MY REAL LOVER (Sungguh Mencintaiku)

Kenal Meifan

Jam pelajaran di kelas vocational high school, tidak seperti sekolah pada umumnya. Waktu yang dipakai hampir sama seperti jam kuliah. Tidak selalu dimulai pagi dan berakhir siang hari. Karena pembagian jadwal praktek di laboratorium jurusan.

Pada jam tambahan praktikum tidak jarang beberapa kelas disatukan saat mereka membahas pelajaran yang sama. Hal ini membuat Meifan teman baik Felix di kelas mulai dekat dengan Chris, apalagi setelah mereka mendaki bersama akhir tahun lalu. sebelum program magang. Sifat Felix yang terkadang manja dan kekanak-kanakan membuat Meifan lebih memilih lebih dekat dengan Chris, pria gagah meski penakut akan hal mistis tapi tetap gentle. Meifan selalu senang ketika Chris memperlakukan Meifan sebagai seorang wanita tulen, mengantar pulang, atau menanyakan menu ketika hendak mau makan, membantu menyeberang ketika harus melewati jalan raya. Perlakuan yang jarang diperoleh seorang wanita di kelas teknik listrik. Bertolak belakang dengan Chris karena sifatnya yang seperti laki laki, Felix memperlakukan Meifan wanita berambut se bahu itu tetap sebagai teman laki laki. Memaki memukul atau bercanda Meifan memperoleh perlakukan sebagai teman laki - laki.

"Chris, setelah jam pelajaran ini kamu ada waktu kosong tidak?"

Meifan datang ke kelas Chris, pada jam istirahat pelajaran setelah mereka keluar dari laboratorium praktek.

"Kalau tidak penting aku sibuk. Kenapa kamu menanyakan waktu ku?"

"Ini akan penting, kita bahkan perlu tempat khusus membicarakan ini"

"Baiklah, tunggu aku di gerbang setelah bel pulang berbunyi"

...

"Kamu mau bicarakan apa"

"Tidak di sini".

"Kamu tahu tempat yang aman untuk membicarakan rahasia, dan tidak ada anak - anak, di sana?"

"Kita bisa caffe, di ujung jalan".

"Mei sebenarnya saya agak takut kalau kita jalan berdua, apalagi kalau june tahu".

"Tetaplah berjalan, kalau kamu tidak mau pacar kamu tahu kita harus cepat".

"Seberapa penting sih" Meifan menarik tangan Chris berjalan menuju cafe di ujung gerbang sekolah. Pada jam pulang sekolah cafe ini tidak ramai dikunjungi siswa lagi. Tapi pegawai kantor dan orang dewasa yang berkencan akan memenuhi ruangan pada sore hari.

"Saya tidak harus ditarik Mei, saya bisa berjalan sendiri. Jangan buru buru kita akan tetap dapat kursi"

"Baiklah, teka teki ku ternyata sudah terjawab".

...

"Chris, saya tahu kamu orang baik, dan mengenal baik Felix sudah sejak tahun pertama"

"Saya terima pujian itu, tapi itu bukan masalah".

"Tapi saya mau kamu jujur kali ini"

"Hmmmmm"

"Kamu harus jujur Chris"

"Saya akan menjadi orang paling jujur yang kamu kenal, sekarang ada apa".

Meifan, mendekatkan wajahnya dan berbisik sedikit keras

"Felix seorang gay ya"

"Kenapa kamu berbicara begitu, Chris jadi semakin gugup"

"Saya tahu, dan punya buktinya, saya hanya memastikan semua teka teki yang selama ini kamu harus jawab jujur".

"Saya tidak berani mengatakan iya Mei"

"Gotccha, benar dugaan aku, kamu juga tahu bukan"

"Dari mana kamu tahu.... "