Kenal Anne

11 5 0
                                    


  Meski sering marah pada Chris, tapi hubungan pertemanan kami tidak pernah benar benah patah hanya retak. Mungkin karena mau atau tidak takdir tetap mempertemukan kami di sekolah, organisasi atau di rumah, kami sulit untuk tetap berpura pura semuanya baik baik saja. Aku juga tidak tahan melihat tertawa Chris bersama teman yang lain tapi tiba tiba berhenti setelah melihat aku. Studio uncle ty sedang sepi akhir akhir ini. Chris tidak ada photo untuk di edit, jadi kami santai di our room aku sedang bermain game, dan Chris sedang tidur berbaring dengan punggungku sebagai bantal. Tak jarang dia memukul bokong ku kalau aku mengabaikan apa yang dia tanya, hmm anak babi iNi lah.

"Seseorang melabrak aku di instagram".

"Kenapa?"

"sebenarnya saya sedang dekat dengan seorang adik kelas kita. Sejak ulang tahun pramuka agustus lalu".

"Hmmm"

"saya memang memperhatikannya ketika kami di tempatkan menjaga satu posko saat jurit malam. Aneh saja dia masih mengingat Aku sampai sekarang".

"Bagus dong, kamu jadi punya jalan untuk berubah, iya kan".

"Bukan itu, dia bahkan tahu tanggal ulang tahun ku, menyiapkan kado khusus. Aku tidak tahu kenapa perhatian kecil membawa perasaan nya sampai sejauh ini".

"Yang mana orangnya

"namanya Anne"

"Tunggu, Anne, berkulit gelap, tinggi, rambutnya TIDAK rapi bukan?".

"Kamu tahu dia?"

"Yap"

"Serius?"

Aku membalik Kan badan, terkejut kalau Chris mengenal Anne.

"She is a bitch. Sekarang saya baru paham, dia pernah bertanya tentang mu padaku. Ternyata kamu yang dia magsud".

Anak babi ini tertawa, entah apa yang lucu, siapa dia kenapa dia bisa mengenal kamu.

"Dia teman masa kecil ku, tumbuh bersama, teman bermain, dan kami satu kelas sejak kelas pertama". Rumah kami hanya berjarak tiga puluh meter".

"Ah bohong, kenapa sekarang dia menjadi junior kita?".

"Kalau tidak percaya ya sudah"

"Ayo lah, ceritakan lagi. Yang kamu tahu"

"tidak"

"Aishhh"

"Aku percaya tadi Cuma bercanda".

"Dia itu orang paling pintar di sekolah kami, pemikirannya kritis, sering berdebat dengan guru kalau belum mendapat apa yang dia mau. Tahun lalu dia lulus di Sekolah favorit St.lucia. Tidak ada alasan mengapa dia keluar dari sana lalu mengulang lagi, kurasa karena kelaukan nya yang tidak sesuai budaya sekolah internasional".

"Really?"

"Hmmm"

"Kenpa kamu sebut she is a bitch".

"Saya tidak menjelek jelekan orang lain Felix, biarlah kamu cari tahu sendiri".

"Ini sedang mencari tahu, ayo lah, kenapa bermain rahasia, hanya kita berdua yang tahu".

Anak ini selalu tidak tahan kalau sudah saya yang paksa

Tiga

Dua

Satu

"Hmmm"

"Kamu tahu sendiri kan, kamu bisa menilai bagaimana penampilannya, namun otaknya yang pintar membuat siswa kebanyakan tidak berani untuk mendekati dia. Jadi pernah dulu malam natal kami di midle school, dia menembak siswa cowok keren di sekolah kami, kebetulan memang siswa pindahan, dan dia memaksa agar di terima, hubungan itu tidak berjalan lama. Karena kau tahu, dia dipaksa. Anne juga siswa favorit guru eksakta, hanya saja kalau malas menjelaskan di depan kelas tidak jarang dia pura pura sakit, patah tulang, tidak bisa jalan atau alasan lain. Berperan sebagai preman di drama karena sikapnya memang seperti laki - laki dan tidak pernah normal. Hahahha"

"Anne memang jenis yang langka, jadi apakah dia yang memaksa kamu, untuk bersama. Terima saja kalian cocok kamu yang anak gadis bersatu dengan free man".

"Tidak temannya, bacalah"

Kuberikan smartphone ku pada Chris, dan dia membaca nya sangat lama, mulai tertawa.

"Menurut kamu bagaimana cara menyelesaikannya".

"Idiot, kamu tidak tahu cara berurusan dengan perempuan"

"Kamu tahu sendiri"

"Entahlah Felix, mungkin teman ku itu ada gila nya, tapi kalau kamu ajak dia berbicara serius, saya yakin dia mau menerima hasil bagaimanapun keputusan kamu. Coba kamu ajak dia berbicara berdua, atau ajak orang yang melabrak ini".

"Hmm"

Sambil menatap aku yang masih bingung, Chris tersenyum, kalau kamu belum siap atau belum berani, saya bantu saya akan menghubungi Anne, tapi keputusan tetap harus kamu yang buat itu hak mu".

"Hmmm"

Entah kenapa selalu ada solusi di otak anak babi ini, aku mengangguk pertanda setuju.

Lalu aku menarik tangan Chris agar menyentuh kepala ku, lalu dia meminja]it nya pelan, sepertinya dia paham tugasnya. Dan membuatku merasa nyaman sekarang".

...

"Hai"

"Jadi kamu teman kecil nya Chris"

"Kenapa kak Felix tahu"

"He is my roomate"

Anne terkejut mengetahui aku teman sekamar Chris, mungkin dia khawatir Chris menceritakan semuanya.

"Mengenai teman ku, aku minta maaf kak felix"

"Aku tersenyum mengetahui Anne tahu tujuanku mengajak dia bercerita. Saya tidak marah lagi kok

"Tapi beritahu teman kamu itu tidak sopan".

"Jadi... "

"Jadi, saya juga minta maaf Ann saya tidak bisa melarang kalau ada orang yang suka pada saya, saya tidak bisa melarang orang memberi perhatian kepada saya, saya menghargai usaha Kamu".

"Tapi saya juga punya hak untuk menenolak bukan, kita tetap bisalah ini berteman setelah ini. Tapi kalau arah nya ke spesial relationship saya tidak bisa lanjutkan, perasaan tidak mungkin dipaksa".

"aaa.. Iya kak felix, terimakasih"

"aea.. Saya masih ada urusan kak, boleh saya pergi duluan"

Ingat kita tetap bisa berteman bukan". Anne mengangguk gugup

"Biar saya saja, saya ingin mentraktir temanku, ayo aku antar pulang"

"Tidak usah kak saya buru buru"

MY REAL LOVER (Sungguh Mencintaiku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang