"Uncle , apakah wajah perempuan dalam foto ini terlalu putih? my retouch skin skill, sedikit terganggu dengan kedua pasangan ini. Yang pria sangat manis dibanding wanitanya , ini bahkan lebih tampan dari Felix"
"Chris, apakah kamu berfikir, akalu Felix tampan? kamu belum lihat abangnya". Kalau kamu berbadan atletis, dan Felix berwajah tampan. Abangnya punya keduanya, artis holliwood kalah.
"Apakah saya bisa menghapus this birthark uncle ty?, ini mengurangi pesona pengantin pria dalam foto ini"
"Jangan, permintaan konsumen itu harus tetap di sana".
"Kamu mau makan apa Chris, saya sedang memesan online makanan cepat saji".
"Tidak uncle ty, pacarku akan marah kalau, makan malam terlalu lambat ini sudah jam 09.00 pm"
"Kamu Chris, sama seperti Felix, kenapa kalian mau di kendalikan pacar kalian".
"Saya tidak dikendalikan uncle, ini demi bentuk badan agar tetap ideal".
"Apakah kamu megenal siapa pacar Felix yang sebenarnya"
"Ah i a ia, no uncle, kami tidak pernah membicarakan itu bersama. Ini dia baru datang"
"Selamat datang, litle baby, Felix mempercepat langkahnya tanpa menoleh".
"beginilah kalau sudah punya pacar, lupa pada roomate"
Chris, berbicara sedikit keras, dan membuat uncle ty, tersenyum geli melihat tingkah keduanya.
"Ada apa dengan dia Chris, apakah kalian sedang berkelahi".
"Oh tidak uncle, sejak dia menyewa tempat baru, kami bahkan jarang berkomunikasi. Apakah uncle ingin saya membicarakan ini dengannya".
"Cobalah saya
...
"Felix, ada apa. Kalau punya masalah, kamu bisa bercerita".
"Keluar, saya sedang tidak ingin bercerita".
Felix tidur tengkurap dengan celana jeans yang basah mengikuti celana dalamnya. Dengan wajah murung yang di bawanya kedalam tidur.
"Felix, kamu harus mengganti celanamu, atau kamu akan sakit, di lemari saya punya beberapa celana dalam baru yang bisa kamu pakai, jangan bawa pakaian itu tidur".
"Keluar kata ku".
"Baiklah kalau itu mau mu. Saya hanya mencoba untuk membantu".
...
"Aunty"
Chris mengetuk pintu kamar aunty Tere terburu buru,
"Apakah aunty menyimpan obat demam, Felix demam sangat tinggi".
"Coba lihat di kotak p3k Chris. Biasnya paracetamol selalu kusediakan di sana".
"Felix, bangun kamu harus minum obat", Felix yang terbaring lemas, menghentakkan tangannya berharap dia tidak di ganggu.
"Bangunlah. Ini minum"
Chris mencoba mengangkat Felix duduk agar bisa minum obat. Setelah mengambil obat dari kotak p3k di atas freezer
"Badan kamu sangat panas, sudah ku peringatkan tadi. Jangan tidur pakai celana basah, masih kamu pakai juga".
"Aku lapar, saya akan minum obat setelah makan, ambilkan makan". Ucapnya masih dengan suara yang lemas.
"Baiklah akan ku siapkan, tapi kamu harus , menganti pakaianmu. saya menyiapkan makanan".
Ini sudah larut jam 01.00 am Felix hanya menghangatkan sop dengan telur rebus untuk. Felix.

KAMU SEDANG MEMBACA
MY REAL LOVER (Sungguh Mencintaiku)
RomanceCukup bagiku menuliskan cerita tentang kamu, seorang yang nyata namun samar untuk ku dekap. kau terlalu jauh untuk bisa ku peluk. tenang saja tak akan ku habiskan kisah ini menulis tentang kesalahan mu.