MY REAL LOVER (Sungguh Mencintaiku)

SATE saat terakhir

Selama tinggal di rumah kak Tyson, Aku dan Chris menjadi semakin dekat. Akhirnya Chris terbuka tentang hal yang aku tidak pernah tahu. "Kau tahu Chris? Banyak orang

Yang menyukai kamu. Kamu tahu sendiri bukan?. Bahkan saya pernah terlibat di dalamnya".

"Kalau sekarang kamu bagaimana?" "Biasa saja, kamu tak lebih dari teman lama" ucapnya

Menggoda aku. Aku tidak tahu dia berbohong atau jujur tapi yang pasti setelah putus dari june, Chris tidak ada dekat dengan siapa pun kecuali aku. "Elco menyukai kamu sejak lama, lama sekali".

"Aku tahu itu".

"Pernah tidak Felix kamu perhatikan bagaimana dia berbicara padaku?"

"Biasa saja"

"Elco membenci aku Chris, dan itu sudah terjadi sangat lama. Karena di awal semester kita

Pernah dekat sekali seperti anak kembar, saya yakin itu karena Elco cemburu. Sebenarnya kami pernah membahas ini berdua, tapi dia tidak percaya kalau kita hanya sebatas roomate. Itu juga sebab Elco tidak pernah bersikap ramah padaku, membuang muka atau bahkan selalu mencari cela agar aku menjauh dari kalian".

"Separah itu?"

"Hmmm"

"Tapi kamu pernah membantu dia agar berdamai dengan aku".

"Aku tidak masalah kalau kalian dekat, tetapi cara dia memperlakukan aku karena kita dekat, itu sungguh egois".

Akupun tak lama mengajak Elco berbicara, sepertinya dia terima dengan keputusanku. Kami

Tetap berteman, dan mau menghargai Chris. Setidaknya hanya ini yang bisa kulakukan untuk

Chris. Kami tidak lagi bertemu secara intens, Sekolah akan segera berakhir. Semua pelajar

Senior semakin sibuk, ada yang mulai mencari pekerjaan, belajar agar lolos universitas favorit, Aku sendiri sibuk belajar agar Bisa ikut magang ke jepang. Katanya Chris mungkin akan ikut keluarga nya terbang ke ibu kota disana akan bekerja menjalankan bisnis keluarga sambil kuliah. Dia memang beruntung. Sekalipun hanya hidup berdua dengan mama nya dia didukung oleh keluarga besar.

Aku tahu kabar ini dari mei, mengapa? Karena sebenarnya saat ini aku dan Chris sedang putus Komunikasi. Akhir akhir ini saya pernah diam diam memakai ponsel Dan mengetahui dia Sangat dekat dengan rexi. Aku tidak tahu apa status hubungan mereka. Yang jelas percakapan Mereka sangat Karib. Setelah aku sakit Felix tidak lagi bekerja untuk paman, dia lebih fokus ke hoby menulis. Aku juga sekarang tinggal bersama papa mama, jadi jarak aku pulang dari sekolah sangat jauh. Itu membuat aku mengurangi waktu bergabung dengan teman teman.

Dua minggu sebelum malam perpisahan aku mengajak Chris menonton ke bioskop. Dulu saya Pernah ke bioskop bersama jimy dan itu sangat menyenangkan karena kebetulan genre film yang kami suka sama. Sedang aku tidak pernah tahu apa genre film yang disukai Chris. Aku pernah tahu dia suka hunter x hunter atau series master sun. Tapi itu karena aku yang mengajak dia. Action movie itu katanya, Jadi saya beli tiket Avenger untuk dua orang. Saya berjanji menjemput dia jam empat sore.

Ini akan seperti kencan with my bromance. Aku memakai pakaian terbaik ku,

Persiapan maksimal. Tetapi alam tidak mendukung. Tiba tiba saja hujan deras turun, tega sekali hujan membatalkan janji ku pada Chris.

Chris di sini hujan, bisa kah kita bertemu di bioskop saja aku takut akan terlambat.

Pesan terkirim.

Hujan awet semakin sore semakin deras, hanya karena tidak mau penampilan ku akan luntur aku tiba di bioskop tiga puluh menit setelah bioskop di mulai. Paling masih iklan ucap ku dalam hati. Aku menuju balkon tidak ada Chris di sana. Kucoba menghubungi nomor nya yang ternyata tidak aktif. Aku menunggu sangat lama, tidak ada juga orang yang aku tunggu. Aku coba datang kerumah Chris setelah satu jam menunggu ternyata Chris tidak ada di rumah. Aku sangat kesal, aku sadari saya sering ingkar janji pada Felix. Mungkin kali ini dia memang kesal padaku. Aku ingin marah pada diriku sendiri, hingga pagi hari kutemukan hIstory Chris, tadi malam. Sedang di bioskop dengan rexi. Aku marah ternyata tadi malam panggilanku tidak DIjawab karena mereka di dalam bioskop. Pesan ku yang terakhir belum juga di baca.