawan satu? Bukankah Jeon Jungkook seorang pengecut?
"Menjijikkan," desis Jisung pelan.
"Park Jisung, akhirnya kau datang? Aku sudah menunggu dirimu, kawan." Jisung menyeringai, lalu melipat kedua tangannya di depan dada. Jungkook pun melakukan hal yang sama.
"Kau terlalu banyak basa basi." Suara peluit berbunyi menandakan permainan telah dimulai. Dengan gerakan yang cukup lincah, Jisung mendribble bola tersebut menuju ring basket.
"Three point untuk Park Jisung!" seru sang wasit entah siapa namanya. Sedangkan di sana, Kim Ara menggigit bibir bawahnya dengan keras. Jeon Jungkook adalah kapten basket sekolah ini, bagaimana kalau Jisung kalah?
Ah, dia hanya tidak tahu kalau Jisung rajanya basket.
"Ara, kau baik-baik saja?" Mina—temannya menepuk pelan pundak Ara.
"Ya, hanya sedikit penasaran siapa yang akan menang."
Pertandingan masih berlanjut, walaupun harus melawan lima orang sekaligus Jisung tampak tidak kelelahan sedikit pun. Rambutnya yang sedikit basah juga membuat kaum hawa berteriak histeris di bangku penonton. Soobin yang menatap dari kejauhan pun memberi semangat pada sahabatnya.
Bruk!
Tubuh Jisung jatuh begitu saja karena didorong oleh Jungkook.
"Kau akan kalah," ucap Jungkook pelan.
Park Jisung kini mengambil bola basket di tangan Jungkook, dan melakukan pivot untuk mengecoh lawan. Tak lama, dia kembali mencetak three point untuknya sendiri. Suara tepuk tangan dan pekikan memenuhi arena ini, semuanya juga cukup terkejut dengan keahlian Jisung dalam bermain basket.
Ternyata, Jeon Jungkook tidak sebanding.
Bruk!
Sekali lagi Jisung terjatuh. Pemuda itu meringis pelan seraya memijat pergelangan kakinya. Sial, itu keseleo! Melihat lawannya terjatuh, Jungkook pun mendekati Jisung. Untuk score, Jisung yang memimpin.
KAMU SEDANG MEMBACA
For Jisung | Park Jisung✓
FanficIni tentang Jisung, pemuda yang namanya selalu dikenang oleh Kim Ara sampai kapanpun itu. Start: 6 Mei 2020 End: 27 Oktober 2020 ©stxyy_ #1 in Skizofrenia 19 Sept 2020 #1 in Park Jisung 7 Okt 2020 #1 in Klasik 14 Oktober 2020 #1 in Fiksi penggemar...