Hi y'all!! Maaf baru update karena paketan aku abis😭😭
Ayo di vote & comment agar aku semangat menulisnya
Enjoy~
🍁🍁
Gue menguap menahan kantuk. Sementara Ryujin yang di sebelah gue malah asyik chatan sama Hyunjin. Mereka ini nggak jelas statusnya. Yeji yang daritadi dengerin dosen pun lama-lama bosan.
"Masih lama nggak sih?" bisik Ryujin.
"Lima menit lagi," jawab Yeji pelan.
Tiba-tiba dosen menunjuk Ryujin, "Coba kamu rangkum materi yang saya jelaskan."
Ryujin panik. Ia melirik gue dan Yeji untuk meminta bantuan. Kita mau bantu, tapi lebih baik jangan. Bisa-bisa berdampak pada nilai. Gue sama Yeji cuma bisa semangatin.
Ryujin berdiri. Ia menghela napas pelan kemudian menjelaskan sedikit tentang materi yang dijelaskan barusan. Untungnya Ryujin menjelaskan dengan baik.
Berarti Ryujin ini tipe anak yang nggak serius aja bisa. Ryujin ini patut diwaspadai saat menjelang ujian. Bilangnya belum belajar, tapi pasti nanti nilainya bagus. Tenang, Ryujin nggak jahat kok hehe.
"Ji, ayo ke kosan lo. Sekalian bantuin gue ngerjain tugas," kata gue sambil menatap Yeji dengan penuh harap.
"Ada janji sama Seungmin, maaf ya," kata Yeji nggak enak.
Ryujin merangkul gue. "Ayo sama gue aja, Le."
Gue berfirasat nggak enak nih...
Kita bertiga berjalan bersama menuju parkiran, kemudian berpisah karena Yeji pergi sama Seungmin. Ryujin memimpin jalan kemudian menyuruh gue masuk mobil yang bahkan gue nggak tau punya siapa.
Ternyata di dalem ada Hyunjin. Pahit-pahit dah hidup gue. Ryujin duduk di kursi depan sementara gue di belakang. Tau gini mah gue pulang aja deh.
"Beb, ini Ale mau main ke kosan aku. Barengin aja ya?" kata Ryujin pada Hyunjin.
"Dih emang udah pacaran?" celetuk gue. Asin banget emang.
Hyunjin tertawa, "Kemana aja lo?"
"Jisung ada kelas nggak?" tanya gue.
Hyunjin menoleh ke gue, "Ada, baru selesai nanti jam lima sore."
"Turunin gue di cafe deket kampus," pinta gue.
"Dih kenapa dah? Santai aja kali gua abis nganter kalian juga langsung pulang," kata Hyunjin kemudian ia menjalankan mobilnya.
Bohong banget. Nggak ada ceritanya Hyunjin sama Ryujin nggak nempel sehari. Gue mah maklum aja walaupun sekarang jomblo. Gini-gini juga kan gue pernah pacaran.
"Ada yang ngajak ketemuan di sana," jawab gue bohong.
Reaksi mereka pasti heboh, selalu kaya gitu. Padahal mungkin Ryujin tau kalo gue lagi bohong. Mungkin biar gue seneng kali ya.
"Cie sama siapa tuh?" ledek Hyunjin.
Gue melirik Hyunjin, "Kepo!"
Gue turun dari mobil Hyunjin. Gue masuk ke dalam cafe. Memesan milkshake rasa stroberi kemudian mencari posisi tempat duduk yang nyaman. Seperti biasa posisi yang gue ambil selalu di dekat jendela dan ada colokan.
Gue membuka laptop dan mulai mengerjakan tugas kelompok yang sepertinya tidak bisa disebut seperti itu karena hanya gue yang mengerjakan. Gue menghela napas lelah. Sambil terus mengerjakan, gue menggerutu pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chasing You [Jae Day6] ✓
FanficTipe idaman Alesha: Anak band, tinggi, pake kacamata. "Coy, itu siapa namanya?" "Bang Jae." Oh jadi namanya Kak Jae.