Kenal Elco

17 5 0
                                    

Elco berjalan mengikuti langkah Felix, menuju tempat tinggalnya,

Felix yang terlihat sangat kesal, mempercepat langkah karena merasa sedang di ikuti, hingga tiba depan pintu rumah Felix

"Kau mau megikuti sampai kapan?, aku capek, mau tidur, aku butuh istirahat, pergi kalian",

Felix megusir Elco dan Meifan. hit the door when he close, and menjatuhkan badannya di tempat tidur, tak bisa istirahat, karena resah, dia baru saja mematahkan hubungan dengan Meifan, dan Elco, lalu beranjak bergerak ke luar rumah paman, masih dengan seragam

"aku gak mau lagi berteman dengan Elco" kata kata terlontar setelah membuka pintu, dan masuk ke kamar Chris, Chris terlihat sedang terbaring berselancar di internet.

"kenapa?" Tanya nya santai masih asik dengan hand phone nya.

"kamu tahu hari ini saya di permalukan di perpustakaan?" Felix mencoba menatap Chris dengan wajah memelas, disertai bibir cemberut seperti biasa saat dia kesal agar Chris tertarik dengan masalah yang coba ia jelaskan

"hari ini saya ikut Meifan dan Elco ke perpustakaan" Felix menarik nafas dalam,

"saat akan menyimpan tas tadi, Tiap mau membuka locker sebelum ku masukkan tas Elco menutup loker yang terbuka, saya marah dong. Aku tidak peduli lagi saya tekan tombol banyak pintu"

"dan?"

Setelah ketahuan penjaga perpustakaan, saya di maki - maki staff yang ada di sana, ada banyak orang. Aku di bentak penuh amarah. Udah coba membela diri, dia malah bentak "saya melihat kamu sendiri yang melakukannya?" Katanya, kalau mau merusak keluar jangan kemari bentaknya lagi".

Chris hanya memandang tanpa ekspresi

"yang menjadi masalahnya apa?"

"gila kamu, disitu banyak orang, saya jadi pusat perhatian sore tadi, dan pergi meninggalkan mereka di sana. Mulai saat ini saya putuskan untuk tidak berteman lagi dengan Elco dan Mei".

Chris hanya diam yang malah membuat Felix makin kesal dia tidak memberi solusi apapun.

Seiring berjalannya hari Felix mulai hidup dengan teman teman lain, Meifan dan Elco lebih sering berjalan berdua. Memang Meifan pun bigung harus memilih bersama Felix atau Elco tetapi karena Felix lebih banyak berteman dengan teman yang lain. Dia memilih sendiri karena Elco juga jadi penyendiri akhir akhir ini.

***

Setiap hari seakan pemegang kunci gerbang Chris berangkat dari studio jam 07.00 padahal jarak ke sekolah tidak sampai 5 menit. Hari ini Felix tinggal di rumah uncle karena memang mungkin perlu teman dia kesepian di tempat ia menyewa tempat tinggalnya,

Udah datang kepagian ternyata ada pencetak rekor lebih pagi lagi, di sana ia menemui Elco sedang duduk menunggu "pagi co! Tumben sendiri mana soulmate mu?"

Sapanya sebelum sampai tepat di tempat duduk dekat Elco. "ohh kami masuk jam 9 Chris"

"jadi? So why you come so early to day?"

"i need to talk to you, Chris" balasnya sambil menatap sepatu baru yang Chris pakai hari itu.

"ada apa co?" Chris menunjukkan rasa prihatin karena dari ekspresi Elco mungkin ini tentang masalah serius.

"saya ada masalah dengan Felix!" Ucapnya lesu.

"masalah apa? Tumben?" Chris bertanya seakan dia tak tahu apa apa.

"tidak ada, sebenarnya hanya ingin membuat lelucon, tapi..."

"tapi apa?, ujung ujungnya serius?"

"hmm Chris, akibatnya yang jadi masalah serius. Gak kepikiran aja akan berujung seperti itu".

"jadi kamu sudah tahu dimana salahmu co??" Chris menatap Elco dengan baju biru dongker yang ia kenakan. Yang megangguk pertanda iya.

"jadi udah minta maaf belum?"

"Belum sepulang dari sekolah aku sama Meifan langsung datang ke boarding housenya. Kami di usir.

Tau tidak?, dia bahkan tidak mau bicara"

"Katanya dia mau sitirahat tidak mau diganggu, ya sudah kami pulang!"

"jadi sekarang apa rencanamu Elco?"

"bisakah kamu jadi penengah kami?"

"saya tidak berjanji co, tapi saya coba. Besok ada senam di depan taman bukan?, sudah lama kamu tak ku lihat di sana Elco".

"Saya kesana setiap hari senin dan kamis tapi kalau kalian ada disana... ya sudah aku memilih jogging saja".

"Ohhh ya sudah besok kamis datang ya, saya akan mengajak Felix kita sama senam ya?" Ajak Chris sedikit

Membujuk agar Elco mau

"Tapi aman kan? Besok ya?"

" tenang co " jawab Chris seraya beranjak dari tempat duduk karena harus mencontek PR hari ini

***

Sudah lebih dari setengah jam setelah lari tiga putaran Felix dan Chris mengikuti senam tapi entah kenapa dari tadi Chris tak hentinya menoleh ke belakang hingga matanya tertuju pada orang yang sudah di tunggu kehadirannya. Chris meninggalkan Felix senam dan mengambil tempat istirahat tepat di samping kanan Elco di dekat akar pohon yang mulai timbul kepermukaan, entah apa yag mereka bicarakan tapi sepertinya tentang Felix, dan itu membuat risih hingga Felix menghampiri mereka.

"duduk di sini Felix!

Felix mengiyakan ajakan Chris dengan duduk di sebelahnya setelah keluar dari barisan senam. "kenapa langsung istirahat? senamnya baru mulai!"

"nggak kenapa cuma pengen duduk aja" jawab Chris datar

"Felix , Elco saya ingin tahu diantara kalian siapa yang seperti perempuan?" Ucapnya tiba tiba

"dia lah, perhatikan Chris" balas Elco

"betul Felix" balas Chris mencoba memperpanas keadaan.

Felix diam saja yang jelas Felix tidak terima dikatakan demikian seperti anak gadis.

"kalau begitu kalau kamu gentle Elco sini tanganmu minta maaf pada Felix"

Felix terkejut dengan ucapan Chris, dia kira Chris berpihak padanya ternyata berhianat juga dia di pihak Elco.

Felix menatap kesal ke pada Elco, dan masih tidak mau memberi maaf

"kau fifi?, jadi betul kau yang kamu itu perempuan?, jika kalian tidak berdamai kita pulang sendiri sendiri!"

Chris mengatakan ini mencoba mengancam Felix, Felix yang tidak terima di dituduh marah seperti perempuan menjabat tangan Elco tapi masih membuang pandangannya.

"pokoknya saya tidak mau tahu mulai sekarang kalian harus berdamai" ucap Chris meninggalkan Felix dan Elco yang masih berjabat tangan.

Hmmm

MY REAL LOVER (Sungguh Mencintaiku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang