MY REAL LOVER (Sungguh Mencintaiku)

Chris Berubah

Hari ini aku ulang tahun. Sejak aku bertemu Jimy. Meskipun aku dan Chris sudah berdiskusi tentang masalah kami namun Chris sepertinya sudah benar benar berubah. Dia menjadi lebih sibuk dari yang aku kira. Melakukan segala sesuatu sendiri tanpa mengajak aku. Selalu memiliki alasan klasik ketika saya ajak melakukan apapun. Dulu aku pernah membuat dia kecewa, saat aku jenuh aku sempat berpaling. Berpaling dari dia meninggalkan dia sendiri kedinginan dalam sepi. Sekarang sepertinya dia mulai berpaling dari aku. Apakah dia menaruh dendam pada aku. Setidaknya pada hari bahagia ku aku ingin dia hadir di sini tapi mengapa aku seperti diabaikan. Mei yang tahu Chris tidak datang menelepon Chris. Kalau kalian sabar menunggu aku silahkan jawabnya singkat. Seharusnya kami makan siang bersama, mengetahui Chris akan selesai sore, kami mau menunggu di mall sebenarnya bukan kami, Elco dan marry sudah mulai bosan mengelilingi stand tanpa membeli sudah bosan juga bermain di timezone. Aku tetap memaksa harus menunggu Chris, aku percaya kalau Mei yang berbicara dengan dia dia tidak akan berani ingkar janji.

Di ujung pandanganku sangat jauh, di keramaian aku melihat Chris berdiri dengan anak laki laki dan perempuan. Mereka tertawa sangat gembira, sampai sampai aku ingin ikut merasakan sukacitanya. Sejak aku terjatuh pada cadeo tahun lalu tak pernah aku melihat sukacita sebesar itu di wajah Chris, teman jenis apa aku ini. Aku tidak pernah tahu kapan dia menghadapi getir nya hidup, dan tidak pernah berbagi sukacita dengan dia. Sementara dia selalu ada ketika aku dalam masalah. Meifan menghentikan langkah kami, memaksa aku untuk memegang tangannya yang otomatis saya turuti. Seketika Chris melihat kami ber empat, melambaikan tangan pada Mei lalu mengucapkan selamat tinggal pada dua orang di belakang.

"Spcy chiken please".

"Hmm me,nasi goreng saja"

"jauh jauh ke sini pesan nasi goreng co ganti itu"

"hmmm samyam saja"

"Lah. bagaimana Chris?, kamu makan apa? jangan lama memilih".

"Hmm meatball with noodle aja, Kamu sama saja. berikan buku menu pada ku". Saya sengaja menarik bookmenu Menu dari Chris dari semua daftar menu sepertinya dia pilih yang paling murah. Gila saja, ini aku bayar setidaknya dia harus memilih makanan yang dia sukai.

"Ebi furai and kweytiau dua".

Felix aku kan alergi udang.

"Tidak banyak tenang saja".

Dulu pernah tahu Chris alergi pada udang tapi hanya jika dimakan 3 hari berturut turut maka dia

Akan sakit kulit. Dua minggu lalu sebelum ujian robotik, Dia bilang sudah lama sekali tidak makan Udang karena alergi.

Seperti biasa kweytau selalu disajikan dengan mentimun dan tomat, spontan Felix mengambil tomat dari Piring Chris lalu dan mengambil mentimun dari piring nya untuk diberikan pada Chris. Meifan dan Elco Saling pandang melihat kedekatan keduanya.

"Ohh so sweet kamu bahkan tahu apa yang disukai dan tidak disukai Chris".

"Kenapa Mei, kami memang melakukannya sejak dulu, aku tidak suka mentimun, benar kan Chris". Chris hanya menatap ku kosong, dan lanjut makan

Sedang Elco malah menunjukkan raut cemburu, "Felix aku juga mau makan ebi, ucapnya ketus.

"Ambil sendiri".

Menatap Chris tajam kenapa anak ini tidak makan ebi. Kuambil garpu lalu mencoba

Memaksa nya memakan dari tanganku.

"Ah Felix aku bukan anak kecil aku ambil sendiri".

"Iya makan ini dulu buka mulut mu"

Antara senyum dan kesal Chris menurut apa yang aku minta lalu mengambil sendiri ebi lebih dekat Di depannya.