PROMNIGHT

456 18 5
                                    

Budayakan klik vote before reading ya sayang💞💞💞
.
.

“weh bakal acara gede nih.” celetuk Raya yang menatap takjup aula sekolah yang sudah di sulap menjadi panggung megah oleh seluruh organisasi di sekolah.

“kalo kayak gini sih bukan kaleng-kaleng.” imbuh Aruna juga ikut takjub dengan hasil dari kinerja teman-temannya.

“ tahun kemaren aja ngehujat lo.” cibir Raya yang masih mengenang dengan jelas bagaimana Aruna mencaci dan merendahkan acara sekolah. Aruna langsun terkekeh sambil memangku lengan Raya.

“itu kan dulu, sebelum gencatan senjata.”

Raya mencebikan bibir, untuk urusan ngeles Aruna lah jagonya.

“eh..eh sejak kapan Luci sama Gerald temenan?” tanya Raya yang melihat Luci dan Gerald yang berjalan beriringan. Mereka juga takmpak sibuk berbicara satu sama lain.

“iya sih,” angguk Aruna. “ah, tapi gue nggak mau lagi ngurus idup orang.” imbuh Aruna sambil memngedikan bahu ngeri.

“udah kapok ya neng?”

“udah, nggak lagi deh. Hahaha”

Lalu mereka memilih untuk keluar dan menghentikan aksi melihat-lihat mereka. Memlih untuk duduk di tribun lapangan yang teduh untuk mengistirahatkan kaki.

“lo gimana sama ando?” tanya Aruna sambil menatap Raya. Raya tampak terkejut dengan topik yang dibawa Aruna, namun tersenyum setelahnya.

“ya gitu-gitu aja.” ucap Raya dengan wajah lesu.

“digantungin maksud lo?” terka Aruna.

“bisa dibilang begitu.” Aruna menepuk-nepuk bahu Raya. “sabar aja, kalau emang ando suka sama lo pasti dia bakalan bilang.”

Raya menangguk pelan. Tak ingin terlalu berharap kepada yang belum pasti kedepannya. Bisa dibilang dia dengan ando belum apa-apa karna tak ada diamtara mereka yang mengungkapkan perasaan secara langsung.

“lo sama bang Zhaka gimana?” mendapat pertanyaan yang sama, Aruna hanya tersenyum tipis.

“jangan digantungin kayak gitu na, gue tau rasanya digantungin itu kayak apa.” ucap Raya yang merasa posisinya dengan Zhaka sama.

“nggak ya, dia udah gue tolak.” jawan Aruna yang membuat Raya terbelalak.

Menatap Aruna tidak percaya, bagaimana temannya itu sejahat itu pada Zhaka. Setelah memaksa Zhaka untuk membatalkan pertunangan mereka kini Aruna mengatakan bahwa ia sudah menolak Zhaka.

“kok gitu sih?” tanya Raya dengan wajah tidak terima. Aruna menatap Raya bingung. Apa yang salah dengan itu. “maksud gue, setelah lo bikin dia batalin perjodohan kalian, dan sekarang lo malah nolak dia?”

“iya” jawab Aruna tanpa beban.

“WAHH,,!PARAHHH LOH”

“sorry ray, untuk masalah ini gue nggak bisa cerita. Nggak sekarang” batinnya. Aruna hanya tersenyum tanpa menanggapi ucapan Raya.

###

Hari yang ditunggu-tunggu seluruh warga MIS akhirnya datang. acara promnight yang selalu dinantikan oleh semua siswa setiap tahun, acara besar yang sangat menghibur juga sekaligus menguntungkan bagi beberapa pihak.

Alasan sebagian siswa memutuskan untuk sekolah disini adalah karna banyak event yang bisa mereka ikuti. Dengan label sekolah besar tak jarang banyak orang penting dan terkenal yang mengisi acara-acara mereka. Seperti sekarang contohnya acara promnight tahun ini seperti sebuah konser mini yang dihadiri oleh dua penyanyi terkenal dan seorang DJ.

ME VS THE MOST GUY (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang